82
baik kelompok sumber sejenis maupun sumber yang berbeda jenisnya. Trianggulasi sumber bisa didapat dari informan sebagai nara sumber, catatan atau
arsip dan dokumen yang berbeda. Berikut gambaran teknik trianggulasi sumber dalam bentuk diagram alir, untuk lebih memudahkan pemahaman:
Gambar 4. Model Pengembangan Validitas Trianggulasi Sumber
Dari gambar 4 dapat diketahui bahwa data akhir yang diperoleh betul-betul dikatakan valid karena wawancara diperoleh dari sumber yang akurat. Baik dari
narasumber orang yang diwawancarai, aktivitas yang diwawancarai, serta dikuatkan dari catatan-catatan berupa arsip dokumen. Dengan demikian data yang
diperoleh benar-benar akurat.
G. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis permasalahan menggunakan teknik analisis interaktif yang bersifat kualitatif dimana analisis ini terdiri dari tiga komponen pokok yaitu
reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasinya. Data
Wawancara
Wawancara
Wawancara Nara Sumber
ArsipDokumen
Aktivitas
83
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses analisis yang bersamaan dengan pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Hal-hal yang pertu diperhatikan dalam melakukan pengumpulan data adalah:
a. Peneliti mencatat informasi yang diperoleh secara kritis dan lengkap.
b. Membuat catatan lapangan secara lengkap sebagai pengembangan dari
kata-kata kunci atau catatan pendek yang ada kaitannya dengan penelitian. c.
Melakukan refleksi, untuk mendukung proses analisis di lapangan. 2.
Mengatur data Dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan analisis, setelah data
dicatat secara lengkap dan benar, perlu dikelompokkan
coding
, kemudian dicari kemungkinan hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya.
3. Analisis dan reduksi data
Setelah data terkumpul sesuai kelompok data, selanjutnya dirumuskan secara singkat, kemudian dilakukan analisis dengan cara membandingkan data
antar kelompok untuk menemukan kemungkinan adanya beragam keterkaitan. Pada bagian ini dibuat juga ringkasan data atau reduksi data untuk menyusun
sajian data secara lengkap. 4.
Sajian data Setelah kelompok data dirumuskan kemudian dibuat urutan
sistematika yang disajikan dalam bentuk cerita lengkap atau sajian data
84
komponen analisis kedua dengan mengelompokkan unit sajian berdasarkan kelompok rumusan masalah Sutopo, 2002 : 158-161.
5. Penarikan simpulan dan verifikasi Proses analisis data setelah sajian data adalah penarikan simpulan dan
verifikasi. “Simpulan akhir tak pernah terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap
dan benar-benar dipertanggungjawabkan” Sutopo, 2002 : 93. Oleh kerana itu proses verifikasi dilakukan sebaik-baiknya.
Analisis yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis antar kasus dengan menggunakan model analisis interaktif. Dalam model ini
dua komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, aktifitasnya dilakukan dalam bentuk interatif
dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Proses analisis dalam model interaktif adalah sebagai berikut :
Gambar 5 : Model Analisis Interaktif Sutopo, 2002:96
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Simpulan Verifikasi
85
H. Indikator Keefektivan Pengelolaan Sampah