Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

40 8. Kab. Solok √ √ Sampel 8 9. Kab. Tanah Datar √ √ Sampel 9 10. Kota Bukit Tinggi √ √ Sampel 10 11. Kota Padang Panjang √ √ Sampel 11 12. Kota Padang √ √ Sampel 12 13. Kota Payakumbuh √ √ Sampel 13 14. Kota Sawahlunto √ √ Sampel 14 15. Kota Solok √ √ Sampel 15 16. Kota Pariaman √ √ Sampel 16 17. Kab. Pasaman Barat √ √ Sampel 17 18. Kab. Dharmasraya √ √ Sampel 18 19. Kab. Solok Selatan √ √ Sampel 19

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Erlina 2011:31, “data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya”. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan APBD Pemerintah KabupatenKota di Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2011 – 2013 yang diakses dari situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id dan Badan Pusat Statistik www.sumbar.bps.go.id. Laporan APBD ini diperoleh data mengenai Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum , dan Belanja Modal. Universitas Sumatera Utara 41

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, dimana data yang diambil secara tidak langsung melalui media perantara yaitu internet. Selain itu, peneliti juga melakukan studi kepustakaan dengan membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

3.6 Definisi Operasional

Sudarmanto 2013:11 menjelaskan bahwa variabel terdiri dari: 1. Variabel independen. Variabel sering disebut dengan variabel bebas yaitu variabel yang akan menjadi penyebab perubahan pada variabel dependen. 2. Variabel dependen. Variabel ini sering disebut dengan variabel terikat tidak bebas atau variabel berikat atau variabel bergantung yaitu yang akan berubah akibat perubahan pada variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1. Produk Domestik Regional Bruto, yaitujumlahnilaiprodukbarangdanjasaakhiryangdihasilkanolehseluruhunitpro duksididalamsuatuwilayahataudaerahpadasuatuperiodetertentu,biasanyasatut ahun. 2. Dana Alokasi Umum, yaitu total dana transfer yang bersifat umum block grant untuk mengatasi masalah ketimpangan horizontal antar daerah dengan tujuan utama pemerataan kemampuan keuangan antar daerah dengan menggunakan skala rasio. Variabel depeden dalam penelitian ini adalah : 1. Pendapatan Asli Daerah, yaitu semua penerimaan daerah yang diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Universitas Sumatera Utara 42 peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Semakin besar rasio yang dihasilkan, maka semakin baik dan efektifnya kinerja pemerintah daerah dalam mengolah pendapatan daerah tersebut. Variabel moderating dalam penelitian ini adalah : 1. Belanja Modal, yaitu jumlah realisasi yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetapinventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk biaya untuk pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas asset. Belanja modal meliputi belanja tanah, gedung dan bangunan, belanja peralatan dan mesin, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya.

3.7 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 14 103

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

1 62 98

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12