Inovasi Inovasi Untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Masalah Sampah

60 Sistem penimbunan ini dapat dimodifikasi dengan adanya pengelolaan yang dilakukan secara secara khusus terhadap leachate . Pengelolaan leachate amat diperlukan dalam suatu sistem pembuangan akhir sampah kota, karena leachate merupakan zat beracun hasil komposisi sampah yang dapat membahayakan lingkungan di tempat pembuangan sampah dan tempat-tempat sekitarnya bila mencemari air tanah.

5. Inovasi Untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Masalah Sampah

a. Inovasi

Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, adalah inovasi atau innovation Koentjaraningrat 1983 : 135. Proses tersebut meliputi suatu penernuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya kemudian dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Inovasi akan memberikan keimtungan dan kemudahan bagi manusia. Secara singkat inovasi dimaksudkan sebagai pembaharuan, baik berupa ide atau gagasan, kelakuan atau benda Muh. Rusli Karim, 1996: 70. Inovasi jelas penting bagi setiap kehidupan manusia dan masyarakat. Lebih-lebih negara yang sedang membangun sangat berkepentingan dengan inovasi. Penemuan-penemuan baru yang lebih baik bagi peningkatan hidup dan kesejahteraan umat manusia dimanapun sangat diperlukan. Bukan saja di negara-negara yang terbelakang dan sedang berkembang. Muh. Rusli Karim, 1996: 71. 61 Sangat realistis jika masyarakat sekitar TPA juga menerima, menyerap adanya inovasi, apalagi jika penemuan-penemuan baru ataupun pembaharuan yang lebih baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Roger menemukan 5 lima ciri, seperti yang dibayangkan oleh penerima inovasi: 1 Keuntungan relatif dari inovasi itu. 2 Kecocokan dengan nilai-nilai dan kebutuhan yang ada. 3 Laju penerimaan inovasi akan dipengaruhi bayangan tentang ketrampilannya. 4 Inovasi kurang lebih diterima atas dasar dapat dicoba, seberapa besar kemungkinan untuk melembagakannya atas dasar percobaan. 5 Laju penerimaan inovasi dipengaruhi oleh kemungkinan untuk dikomunikasikannya. Menurut Roger dalam H. Lauer, Robert 2001: 227 ada empat unsur penting dalam proses penyebaran dan penerimaan inovasi: 1 Inovasi itu sendiri. 2 Komunikasi inovasi. 3 Sistem sosial tempat terjadinya proses penyebaran dan penerimaannya. 4 Aspek waktu. Pada dasarnya inovasi baru diketahui pihak lain jika ide atau gagasan baru tersebut dikomunikasikan dengan pihak lain, sehingga tersebar di masyarakat Muh. Rusli Karim, 1996: 74. 62 Inovasi teknologi sederhana pengelolaan sampah diproduksi menjadi pupuk organik sangat perlu dikomunikasikan kepada masyarakat di sekitar TPA dalam waktu yang tepat. Sehingga idegagasan baru dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk organik berserta kebaikan dan kelemahannya setelah dikomunikasikan kepada masyarakat tersebut mereka akan cenderung untuk menerimannya.

b. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Aspek pengelolaan Sampah