Logam Mineral Kalsium Ca

16 persediaan atau tidak. Semakin maju tingkat hidup seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut Asmadi. 2011.

2.8. Logam

Logam dan mineral lainnya hampir selalu ditemukan dalam air tawar dan air laut, walaupun jumlahnya sangat terbatas. Dalam kondisi normal, beberapa macam logam baik logam ringan maupun logam berat jumlahnya sangat sedikit dalam air. Beberapa logam itu bersifat esensial dan sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan, misalnya kalsium Ca, fosfor P, magnesium Mg yang merupakan logam ringan berguna untuk pembentukan kutikulasisik pada ikan dan udang Darmono. 1995.

2.9. Mineral

Mineral merupakan bahan anorganik dan bersifat essensial. Mineral yang dibutuhkan manusia diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro merupakan. mineral yang jumlahnya relatif tinggi 0,05 dari berat badan di dalam jaringan tubuh atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah 100 mg sehari. Mineral mikro disebut sebagai unsur renik trace element terdapat 0,05 dari berat badan atau dibutuhkan tubuh dalam jumlah 100 mg sehari. Unsur-unsur mineral makro adalah kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, klor, dan magnesium. Sedangkan unsur-unsur mineral mikro adalah besi, seng, selenium,mangan, tembaga, iodium, molibdenum, kobalt, khromium, silikon, vanadium, nikel, Ada tiga fungsi utama mineral yaitu: Sebagai kompenen utama tubuh structural element atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi. Macromineral, adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah banyak dalam tubuh, misalnya Calcium Ca, Phosphor P, Kalium K, ClClor, MgMagnesium, Sulfur S. http:kidshealth.orgkidstay_healthyfoodminerals.html Universitas Sumatera Utara 17 Mineral yang terdapat dalam tubuh dan makanan terutama dalam bentuk ion-ion. Mineral yang terdapat sebagai ion positif seperti Na + , K + , Ca 2+ dan terdapat sebagai ion negatif seperti Cl - , fosfat. Ion-ion ini terdapat dalam cairan tubuh. Pada tulang dan gigi mineral berada dalam bentuk garam terutama sebagai garam kalsium dan fosfat Poedjiadi, 1994.

2.10. Kalsium Ca

Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. Ia melebur pada 845 o C. Ia terserang oleh oksigen atmosfer dan udara lembab; pada reaksi ini terbentuk kalsium oksida danatau kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen. Kalsium membentuk kation kalsiumII, Ca 2+ , dalam larutan-larutan air. Garam- garamnya biasanya berupa bubuk putih dan membentuk larutan yang tak berwarna, kecuali bila anionnya berwarna. Kalsium klorida padat bersifat higroskopis dan sering digunakan sebagai zat pengering. Kalsium klorida dan kalsium nitrat larut dengan mudah dalam etanol atau dalam campuran 1+1 dari etanol bebas-air dan dietil eter Svehla, G. 1979 Kalsium terdapat sebanyak 99 dalam tulang kerangka dan sisanya dalam cairan antar sel dan plasma. Kalsium mengatur permeabilitas membran sel bagi K dan Na dan mengaktivasi banyak reaksi enzim, seperti pembekuan darah. Defisiensi kalsium menyebabkan lunaknya tulang serta mudah terangsangnya saraf dan otot dengan akibat serangan kejang. Dalam kebanyakan kasus kekurangan disebabkan oleh defisiensi vitamin D dan terhambatnya resorspsi Ca. Kalsium diperlukan sebagai bahan gizi untuk tanaman tingkat tinggi dan sebagai mikronutrien untuk sejumlah ganggang. Walaupun kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan manusia dan hewan, jumlah yang ditemukan dalam air Universitas Sumatera Utara 18 tidaklah cukup. Disisi lain kalsium merupakan konstituen utama dalam air sadah Montgomery, J. M. 1985. Kandungan kasium yang tinggi sering dijumpai dalam tulang dan gigi, berhubungan dengan bentuk dari OH - dan PO 4 3- . Ion Ca 2+ juga ditemukan berhubungan silang dengan sel serabut dari kolagen protein yang merupakan konstituen dalam jumlah besar dari matriks organik tulang. Proses kalsifikasi dari kolagen mungkin merupakan faktor penting dalam pertumbuhan umur orang, begitu juga protein yang dikandungnya Darmono. 1995. Salah satu metode yang digunakan dalam analisis kalsium adalah pada prosedur Manual Application Metrohm, yaitu titrasi potensiometri. Dimana digunakan satu set alat Titroprocessor Metrohm yang dilengkapi dengan elektroda utama, kalsium sensitive indicator 6.0504.100. Bahan yang digunakan meliputi Etilen Diamin Acetic Acid, Acetylaceton, potassium hidroksida dari kalsium standar Yudhi, N. 2005

2.11. Magnesium