Jenjang Pendidikan Jumlah anggota keluarga Kualitas lingkungan

107 Tabel 10. Susunan Sampah di TPA Kabupaten Pekalongan No Susunan Sampah Prosentase Keterangan 1 Sampah organik 73,99 2 Kertas 6,28 3 Plastik 5,44 4 Karet 0,56 5 Lain-lain 14,72 Prosentase ini didasarkan atas perhitungan susunan jenis sampah yang terdapat di TPA Kabupaten Pekalongan Total 100 Sumber: Kabupaten Pekalongan, 2008

8. Jenjang Pendidikan

Dari hasil angket dapat diketahui jumlah responden menurut jenjang pendidikannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Jumlah Responden Menurut Jenjang Pendidikan No Jenjang Pendidikan Jumlah orang Prosentase 1 Tamat AkademiPerguruan Tinggi 16 9,2 2 Tamat SLTA 67 38,3 3 Tamat SLTP 58 33,1 4 Tamat SD 27 15,4 5 Tidak Sekolahtidak tamat SD 7 4 Jumlah 175 100 Sumber: Data Primer Dari tabel 11 jumlah responden menurut jenjang pendidikan yang tertinggi adalah tamatan SLTA dengan jumlah 67 orang atau 38,3. Sedangkan jumlah responden menurut jenjang pendidikan yang terendah adalah tidak sekolah atau tidak tamat SD sejumlah 7 orang atau 4 . 108

9. Jumlah anggota keluarga

Dari hasil angket dapat diketahui tentang jumlah responden menurut jumlah anggota keluarga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Jumlah Responden Menurut Jumlah Anggota Keluarga No Jumlah anggota Keluarga Jumlah orang Prosentase 1 Dua orang 6 3,4 2 Tiga orang 20 11,4 3 Empat orang 77 44 4 Lima orang 60 34,3 5 Lebih dari lima orang 12 6,9 Jumlah 175 100 Sumber: Data Primer Dari tabel 12 dapat diketahui responden dengan jumlah anggota keluarga sebanyak empat orang merupakan jumlah yang tertinggi yaitu sejumlah 77 orang atau 44. Sedangkan yang terendah adalah responden dengan jumlah anggota dua orang yaitu sebanyak 6 orang atau 3,4.

10. Kualitas lingkungan

a. Di sekitar bak penampungan sampah sementara Bak-bak atau tempat penampungan sampah sementara di masing- masing kelurahan keadaannya baik. Bak atau tempat penampungan sampah sementara terbuat dari pasangan batu bata dan permanen. Bak tersebut mulai diisi sampah oleh petugas kebersihan dari LKMD sekitar jam 11.00-13.00, sebelum jam tersebut bak dalam keadaan kosong walaupun ada beberapa sampah yang ditaruh di situ yang berasal dari sampah rumah tangga yang letaknya berdekatan dengan tempat 109 penampungan sampah sementara tersebut. Sampah menumpuk setelah jam 11.00. Hal ini terjadi karena gerobak-gerobak sampah dari masing-masing RW membuang sampah ke dalam bak penampungan sementara itu. Pengambilan sampah oleh armada truk Dinas Pengangkutan Sampah dilakukan setelah jam 13.00 sampai dengan jam 14.00 dan selesai jam 15.00. Setelah jam itu bak sampah sudah mulai kosong lagi. Dengan adanya kondisi tempat penampungan sampah sementara dari masing-masing kelurahan dalam keadaan rata-rata bersih maka akan terjaga pula kondisi kualitas lingkungan di sekitar lokasi tempat penampungan sampah sementara. Tidak adanya bau yang menyengat, berkurangnya lalat yang berterbangan, tidak adanya sumur yang tercemar di dekat tempat penampungan sampah sementara, tidak adanya asap pembakaran dan lokasi penampungan sampah teratur dengan baik pada masing-masing kelurahan. Kesemuanya itu menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang berada di sekitar tempat penampungan sampah sementara dalam keadaan baik atau boleh dikatakan kualitas lingkungan di sekitar penampungan sampah sementara tidak mengalami perubahan atau terjaga kualitasnya. b. Tempat Pembuangan Akhir Pada tempat pembuangan sampah akhir Kabupaten Pekalongan merupakan tempat pembuangan semua sampah yang berasal dari Kabupaten Pekalongan. Lokasinya cukup luas yaitu sekitar 60 Ha. TPA ini 110 dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan menempatkan kepala pengelolaan sampah di Kecamatan Kajen. Pengelolaannya dilakukan oleh dinas pemerintah sehingga mengenai masalah mulai dari penataan lokasi pembuangan sampah, penempatan armada truk yang baru datang, pemilahan jenis-jenis sampah, pengaturan hewan-hewan yang memakan sampah organik, pengkomposan semua diatur dengan tertib. Pengaturan itu dimaksudkan agar sampah yang tertimbun tidak akan mempengaruhi kualitas lingkungan di sekitar TPA. Secara utuh memang kualitas lingkungan di TPA belumlah sesempurna seperti yang diharapkan. Sebab ada beberapa hal yang tidak dapat diatasi seperti bau sampah terutama di musim hujan. Air lindian yang berasal dari air yang mengalir ketika turun hujan melewati sela-sela sampah, sehingga akan mempengaruhi kondisi air sungai yang ada di bawahnya. Karena formasi batuan dari tempat pembuangan sampah merupakan lapisan impermiabel yaitu lapisan yang kedap dan tahan air maka air lindian tersebut tidak mempengaruhi terhadap air sumur pantau yang sengaja dibuat di bawah tempat pembuangan sampah. Tikus, kecoa, lalat banyak berada pada tempat pembuangan sampah akhir itu sehingga akan mempengaruhi terhadap kemungkinan timbulnya penyakit.

C. Pembahasan 1.

Gambaran organisasi Guna meningkatkan lingkungan yang bersih dan sehat maka diperlukan campur tangan Pemerintah Kota, Agar pencanangan program