57
Keefektivan suatu sistem pengelolaan sampah dapat dilihat dari tersedianya sumber daya dan dana yang dimiliki untuk mendukung
pencapaian tujuan dari pengelolaan sampah.
b. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan arti sebenarnya adalah mengendalikan, menyeleng- garakan, mengurus ataupun menjalankan. Pada lingkungan pengelolaan
lingkungan menurut UU RI No. 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup bab I pasal 1 adalah
upaya terpadu pemanfaatan, penatan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup. Dan
pengelolaan lingkungan hidup pada pasal 4 mengutarakan bahwa pengelolaan lingkungan hidup bertujuan:
1 Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan
hidup sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya. 2
Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. 3
Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup. 4
Terlaksananyan pembangunan berwawasan lingkungan untuk genarasi sekarang dan mendatang.
5 Terlindungnya negara terhadap dampak kegiatan di wilayah negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Dengan memperhatikan definisi tersebut di atas maka pengelolaan
sampah sebenarnya merupakan bagian kecil dari pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu di dalam pengelolaan sampah harus memperhatikan
58
upaya terpadu pemanfaatan, penataan, pengawasan dan pengendalian demi pengembangan lingkungan hidup yang berada pada kawasan tempat
pembuangan sampah. Dalam rangka mewujudkan kebersihan dan keindahan kota
khususnya yang menyangkut masalah persampahan, perlu diambil tindakan dan kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan keefektivan
pengelolaan sampah kota. Oleh karena itu pengelolaan sampah menyangkut tiga tahap yaitu pengumpulan, pengangkutan, dan
pembuangan akhir, sehingga upaya peningkatan keefektivan haraus diarahkan untuk mencakup tiga proses tahapan tersebut. Karena ketiga
proses tersebut merupakan proses yang saling berkaitan dan berpengaruh, artinya jika satu tahap mengalami ketidakefektivan dalam pelaksanaan,
maka dengan sendirinya proses pengelolaan sampah secara keseluruhan menjadi tidak efektif.
Untuk mencapai tujuan dari pengelolaan sampah yaitu
mewujudkan kebersihan dan keindahaan kota, maka serangkaian kegiatan tersebut harus dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Secara umum
pengertian efektif
lebih mengarah
pada pencapaian
tujuan sedangkan efisien lebih mengarah pada penggunaan sumber daya dan dana
yang ada.
c. Pola pengelolaan sampah