Model Pengujian Hipotesis 3 dan 4 1 Uji Interaksi
70
4.2.5. Model Pengujian Hipotesis 3 dan 4 4.2.5.1 Uji Interaksi
Pengujian interaksi bertujuan untuk mengetahui apakah variabel moderating dapat memperkuat atau memperlemah hubungan variabel
independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.11 Uji Signifikan Parsial Uji-t Moderating
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
-.742 .743
-.999 .321 LnX1
.963 .198
.488 4.871 .000
2 Constant -.438
1.041 -.420 .675
LnX1 .989
.208 .501
4.755 .000 LnX2
-.104 .247
-.044 -.419 .677
3 Constant -.785
1.069 -.734 .465
LnX1 .904
.217 .458
4.175 .000 LnX2
-.151 .249
-.064 -.608 .545
LnZ .283
.213 .143
1.328 .188 a. Dependent Variable: LnY
Model Beta In
T Sig.
Partial correlation
Collinearity statistics Minimum tolerance
LnX1.Z .219
b
1.259 .212
.144 .329
LnX2.Z .70
b
.633 .529
.073 .835
a. Dependent Variable: LnY b. Predictors in the Model: Constant, LnX1
Sumber : Data Olahan SPSS
Universitas Sumatera Utara
71
Persamaan regresi berganda yangdigunakan pada hipotesis ketiga dan keempat adalah sebagai berikut:
Y = – 0,785 + 0,904X1 - 0,151X2 + 0,283Z + 0,219X1.Z + 0,70X2.Z+ e
Dari persamaan diatas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. variabel Kecerdasan Intelektual yang berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, karena t hitung t tabel 4,755 1,993 dan nilai signifikan menunjukkan angka
yang lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Dengan ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.
2. variabel Kecerdasan Emosional berpengaruh Negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, karena t hitung
t tabel -0,608 1,993 dan nilai signifikan menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,545 0,05. Dengan ini menunjukan
H0 diterima dan Ha ditolak . 3. Variabel Minatberpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi, karena t hitung t tabel 1,328 1,993 dan nilai signifikan menunjukkan angka yang lebihbesar dari
0,05 0,188 0,05. Dengan ini menunjukan H0 diterima dan Ha ditolak.
4. Variabel Moderating1 yang merupakan Interaksi dari kecerdasan Intelektual dengan Minat berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, hal ini terlihat dari nilai
Universitas Sumatera Utara
72
signifikan 0,212 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 1,259 1,993. Dengan ini menunjukan H0 diterima dan Ha ditolak.
5. Variabel Moderating2 yang merupakan Interaksi dari kecerdasan Emosional dengan Minat berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,529 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 0,633
1,993. Dengan ini menunjukan H0 diterima dan Ha ditolak.
4.3. Pembahasan 4.3.1. Pengaruh Kecerdasan Intelektual terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi
Hasil uji regresi menunjukkan variabel kecerdasan intelektual berpengaruh Secara positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi dengan koefisien 0,989 dan tingkat signifikan 0,000.Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Napitupulu 2009
dan Zakiah 2011 yang menyimpulkan IQ berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat Pemahaman Akuntansi. Zakiah 2011 menyatakan
kecerdasan intelektual merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh pengetahuan,
menguasai dan
menerapkannya dalam
menghadapi masalahyang di alami pada mahasiswa. Dengan begitu faktor kecerdasan
intelektual yang diukur melalui kemampuan memecahkan masalah, intelegensi verbal, dan intelegensi praktis merupakan suatu faktor yang akan
mempengaruhi pemahaman akuntansi.Oleh karena itu, seorang mahasiswa akuntansi yang memiliki kecerdasan intelektual yang baik maka mampu
Universitas Sumatera Utara