Cara Kerja Reverse Osmosis Skema Proses Reverse Osmosis

25 Gangguan kimia yang ditimbulkan oleh ion atau gugus pengganggu dapat dihindari dengan jalan mengekstraksi ion atau gugus pengganggu tersebut Rohman, A. 2007.

2.13. Keuntungan Penggunaan Metode Spektrofotometri Serapan AtomSSA

Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom SSA yang memiliki beberapa kelebihan, yaitu: a. Metode analisis SSA dapat menentukan hamper keseluruhan unsur logam b. Metode analisis SSA dapat menentukan logam dalam skala kualitatif karena lampunya satu untuk setiap logam c. Analisis unsur logam langsung dapat ditentukan walaupun sampel dalam bentuk campuran d. Analisis unsur logam didapat juga hasil kuantitatif e. Analisis dapat diulangi beberapa kali, tetapi datanya sama Alfian, Z. 2004.

2.14. Reverse Osmosis

Reverse osmosis, Osmosis balik adalah metode untuk memperoleh air murni dari air yang mengandung garam, misalnya dalam desalinasi. Air murni dan air garam dipisahkan dengan membrane semipermeable dan tekanan dari air garam dinaikkan sampai di atas tekanan osmosisnya, yang menyebabkan air dari larutan garam mengalir melalui membrane ke air murni. Proses ini memerlukan tekanan sekitar 25 atmosfer, sehingga sulit diterapkan pada skala besar Dainith, J. 1999.

2.14.1 Cara Kerja Reverse Osmosis

Menurut Metcalf dan Eddy 2004, membrane reverse osmosis tidak membunuh mikroorganisme melainkan hanya membuang dan menghambatnya. Pada desain Universitas Sumatera Utara 26 sistem membrane RO terdapat beberapa parameter-parameter kritis yang harus diuji secara cermat, yaitu: kalsium, magnesium, kalium, mangan, natrium, besi, sulfat, barium, khlorida, ammonia, fosfat, nitrat, stronsium, dan sebagainya. Apabila parameter-parameter tersebut dibiarkan maka akan terjadi penyumbatan fouling Hartomo dan Widiatmoko, 1994.

2.14.2 Skema Proses Reverse Osmosis

Membran semi-permeable di awal-awal percobaan osmosis berasal dari kantung kemih babi. Sebelum tahun 1960, membran-membran jenis ini dinilai sangat tidak efisien, mahal, dan tidak handal untuk penggunaan aplikasi osmosis diluar laboratorium. Bahan-bahan sintetik modern, mampu memecahkan masalah ini, membuat membran menjadi lebih efektif dalam menghilangkan kontaminan, Gambar 2.2. Skematis Reverse Osmosis Proses kerja reverse osmosis 1. Bak atau drum yang telah diisi air sumur bor kemudian dipompa menuju bak penampung atas. 2. Setelah itu air sumur bor dialirkan melalui selang menuju filter karbon dan filter pasir. 3. Aliran air dari filter pasir dan filter karbon tersebut ditampung di bak atau drum penampung sementara. Universitas Sumatera Utara 27 4. Air dari bak atau drum penampung sementara tersebut dipompakan dengan menggunakan pompa diafragma sesuai dengan tekanan yang diinginkan. 5. Kemudian air masuk ke dalam membran dan melewati pori membran. 6. Air dengan konsentrasi yang lebih rendah akan lolos melewati pori membran reverse osmosis yang memiliki pori persepuluh ribu micron akan mengalir menuju bak penampung hasil. Walaupun dengan kemampuannya untuk memurnikan air baku, sebuah sistem Reverse Osmosis harus secara berkala dibersihkan untuk mencegah terbentuknya kerak di permukaan membran. Sistem Reverse Osmosis memerlukan karbon sebagai penyaring awal untuk mereduksi kandungan klorin yang akan merusak membran Reverse Osmosis; dan juga membutuhkan filter sedimen untuk menyaring material-material terlarut dari air baku sehingga tidak menyumbat di membran. Siahaan, M. 2012. Filtrasi dalam sistem pengolahan air bersihminum adalah proses penghilangan partikel-partikelflok-flok halus yang lolos dari unit sedimentasi, dimana partikel-partikelflok-flok tersebut akan tertahan pada media penyaring selama air melewati media tersebut. Filtrasi diperlukan untuk menyempurnakan penurunan kadar kontaminan seperti bakteri, warna, rasa, bau, dan Fe sehingga diperoleh air bersih yang memenuhi standar kualitas air minum. Filter penyaring terdiri dari bak penyaring, media penyaring dan perlengkapan lain untuk operasional penyaringan Asmadi. 2011. Pencucian filter atau lapisan penyaringan dilakukan: a. Pencucian dari bawah back washing dengan atau tanpa menggunakan pompa udara. b. Pencucian dari atas surface washing, yaitu pencucian terhadap bidang permukaan media dengan penyemprotan air yang tertutup lumpur. Waktu pencucian umumnya antara 10 sampai 15 menit. Universitas Sumatera Utara 28 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan