122
meningkatkan kesadaran masyarakat, koordinasi antar unit kerja yang terkait dalam pengelolaan sampah, jadwal pengumpulan, pengangkutan dan
pemusnahan sampah, peningkatan kesejahteraan pekerja, kapasitas dan komposisi di TPA berdasarkan pemilahan, jenjang pendidikan dan jumlah
anggota kelurga, ternyata mempunyai keefektivan yang cukup baik. Hal ini dapat diketahui dengan kondisi tempat pembuangan sampah yang disediakan
keluarga, pemilik toko, tempat penampungan sementara yang disediakan kelurahanDinas Pasar cukup baik dan memadai karena jarang terjadi sampah
menumpuk dan sampai menginap atau tertimbun lebih dari satu hari. Kondisi yang demikian itu mempengaruhi pula terhadap kualitas
lingkungan di daerah sekitar tempat penampungan sampah sementara maupun tempat pembuangan sampah akhir. Kenyataannya lingkungan di sekitar tempat
penampungan sampah tersebut tidak mengalami degradasi maupun pencemaran baik berupa pencemaran air, udara, tanah maupaun terjadinya
atau terjangkitnya penyakit menular. Kesemuanya itu menunjukkan bahwa keefektivan pengelolaan sampah di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
boleh dikatakan baik dan kondisi lingkungan di sekitar penampungan sampah kualitas lingkungannya terjaga dan tidak mengalami penurunan.
D. Keterbatas-Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih ada kurang kesempurnaanya. Hal ini berkaitan dengan adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Oleh karena itu hal-
123
hal yang berkaitan dengan pengolahan sampah di TPA Kabupaten Pekalongan belum dapat diuraikan secara rinci.
Disamping itu penelitian ini masih terbatas pada pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan sampah rumah tangga, pertokoan dan pasar serta
pengangkutan sampah sampai dengan pembuangan ke tempat pembuangan akhir. Untuk limbah industri di Kecamatan Kajen belum dapat diteliti karena adanya
keterbatasan dan masalah perijinan ke suatu lingkungan industri yang kadangkala sulit.
124
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah di lakukan. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektivan pengelolaan sampah di
Kecamatan Kajen yang menyangkut masalah organisasi, sarana dan prasarana pengumpulan sampah, upaya DKP dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat, koordinasi antar unit kerja yang terkait dalam pengelolaan sampah, jadwal pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan sampah,
peningkatan kesejahteraan pekerja, kapasitas dan komposisi di TPA berdasarkan pemilahan, jenjang pendidikan dan jumlah anggota keluarga
adalah cukup baik. 2.
Sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Kajen pengumpulan dan pengangkutan sudah cukup efektif, karena sebagian besar sampah dari rumah
tangga, pertokoan, pasar dan jalan sudah dapat dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Keadaan seperti itu
menyebabkan tidak terjadinya penumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas lingkungan di
sekitar tempat penampungan sampah akan tetap terjaga dan stabil. Demikian juga halnya tempat pembuangan sampah akhir dengan pengelolaan sampah
107