commit to user 59
2. Analisis Uji Hipotesis
a. Hasil Uji Bivariat Korelasi Pearson Product Moment
Tabel 4.10 Hasil Uji Bivariat
Pengetahuan Praktek
Status Gizi
Pengetahuan Pearson
Corelation 1,000
0,425 0,354
Sig. 1-tailed .
0,000 0,000
N 130
130 130
Praktek Pearson
Corelation 0,425
1,000 0,348
Sig. 1-tailed 0,000
. 0,000
N 130
130 130
Status Gizi Pearson
Corelation 0,354
0,348 1,000
Sig. 1-tailed 0,000
0,000 .
N 130
130 130
Sumber : Hasil Pengolahan Data Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa terdapat hubungan
yang cukup kuat antara tingkat pengetahuan tentang MP-ASI dengan status gizi bayi pada nilai r = 0,354 dan p = 0,000 0,05. Dan juga
terdapat hubungan yang erat antara praktek pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi pada niali r = 0,348 dan p =0,000 0,05.
commit to user 60
b. Analisis Regresi Linier Berganda
1 Uji Persyaratan
a Uji Normalitas Data uji Kolmogorov – Smirnov
Hasil uji normalitas dengan menggunalkan uji Kolmogorov – Smirnov K – S pada data ketiga variabel berdistribusi normal
nilai sig 0,05 yaitu pengetahuan p= 0,078, praktek p=0,080, status gizi p=0,681.
b Uji Linieritas
Hasil uji linieritas dengan menggunakan uji Durbin Watson menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antar sisaaneror atau
asumsi terpenuhi bahwa fungsi linier yaitu nilai statistik Durbin Watson 2,081 terletak diantara nilai tabel Durbin Watson
1,580 dan 4 - DU 2,291. c
Uji Multikolinieritas independensi Hasil uji Multikolinieritas menunjukan bahwa tidak ada satupun
variabel bebas yang memiliki nilai VIF
Variance Inflation Factor
lebih dari 10. Jadi tidak ada masalah Multikolinieritas antar variabel bebas yamg dimasukkan dalam model regresi.
commit to user 61
2 Uji t
Tabel 4.11 Hasil uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 5,060
1,449 3,492
0,001 Pengetahuan
0,245 0,087
0,251 2,818
0,006 Praktek
0,164 0,061
0,241 2,698
0,008
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.11 menunjukkan bahwa semua variabel bebas
mempunyai nilai sig 0,05 atau t hitung t tabel 1,960 sehingga masing-masing variabel secara individu mempunyai hubungan yang
signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan status gizi pada nilai p =
0,006 0,05. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara praktek dengan status gizi pada nlai p = 0,008 0,05.
commit to user 62
3 Uji F
Tabel 4.12 Hasil Uji F
Model Sum
of Squares
df Mean
Square F
Sig
1 Regression
128,683 2
64,341 13,243
0,000a Residual
617,011 127
4,858 Total
745,694 129
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.12 menunjukan bahwa nilai F hitung 13,243 F tabel
2,99 atau nilai p = 0,000 0,05. Hal ini berarti semua variabel bebas yaitu pengetahuan dan praktek secara bersama-sama mempunyai
hubungan yang signifikan terhadap status gizi. 4
Uji Koefisien Determinasi R²
Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Durbin Watson
1 0,415
0,173 0,160
2,20417 1,705
Sumber : Hasil Pengolahan data Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa Adjusted R Square 0,.160
artinya 16 variabel status gizi dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan dan praktek, sedangkan sisanya 100 - 16 = 84
disebabkan oleh faktor-faktor lain.
commit to user 63
5 Persamaan Regresi
Y = 5,06 + 0,245X
1
+ 0,164X2 Y
= status gizi X1
= pengetahuan X2
= praktek Dari persamaan diatas dapat diartikan bahwa jika variabel
pengetahuan meningkat 1 skor maka variabel status gizi akan meningkat sebesar 0,245. Koefisien variabel praktek sebesar 0,164
dan bertanda positif. Hal ini berarti kenaikan 1 skor variabel praktek akan mengakibatkan kenaikan 0,164 skor pada variabel status gizi.
commit to user 64
B. PEMBAHASAN