87
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Rona Lingkungan
Rona lingkungan adalah keadaan lingkungan sewaktu diadakan penelitian. Di bawah ini diuraikan deskripsi daerah penelitian dari aspek lingkungan abiotik,
biotik dan lingkungan sosekbudkesmas.
1. Lingkungan Abiotik
a. Letak dan Luas
Kecamatan Kajen merupakan wilayah Kabupaten Pekalongan yang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Tengah
dengan luas wilayah secara keseluruhan ada 99.349.980 Ha, yang terbagi atas 19 kecamatan dengan letak geografis: 7²28” – 7²46” Lintang Selatan
dan 110°40” – 110°70” Bujur Timur, dengan ketinggian rata-rata 511 di atas permukaan laut, dengan rata-rata curah hujan 1,617 mm.
Kabupaten Pekalongan mempunyai semboyan “Pekalongan Santri”, yang memiliki makna: Pekalongan yang sehat, aman, nyaman,
tentram, rapi, dan indah. Atas partisipasi seluruh warganya, yang dilandasi dengan tekad semangat untuk mewujudkan semboyan tersebut, maka
pernah memperoleh penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.
b. Geologi
Struktur geologi di daerah penelitian merupakan satuan lipatan dan patahan. Formasinya berlapis-lapis, pelapisan bagian atas merupakan
70
88
endapan alluvium yang terdiri dari lempung, pasir, lanau, kerikil. kcrakal serta material material yang lepas. Di bawahnya merupakan endapan
vulkanik muda, selanjutnya dibawahnya lagi merupakan pelapisan Formasi Notopuro dan lapisan Formasi Kabuh, yang terbawah pelapisan
formasi Kajen. Ketiga pelapisan tersebut didominasi oleh tufaan, pasir yang halus. Formasi-formasi tersebut merupakan formasi yang
impermeable
yaitu kedap dan kebal air. Kecamataan Kajen termasuk endapan alluvium yang sedimennya
terdiri dari lempung, pasir, lanau dan kerakal, yang mudah meloloskan air, namun jauh dibawahnya merupakan lapisan kedap dan kebal air.
Ekamitra, 2000: 56.
c. Tanah
Berdasarkan peta tanah Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan yang terdapat di daerah penelitian, berturut-turut adalah sebagai berikut:
1 Aluvial Coklat Kekelabuan
Jenis tanah ini terdapat di Kecamatan Kajen. Bahan induk tanah berupa endapan liat. Sifat-sifat umum tanah Aluvial adalah
sebagai berikut: a
Warna: coklat kekefabuan b
Tekstur: lempung c
Konsistensi: teguh lembab, plastis basah, keras kering d
Permeabilitas: rendah e
Kepekaan terhadap erosi: besar
89
Sifat tanah Aluvial tergantung pada sifat batuan induk yang diendapkan, sehingga kesuburannya ditentukan keadaan material atau
bahan asalnya. Warna tanah coklat yang merupakan ciri tanah baru, atau sebagai hasil endapan baru, dimana kandungan-kandungan bahan
organik agak rendah. Warna tanah kelabu menunjukkan bahwa adanya bahan organik. Mengingat warna tanah di daerah penelitian adalah
coklat, menunjukkan kedudukan muka air tanah yang agak dalam. 2
Regosol Kelabu Bahan induk berupa Abu atau pasir Gunung api intermedier
fisiografi vulkan, jenis tanah ini terdapat di bagian barat dan selatan Kota Pekalongan. Sifat-sifat umum tanah Regosol:
a Warna : sekitar kelabu
b Tekstur : biasanya kasar-halus
c Struktur : kersei - remah
d Konsistensi : lepas - gembur
e pH ; 6 - 7
f Permeabilitas : rendah
d. Topografi