commit to user 50
I. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Sebelum melakukan analisis menjawab hipotesis, maka diperlukan uji statistik, di antaranya adalah pengetahuan ibu dan praktek tentang cara
pemberian Makanan Pendamping ASI. Uji validitas dipakai untuk mengetahui secara teliti item pertanyan yang dapat dipakai untuk
menganalisis selanjutnya atau item valid yang layak untuk dianalisis. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Puskesmas Kedawung I yang
karakteristiknya sama dengan Puskesmas Karangmalang dengan menggunakan sampel
try-out
sebanyak 30 responden,. Dalam kuesioner ini, ada dua kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas, yakni
pengetahuan ibu tentang pemberian Makanan Pendamping ASI sebanyak 25 item dan praktek pemberian Makanan Pendamping ASI sebanyak 31
item. Dikatakan sebuah item pertanyan kuesioner valid, apabila nilai validitas hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari nilai r tabel
dalam hal ini r tabel dilihat dari tabel korelasi
product moment
dengan memperhitungkan n=30 dan signifikasi 5 = 0,361.
Dari uji coba kuesioner yang disebarkan setelah dilakukan uji validitas dengan menggunakan program SPSS 15.00 seperti tertera dalam lampiran
1. Sebuah item pertanyaan dikatakan valid apabila r hitung r tabel pada
taraf signifikasi 5 . Maka dapat disimpulkan bahwa dari kuesioner pengetahuan ada 5 item pertanyaan yang tidak valid karena nilai r hitung
r tabel sehingga dari 25 item pertanyaan yang diujikan hanya ada 20
commit to user 51
item pertanyaan yang valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Sedangkan untuk kuesioner praktek pemberian MP-ASI dari
31 item pertanyaan semua memiliki nilai r hitung r tabel sehingga semua item pertanyaan tersebut valid dan bisa digunakan sebagai instrumen
penelitian. 2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dipakai guna mengukur konsistensi responden menjawab pertanyaan yang diajukan. Konsisten berarti bahwa tidak ada
perubahan pendapat dalam menjawab pertanyaan. Untuk selanjutnya jika muncul pertanyaan yang tidak reliabel dapat dikeluarkan atau tidak dipakai
dalam analisis selanjutnya atau diganti dengan pertanyaan yang lain. Sesuai dengan pendapat Imam Ghozali 2001 bahwa kuesioner dikatakan
reliabel jika nilai
Croancbach Alpha
lebih besar dari 0,6. Dari uji coba kuesioner yang telah disebarkan setelah dilakukan uji
reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 15.0 seperti tertera dalam
lampiran 2. Dapat dilihat dari hasil analisis reliabilitas kuesioner variabel
pengetahuan menunjukkan bahwa nilai
Croancbach Alpha
adalah 0,83 0,6 sehingga kuesioner variabel pengetahuan adalah reliabel. Sedangkan
dari analisis reliabilitas kuesioner variabel praktek menunjukkan bahwa nilai
Croancbach Alpha
adalah 0,95 0,6 sehingga kuesioner variabel praktek juga reliabel.
commit to user 52
commit to user
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karangmalang yang terletak di Kecamatan Karangmalang. Lokasi Puskesmas Karangmalang kurang lebih
6 km di sebelah selatan kota Sragen. Kecamatan Karangmalang memiliki luas wilayah 4.292 kmĀ² dan jumlah penduduk sebanyak 58.404 jiwa.
Wilayah kerja Puskesmas Karangmalang terdiri dari sepuluh kelurahan. Jumlah anak usia 6 sampai 12 bulan yaitu 537 orang. Batas
wilayah Kecamatan Karangmalang sebelah utara dibatasi oleh kecamatan Sragen, sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Ngrampal, sebelah selatan
dibatasi oleh Kecamatan Kedawung, sedangkan disebelah barat di batasi oleh Kecamatan Masaran.
Sarana pendukung operasional Puskesmas Karangmalang berupa satu unit mobil Puskesmas keliling, dua unit Puskesmas Pembantu. Tenaga
di Puskesmas Karangmalang ada 3 dokter umum, 33 perawat dan bidan, 1 orang tenaga farmasi, 1 orang tenaga gizi, 1 orang tenaga sanitasi dan 10
tenaga lainnya. a.
Karakteristik Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang
mempunyai bayi usia 6 sampai 12 bulan di Desa Plumbungan, Desa Kroyo