40
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kampung Kubur merupakan salah satu lingkungan dari enam belas lingkungan di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.
Adapun batas-batas wilayah dari Kampung Kubur ini adalah sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara berbatas dengan Lingkungan II Jalan Diponegoro 2.
Sebelah Timur berbatas dengan dengan Jalan Kejaksaan 3.
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan S. Parman 4.
Sebelah Barat berbatas dengan Sungai Babura
4.2 Sejarah Kampung Kubur
Sejarah mengenai Kampung Kubur dimulai pada 1873 saat dibuka perkebunan tembakau di Deli. Tahun 1873 ini rombongan pertama orang Tamil yang datang ke
Medan sebanyak 25 orang, mereka dipekerjakan oleh Nienhuys, seorang pengusaha tembakau keturunan Belanda. Tembakau inilah yang membuat Tanah Deli menjadi
termasyur di dunia internasional. Oleh sebab itu semakin banyak saja para buruh dan tenaga kerja yang didatangkan dari India untuk bekerja di Tanah Deli baik sebagai
buruh perkebunan, sopir, penjaga malam serta buruh- buruh bangunan atau kuli pembuat jalan serta penarik kereta lembu.
Tahun 1874 ada 22 perkebunan yang memakai pekerja bangsa China sebanyak 4.476, Tamil 459 orang dan Jawa 316 orang. Kebanyakan orang Tamil dari India
Selatan menetap di Kampung Madras, karena penghuninya berwarna kulit hitam
Universitas Sumatera Utara
41
maka disebut juga sebagai Kampung Keling. Dahulunya Kampung Kubur ini adalah bagian dari Kampung Madras yang dihuni oleh warga India Muslim yang berasal
dari Tamil sejak 1887. Para warga India ini menetap di Kampung Madras untuk bekerja di Industri Perkebunan Deli.
Ada juga versi masyarakat yang mengatakan jika Kampung Kubur adalah wakaf pemberian Pemerintah Belanda bagi orang-orang berdarah India yang beragama
Islam. Dari situlah kemudian pemukiman ini terbentuk. Awal dinamakan Kampung Kubur karena ada area pekuburan milik India muslim di pemukiman padat penduduk
tersebut. Lokasi perkebunan ini letaknya berada tepat dibelakang Masjid Gaudiyah. Masjid ini terletak di Jalan Zainul Arifin yang dibangun oleh warga India Selatan
yang beragama Islam pada 1887. Sehingga dari sinilah asal muasal diberi nama Kampung Kubur.
4.3 Luas Wilayah