73
memahami akuntansi dan dapat membaca karena membaca dapat meningkatkan pemahaman dan memori, yang semula tidak mengerti
menjadi lebih jelas setelah membaca serta menunjukkan keingintahuan terhadap akuntansi.
Menurut Weschler Dalam Milfayetty 2015 : 57 mendefenisikan intelegensi sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk
bertindak dengan tujuan tertentu, berrpikir secara rasional, serta menghadapi lingkungan dengan efektif. Menurut Walters dan Gardner Dalam Milfayetty
2015:57 mendefenisikan intelegensi sebagai suatu kemampuan atau serangkaian kemampuan yang memungkinkan individu memecahkan
masalah atau produk sebagai konsekuensi eksistensi suatu budaya tertentu. Seorang mahasiswa tetap perlu memiliki kecerdasan intelektual yang
tinggi agar bisa seorang mahasiswa meraih gelar sarjana dan setelah itu mencari pekerjaan.Selama ini banyak orang menganggap bahwa jika
seseorang memilikitingkat IQ yang tinggi, maka orang tersebut memiliki peluang untuk meraihkesuksesan yang lebih besar di banding orang lain.
4.3.2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Hasil uji regresi menunjukkan variabel kecerdasan Kecerdasan Emosional berpengaruh Secara Negatifdan tidak signifikan terhadap tingkat
pemahaman akuntansi dengan koefisien -0,104 dan tingkat signifikan 0,677. Penelitian Zakiah 2013yang menyatakan, kecerdasan emosional ditandai
oleh kemampuan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati,
Universitas Sumatera Utara
74
dan kemampuan sosial akan mempengaruhi perilaku belajar mahasiswa yang nantinya juga mempengaruhi seberapa besar mahasiswa dalam
memahami akuntansi. Oleh karena itu, Kecerdasan emosional yang baik dapat dilihat dari kemampuan mengenal diri sendiri, mengendalikan diri,
memotivasi diri, berempati, dan kemampuan sosial. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik cenderung lebih
kuat dalam menghadapi tantangan, berani menggali sesuatu yang baru dan berani mengambil resiko. Karena orang tersebut telah mampu
mengendalikan diri memotivasi dirinya sendiri dan mengenal dirinya dengan baik. Seseorang dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi
akan dapat lebih mudah menerima dan memahami sesuatu yang baru yang ia pelajari dibandingkan dengan seseorang yang tingkat kecerdasan
emosionalnya lebih rendah.
4.3.3. Pengaruh Kecerdasan Intelektual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi yang dimoderasi oleh Minat
Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil dari variabel Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi setelah dimoderasi oleh Minat Pada Mahasiswa akuntansi. Hal ini terlihat dari signifikansinya 0,212 yang lebih
besar dari 0,05 dan nilai t hitung t tabel 1,259 1,993. Suatu variabel dianggap sebagai variabel moderating apabila nilai koefisien parameternya
positif dan signifikan. Oleh karena itu minat mahasiswa tidak dianggap sebagai variabel moderating yang memoderasi hubungan antara Kecerdasan
Universitas Sumatera Utara
75
Intelektual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di USU.
Minat merupakan hal yang penting dalam pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bidang. Minat perlu ditumbuhkan dan
dikembangkan karena jika dalam diri individu tumbuh suatu minat terhadap suatu bidang, maka individu tersebut akan dengan mudah mempelajari
bidang tersebut sehingga prestasi yang diharapkan dapat tercapai. Banyak mahasiswa yang mengatakan bahwa matakuliah akuntansi itu sulit tetapi
banyak mahasiswa yang memilih jurusan akuntansi dikarenakan dapat mempermudah mereka memperoleh pekerjaan, jadi walaupun mereka
mengatakan sulit untuk mempelajrai akuntansi, mereka mempunyai minat untuk mempelajarinya.
4.3.4. Pengaruh Kecerdasan Intelektual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi yang dimoderasi oleh Minat
Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil dari variabel Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi setelah dimoderasi oleh MinatPada Mahasiswa akuntansi. Hal ini terlihat dari signifikansinya 0,529 yang lebih
besar dari 0,05 dan nilai t hitung t tabel 0,633 1,993. . Suatu variabel dianggap sebagai variabel moderating apabila nilai koefisien parameternya
positif dan signifikan. Oleh karena itu minat mahasiswa tidak dianggap sebagai variabel moderating yang memoderasi hubungan antara Kecerdasan
Universitas Sumatera Utara
76
Intelektual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di USU.
Dalam kaitannya dengan Pemahaman Akuntansi apabila
Seseorang dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi namun ia tidak memiliki minat namun terhadap Akuntansi maka pengetahuannya mengenai
Akuntansi tidak akan
berkembang
terhadap sesuatu hal dikarenakan ia tidak merasa tertarik dan tidak merasa senang ketika mempelajarinya.
dibandingkan dengan seseorang yang tingkat kecerdasan emosionalnya lebih rendah. Minat seseorang tidak dapat dipasakan, minat datang dengan
sendirinya walaupun awalnya minat itu diperlihatkan kepada dirinya.
Universitas Sumatera Utara
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan model yang ditentukan dalam
Hipotesis Penelitian yakni sebagai berikut: 1. Secara parsial dan simultan, Kecerdasan Intelektual berpengaruh Positif dan
signifikan terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Hal ini berarti dengan semakin baiknya penerapan kecerdasan Intelektual maka Tingkat Pemahaman
Akuntansi juga akan meningkat. Karena Kecerdasan Intelektual merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh pengetahuan, menguasai dan
menerapkannya dalam menghadapi masalah yang di alami pada mahasiswa. Penelitian ini mendukung hasil Penelitian Napitupulu 2009 dan Penelitian
Zakiah 2011. 2. Secara simultan Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Tingkat
Pemahaman akuntansi pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Dan scara Parsial kecerdasan Emosional berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. PEnelitian ini mendukung hasil penelitian Napitupulu 2009 dan menolak hasil penelitian Zakiah 2011.
3. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi yang
dimoderasi oleh Minat berpengaru positif dan tidak signifikan yang berarti
Universitas Sumatera Utara