Variabel Penelitian Definisi Operasional

3. Pasien berusia 30-75 tahun. 4. Bersedia menandatangani lembar persetujuan subjek penelitian. Kriteria eksklusi: 1. Pernah mendapatkan perawatan periodontal dalam waktu 6 bulan terakhir. 2. Pasien dengan riwayat penyakit sistemik lainnya. 3. Pasien yang pernah terkena stroke dan mengalami gangguan ekstremitas. 4. Wanita hamil.

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian merupakan karakteristik yang diukur dalam suatu penelitian. Selanjutnya setiap variabel tersebut dibuat definisi operasionalnya.

4.5.1 Variabel Penelitian

Beberapa variabel dalam penelitian ini yaitu: a. Variabel tergantung: Status periodontal b. Variabel bebas: Penderita hipertensi dan non penderita hipertensi c. Variabel terkendali: Usia, jenis kelamin, dan penyakit sistemik lainnya d. Variabel tidak terkendali: Pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat sosioekonomi, kebiasaan buruk, dan pemeliharaan rongga mulut.

4.5.2 Definisi Operasional

Definisi oprasional dari variabel-variabel tersebut adalah: Variabel Definisi Operasional Skala Penilaian Interpretasi Penderita hipertensi Pasien yang telah terdiagnosis hipertensi secara medis berdasarkan rekam medis pasien dan sesuai kriteria inklusi. Interval -Kuesioner -Pemeriksaan tekanan darah dengan sphygmomanometer -Rekam medis Prehipertensi Hipertensi Derajat 1 Hipertensi Derajat 2 Universitas Sumatera Utara Variabel Definisi Operasional Skala Penilaian Interpretasi Penderita non hipertensi Pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit sistemik lainnya, serta tidak meminum obat-obatan tertentu secara rutin selama periode penelitian dan sesuai kriteria inklusi. Nominal -Kuesioner -Pemeriksaan tekanan darah dengan sphygmomanometer YaTidak Kedalaman Poket Hasil pengukuran kedalaman poket dari krista gingiva bebas ke dasar poket mm. Interval Pemeriksaan menggunakan prob 1-3 mm 4-5 mm 5 mm Kehilangan Perlekatan Hasil pengukuran kehilangan perlekatan dari batas sementum enamel jungsional ke dasar poket mm. Ordinal Pemeriksaan menggunakan prob Baik Sedang Buruk Perdarahan pada saat probing Mengukur perdarahan pada saat probing dengan memasukkan prob 1 mm ke dalam sulkus pada permukaan distovestibular dan dijalankan perlahan- lahan sepanjang sulkus ke permukaan mesiovestibular. Ordinal Pemeriksaan menggunakan prob 1 2 3 Indeks Higiene Oral disederhanakan Simplifiied Oral Hygiene Index Menjumlahkan hasil pengukuran indeks debris dan kalkulus yang dilakukan pada keenam gigi. Indeks debris diukur dengan cara menempatkan sonde pada sepertiga insisal gigi kemudian digerakkan ke arah sepertiga gingival dan diberikan skor sesuai kriteria Ordinal Pemeriksaan klinis Baik Sedang Buruk Universitas Sumatera Utara

3.6 Sarana Penelitian