Sumber Pengetahuan dan Faktor yang Mempengaruhi Cara Memperoleh Pengetahuan

commit to user 9 yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulais baru dari formulasi-formulasi yang ada, misalnya : dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. 6 Evaluasi Evaluatiaon Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan semdiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada. Notoatmodjo, 2007. Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan yang diteliti difokuskan pada domain kognitif aplikasi.

c. Sumber Pengetahuan dan Faktor yang Mempengaruhi

Pengetahuan biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari berbagai macam sumber, misalnya : media massa, elektronika, buku petunjuk, petugas kesehatan, media poster, kerabat dan sebagainya. Pengetahuan ini dapat berbentuk keyakinan tertentu Soekonto, 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah : 1 Tingkat Pendidikan Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan, sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat. commit to user 10 2 Informasi Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas. 3 Budaya Tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan yang meliputi sikap dan kepercayaan. 4 Pengalaman Sesuatu yang pernah dialami seseorang akan menambah pengatahuan tentang sesuatu yang bersifat non formal. 5 Sosial Ekonomi Tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

d. Cara Memperoleh Pengetahuan

1 Penemuan secara kebetulan Pengetahuan yang sifatnya tanpa direncanakan dan diperhitungksn terlebih dahulu. Penemuan semacam, walaupun kadang-kadang bermanfaat tidak dap[at dipakai dalam suatu cara kerja ilmiahkarena keadaannya yang tidak pastikurang mendekati kepastian. Dengan demikian hal datangnya penemuan tidak dapat diperhitungkansecara berencana dan tidak selalu memberikan gambaran yang sesungguhnya. 2 Hal untung-untungan Penemuan melalui cara percobaan dan kesalahan- kesalahan. Perbedaan dengan penemuan secara kebetulan adalah commit to user 11 pada metode ini. Manusia lebih bersikap aktif untuk mengadakan percobaan-percobaan berikutnya yang sifatnya memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada percobaan-percobaan terdahulu. 3 Kewibawaan Penghormatan terhadap pendapat dan atau penemuan yang oleh seseorang atau lembaga tertentu yang dianggap mempunyai kewibawaan atau wewenang. 4 Usaha-usaha yang bersifat spekulatif Dari sekian banyak kemungkinan dipilihkan salah satu kemungkinan walaupun pilihan tersebut tidaklah didasarkan pada keyakinan apakah pilihan tersebut merupakan cara yang setepat- tepatnya. 5 Pengalaman Berdasarkan pikiran kritis, akan tetapi pengalaman belum tentu teratur dan bertujuan. Mungkin pengalaman tersebut hanya untuk dicatat saja. 6 Penelitian Ilmiah Suatu metode yang bertujuan untuk memepelajari satu atau beberapa gejala denagn jalan analisis dan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta masalah yang disoroti untuk kemudian mengusahakan pemecahannya Soekanto, 2005. commit to user 12

e. Cara Pengukuran Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Praktek Pemberian ASI Dan Makanan Pendamping ASI Serta Status Gizi Bayi Usia 6-8 Bulan Pada Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja

0 15 83

HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DAN PENYAKIT INFEKSI KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI UMUR 6 12 BULAN

2 23 95

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN

0 3 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU GURU TENTANG MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU ( MPASI)DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN.

0 2 27

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA MENGENAI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamata

1 4 16

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Balita Usia 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pu

0 4 17

Hubungan antara Usia Awal Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-12 Bulan.

0 0 12

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA KEMBARAN

0 0 17