70
untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraannya. Sampah, berdasarkan komposisi kimianya ada dua jenis sampah, yaitu sampah an
organik dan sampah organik. Sampah anorganik dimanfaatkan oleh pemulung yang selanjutnya akan didaur ulang
recycle
, sedangkan. Sampah organik dengan adanya inovasi untuk pemberdayaan masyarakat disekitar TPS dapat
diproduksi menjadi pupuk organik.
7. Pendidikan
a. Definisi Pendidikan
Pendidikan dalam arti sebenarnya adalah aktivitas dan usaha manusia guna meningkatkan kepribadiaannya dengan jalan membina
potensi- pribadinya yaitu jasmani dan rohani. Pendidikan dapat berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita pendidikan,
isi, sistem dan organisasi pendidikan. Tim Dosen FIP-IKIP Malang, 1980: 7.
Pembangunan pendidikan menurut Soediyarto 1997: 225 adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
manusia dalam rangka mewujudakan masyarakat yang maju, adil, makmur serta memungkinkan mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek
jasmani dan rohani berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan individual secara
sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah. Pendidikan di dalam sekolah adalah pendidikan formal,
pendidikan di luar sekolah adalah pendidikan nonformal yang dilakukan
71
dalam masyarakat oleh masyarakat. Pendidikan berlangsung seumur hidup artinya pendidikan dilakukan mulai dari usia dini sampai usia dewasa bagi
mereka yang menginginkan.
b. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan membicarakan tentang tingkat-tingkat atau jenjang-jenjang pendidikan yang terdapat pada pendidikan formal atau
sekolah. Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan para
peserta didik serta keleluasan dan kedalaman pengajaran. UU No.20 tahun 2003.
Dalam UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan tentang jenjang-jenjang pendidikan secara berturut-turut adalah:
“Pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar
yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan
menengah”. Pasal 13 ayat l.
Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat
mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi. pasal 15 ayat 1.
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi atau kesenian. pasal 15 ayat 1.
72
Tingkat pendidikan formal sebagai pendidikan umum dari Sekolah Dasar SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas SLTA, serta Perguruan Tinggi.
8. Jumlah Anggota Keluarga