22
dihukum sedangkan pengusaha besar yang melakukan pelanggaran tidak dibawa ke pengadilan. Demikian menurut pendapat Karl Marx.
e. Teori pergaulan berbeda oleh Edwin H. Sutherland.
Menurut teori pergaulan berbeda, bahwa penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan kelompok yang telah menyimpang. Penyimpangan diperoleh
melalui proses alih budaya cultural transmission. Melalui proses tersebut seseorang mempelajari penyimpangan, maka lamakelamaan ia pun akan tertarik dan mengikuti
pola perilaku yang menyimpang tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori pergaulan berbeda oleh Edwin
H. Sutherland bahwa penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan kelompok yang telah menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya
cultural transmission. Melalui proses tersebut seseorang mempelajari penyimpangan, maka lamakelamaan ia pun akan tertarik dan mengikuti pola perilaku
yang menyimpang tersebut. Sama halnya remaja di Kampung Kubur yang dipengaruhi oleh salah satu faktor lingkungan serta faktor pergaulan yang sangat
bebas. Sehingga remaja Kampung Kubur memiliki perilaku menyimpang, salah satunya penggunaan narkoba, perjudian, dan pekerja seks komersial.
2.4.4 Sifat- Sifat Perilaku Menyimpang
a. Penyimpangan positif
Penyimpangan positif dalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif karena mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternatif.
Contoh: Seorang ibu rumah tangga dengan terpaksa harus menjadi sopir taksi karena desakan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
23
b. Penyimpangan negatif
Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk.
Contoh: Pembunuhan dan pemerkosaan.
2.4.5 Bentuk- Bentuk Perilaku Menyimpang 2.4.5.1 Penyimpangan Primer dan Sekunder
a. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang. Ciri-ciri
penyimpangan primer, antar lain: a
Bersifat sementara b
Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang. c
Masyarakat masih metolelir atau menerima Contoh: Siswa yang membolos atau menyontek pada saat ujian dan
pelanggaran peraturan lalu lintas. b.
Penyimpangan sekunder Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukan secara khas dengan
memperlihatkan perilaku menyimpang. Ciri-ciri penyimpangan skunder, antara lain: a
Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang b
Masyarakat tidak bisa mentolelir perilaku yang menyimpang tersebut. Contoh: Pembunuhan, perjudian, perampokan dan pemerkosaan.
Universitas Sumatera Utara
24
c. Penyimpangan individu
Penyimpangan individu adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma
yang berlaku. Contoh: Pekerja seks komersial
d. Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang dilakukan secara berkelompok dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-
norma masyarakat yang berlaku. Contoh: Geng kejahatan atau mafia
e. Penyimpangan situasional
Penyimpangan situasional adalah suatu penyimpangan yang dipengaruhi bermacam-macam kekuatan atau sosial diluar individu dan memaksa individu
tersebut untuk berbuat menyimpang. Contoh: Seorang Ibu terpaksa membiarkan anaknya terjun ke dunia prostitusi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. f.
Penyimpangan sistematik Penyimpangan sistematik adalah suatu sistem tingkah laku yang disertai
organisasi sosial khusus, status formal, peranan-peranan, nilai-nilai, norma-norma dan moral tertentu yang semuanya berbeda dengan situasi umum.
Contoh: Kelompok teroris atau jaringan Alkaida, jaringan ini termasuk kelompok yang melakukan penyimpangan sosial yang terorganisir dan sistematis.
Universitas Sumatera Utara
25
2.4.6 Faktor- Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Pada Remaja 1. Faktor Internal