89
Sifat tanah Aluvial tergantung pada sifat batuan induk yang diendapkan, sehingga kesuburannya ditentukan keadaan material atau
bahan asalnya. Warna tanah coklat yang merupakan ciri tanah baru, atau sebagai hasil endapan baru, dimana kandungan-kandungan bahan
organik agak rendah. Warna tanah kelabu menunjukkan bahwa adanya bahan organik. Mengingat warna tanah di daerah penelitian adalah
coklat, menunjukkan kedudukan muka air tanah yang agak dalam. 2
Regosol Kelabu Bahan induk berupa Abu atau pasir Gunung api intermedier
fisiografi vulkan, jenis tanah ini terdapat di bagian barat dan selatan Kota Pekalongan. Sifat-sifat umum tanah Regosol:
a Warna : sekitar kelabu
b Tekstur : biasanya kasar-halus
c Struktur : kersei - remah
d Konsistensi : lepas - gembur
e pH ; 6 - 7
f Permeabilitas : rendah
d. Topografi
Topografi merupakan gejala kenampakan bumi karena adanya gaya alam dari luar bumi yang terdapat dalam suatu daerah. Untuk Kecamatan
Kajen daerahnya mulai dari barat sampai ke timur merupakan dataran yang agak berombak dengan beda tinggi tidak lebih dari setengah meter.
90
Adanya perbedaan topografi mengakibatkan pula adanya perbedaan kemiringan.
e. Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata udara pada suatu tempat yang luas dalam waktu yang lama dan merupakan hasil proses fisika di atmosfer.
Iklim merupakan salah satu ekosistem alam dimana keberadaannya sulit untuk diduga. Oleh karena itu kondisi iklim pada suatu tempat kadangkala
mengalami penyimpangan Indrowuryatno, 1985: 16. Tipe iklim pada suatu wilayah dapat ditentukan dengan
memperhatikan unsur-unsur iklim berupa curah hujan dan suhu dalam kurun waktu tertentu. Data curah hujan selama sepuluh tahun dari
Stasiun Penangkap Curah Hujan Kabupaten Pekalongan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Data Curah Hujan selama 10 tahun No
Tahun Jumlah Curah Hujan mm
1 1998
2.908 2
1999 2.810
3 2000
2.739 4
2001 2.589
5 2002
2.366 6
2003 2.451
7 2004
2.341 8
2005 2.705
9 2006
2.645 10
2007 2.532
Rata-rata 2.608
Sumber: Stasiun Penangkap Hujan Pekalongan, 2008
91
f. Hidrologi
Tata air di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan dibedakan menjadi 2 dua, yaitu air permukaan dan air tanah.
1 Air Permukaan Tanah
Air permukaan tanah di wilayah tersebut, berupa air sungai dan air saluran. Air sungainya merupakan tipe air hujan, di mana di musim
penghujan debit airnya melimpah, sedangkan di musim kemarau debitnya kecil, bahkan kadangkala kering sama sekali. Sungai atau kali
kecil yang terdapat di masing-masing kelurahan, airnya merupakan hasil tumpahan dari air hujan yang mengalir di wilayah tersebut. Dan
saluran-saluran kecil airnya berasal dari hasil pembuangan dari bekas cucian yang berasal dari rumah tangga maupun warung-warung makan
dan toko. 2
Air tanah Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah dan terdapat di
ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu dan di dalam retak-retak dari batuan Suyono, 1994: 52. Air tanah ada dua tipe
yaitu air bebas dan air terkekang. Air tanah yang berada pada lapisan pengandung air yang tidak tertutup dengan lapisan
impermeabel disebut air tanah bebas. Permukaan air tanah disumur dari air tanah bebas adalah permukaan air bebas. Sedangkan
permukaan air yang berada pada lapisan impermeabel disebut air tanah terkekang.
92
Muka air tanah adalah permukaan tubuh air yang secara cepat menyesuaikan diri kearah keadaan equilibrium dan kondisi muka air
tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi dan jenis lapisan tanah dan oleh karakteristik dari
recharge
Sujarwadi, 1998: 74. Di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan tanahnya dibedakan
menjadi dua yaitu air tanah dangkal yang digali penduduk untuk keperluan domestik.
g. Penggunaan Lahan