Air Sumur Bor Analisis Kadar Unsur Kalsium (Ca2+)Dan Magnesium (Mg2+) Pada Depot Air Minum Yang Menggunakan Membran Reverse Osmosis Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

7 tubuh mudah lemas, capek dan mengalami gangguan kesehatan bahkan akan mengakibatkan kematian. Sebagai contoh : penderita penyakit kolera Asmadi. 2011.

2.2. Air Sumur Bor

Air sumur adalah air permukaan tanah atau air tanah dangkal, umumnya dengan kedalaman lebih dari 15 m. Air tanah dangkal disebut juga air tanah bebas karena lapisan air tersebut tidak berada dalam tekanan. Pengambilan air tanah dalam harus menggunakan bor dan memasukkan pipa dengan kedalamannya antara 100- 300 m akan didapatkan suatu lapisan air tanah Sutrisno dan Suciastuti. 1996. Air sumur bor adalah air yang tersimpan didalam lapisan tanah yang terbentuk melalui pengeboran. Alat yang dipakai dalam membuat sumur bor: a. Secara manual dikerjakan oleh 4empat orang dengan mata bor baja. b. Memakai mesin: mata bor fidia atau mata bor intan. Lubang sumur bor biasanya 4 dim atau 5 dim dan kedalaman sumur bor tergantung struktur dan lapisan tanah. a. Tanah berpasir: biasanya kedalaman 30-40 meter sudah memperoleh air. Biasanya airnya naik sampai 5-7 meter dari permukaan tanah. b. Tanah liatpadas: biasanya kedalaman 40-60 meter akan diperoleh air yang baik dan air akan naik mencapai 7 meter dari permukaan tanah c. Tanah berkapur: biasanya sumur dibuat dengan kedalaman di atas 60 meter kemungkinan baru mendapat air dan apabila ada air, airnya sukartidak bias naik ke atas dengan sendirinya. d. Tanah berbukit: biasanya sumur dibuat di atas 100 meter atau 200 meter, kemungkinan tipis sekali untuk memperoleh air. Air yang diperoleh sukartidak bias naik ke atas dengan sendirinya. Setelah membuat sumur bor, lubang sumur bor harus dipasang casing atau PVC paralon; terutama pada tanah berpasir pengeboran baru beberapa meter harus segera memasang casing agar pasir tidak rontok menutupi hasil pengeboran tersebut. Universitas Sumatera Utara 8 Keadaansifat air sumur bor: a. Air jernih dan menyegarkan. b. Pencemaran air tidak terjadisukar terjadi. c. Jumlah bakteri jauh lebih kecil dari sumur gali. d. Jumlah algae didalam air sumur bor jauh lebih bnyak dibandingkan dengan air sumur gali. e. Posisi kedudukan permukaan air sumur bor: 1. Hasil pengeboran sumur terjadi kenaikan permukaan air dibandingkan dengan sumur gali disebut air tertekan positif atau disebut air artesis positif. 2. Apabila hasil pengeboran sumur, ternyata permukaan air tetap atau di bawah permukaan sumur gali disebut air artesis negatif. 3. Hasil pengeboran sumur tampak ada kenaikan permukaan air disebut artesis positif. Apabila air disedotdipompa keluar: a. Ada penurunan permukaan air sekitar ½-1 meter, hasil pengeboran air dikatakan baikcukup baik. b. Ada penurunan permukaan air sekitar 3 meter berarti hasil pengeboran kurang dalam, perlu dibor kembali Gabriel, J. F. 1999.

2.3. Komponen Pencemar Air