Tempat pelaksanaan yang dibutuhkan dalam melakukan diversi ini juga tidak banyak dimiliki oleh pengadilan bahkan, ada pengadilan yang tidak
memiliki tempat pelaksanaan diversi dan terkadang menggunakan ruang sidang sebagai tempat melakukan diversi. Hambatan terbesar selanjutnya ialah kurangnya
pengetahuan mengenai diversi bagi aparat penegak hukum di dalam menyelesaikan kasus, ini dapat dilihat dengan banyaknya perkara yang
dilimpahkan ke pengadilan tanpa melalui proses diversi. Hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan diversi ini juga dapat
terbilang cukup berat dikarenakan diversi baru dikenal di Indonesia dan masyarakat sendiri juga masih banyak yang tidak mengerti dengan tata cara
pelaksanaan diversi baik di tingkat penidikan, penuntutan, maupun tingkat pengadilan sehingga, dapat memungkinkan tidak terlaksananya diversi di dalam
setiap tingkatan yang ada baik penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan anak di pengadilan.
Berdasarkan latar belakang mengenai pengaturan diversi di Indonesia dan peraturan pelaksanaan serta hambatan yang di hadapi dalam melaksanakan
diversi, maka mengenai latar belakang tersebut diangkatlah penulisan mengenai
“Penerapan Diversi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana dengan studi di Pengadilan Negeri Medan
” untuk dijadikan sebagai judul skripsi.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah di dalam penulisan skripsi ini adalah : 1.
Bagaimana pengaturan diversi dalam peraturan perundang-undanggan di Indonesia ?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Medan ?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi hambatan
dalam pelaksanaan diversi ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah : a.
Untuk mengetahui pengaturan diversi di dalam peraturan perundang- undangan di Indonesia.
b. Untuk mengetahui pelaksanaan diversi yang dilakukan di Pengadilan
Negeri Medan. c.
Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi hambatan divesi.
2. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah : a.
Manfaat Teoritis Secara teoritis diharapkan dapat membantu memahami pengaturan
diversi yang dimuat di dalam peraturan perundang-undangan, mengetahui bagaimana pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Medan, dan
memberikan pemahaman dalam mengatasi hambatan pelaksanaan diversi. b.
Manfaat Praktis Secara praktis diharapkan dapat memberikan bantuan dalam
menerapkan diversi sesuai dengan pengaturan di dalam perundang- undangan, memberikan gambaran mengenai pelaksanaan diversi yang ada
Universitas Sumatera Utara
di Pengadilan Negeri Medan dan juga memberikan masukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan diversi.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh
pihak Fakultas Hukum Universitas mengenai Penerapan Diversi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana dengan studi Pengadilan Negeri Medan
dinyatakan bahwa belum pernah ada dilakukan penulisan yang sama dengan judul skripsi diatas. Keaslian penulisan ini berfokus kepada pengaturan diversi dalam
peraturan perundang-undangan di Indonesia, penelitian terhadap mekanisme pelaksanaan diversi, hambatan dalam pelaksanaan diversi, penyelesaian terhadap
hambatan diversi, syarat-syarat pelaksanaan diversi, dan jenis tindak pidana yang dapat dilakukan diversi oleh Pengadilan Negeri Medan. Penelitian inilah yang
membedakan dengan penelitian lainnya yang ada di dalam Universitas Sumatera Utara maupun diluar Universitas Sumatera Utara.
E. Metode Penelitian