lebih  dari  nilai  upah  minimum  provinsi  setempat  dapat  dilakukan  oleh  penyidik bersama  pelaku  danatau  keluarganya,  Pembimbing  Kemasyarakatan,  serta  dapat
melibatkan tokoh masyarakat.
C. Prosedur Diversi di Pengadilan Negeri Medan
Prosedur  diversi  yang  dibahas  dalam  pembahasan  ini  ialah  Prosedur Diversi  yang  dilakukan  oleh  Pengadilan  Negeri  Medan  dan  Undang-Undang
Sistem  Peradilan Pidana Anak.  Prosedur Diversi Oleh Pengadilan Negeri Medan dilakukan  berdasarkan  Undang-Undang  Sistem  Peradilan  Pidana  Anak  dan
mengenai  mekanismenya  sendiri  Pengadilan  bertumpu  kepada  Peraturan Mahkamah Agung No.4 Tahun 2014.
108
Pelaksanaan  Diversi  di  Pengadilan  Negeri  Medan  berlandaskan  Perma No.4  Tahun  2014  yang  menyebutkan  mengenai  Persiapan  diversi,  Tahapan
Musyawarah  Diversi,  Kesepakatan  Diversi.  Persiapan  Diversi  yang  diatur  di dalam Perma No.4 Tahun 2014 ialah ;
1. Setelah  menerima  Penetapan  Ketua  Pengadilan  untuk  menangani
perkara  yang  wajib  diupayakan  Diversi  Hakim  mengeluarkan Penetapan Hari Musyawarah Diversi
2. Penetapan  Hakim  sebagaimana  dimaksud  memuat  perintah  kepada
penuntut umum yang melimpahkan perkara untuk menghadirkan; a.
Anak dan orang tuawali atau pendampingnya b.
Korban dan atau orang tua atau wali c.
Pembimbing Kemasyarakatan
108
Hasil Wawancara dengan Bapak Dedi sebagai Panitera hukum pidana tanggal 13 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medan
Universitas Sumatera Utara
d. Pekerja Sosial Profesional
e. Perwakilan Masyarakat, dan
f. Pihak-pihak terkait lainnya
3. Penetapan  Hakim  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  1  dan  2
mencantumkan  hari,  tanggal,  waktu  serta  tempat  dilaksanakannya Musyawarah Diversi.
109
Tahapan  Musyawarah  Diversi  yang  diperintahkan  oleh  Perma  ialah sebagai berikut ;
1. Musyawarah Diversi dibuka oleh Fasilitator Diversi dengan perkenalan
para pihak yang hadir, menyampaikan maksud dan tujuan musyawarah diversi,  serta  tata  tertib  musyawarah  untuk  disepakati  oleh  para  pihak
yang hadir. 2.
Fasilitator Diversi menjelaskan tugas Fasilitator Diversi. 3.
Fasilitator  Diversi  menjelaskan  ringkasan  dakwaan  dan  Pembimbing Kemasyarakatan  memberikan  informasi  tentang  perilaku  dan  keadaan
sosisal Anak serta memberikan saran untuk memperoleh penyelesaian. 4.
Fasilitator Diversi wajib memberikan kesempatan kepada : a.
Anak untuk didengar keterangan perihal dakwaan. b.
OrangtuaWali  untuk  menyampaikan  hal  yang  berkaitan  dengan perbuatan anak dan bentuk penyelesaian yang diharapkan
c. KorbanAnak KorbanOrangtuaWali untuk memberikan tanggapan
dan bentuk penyelesaian yang diharapkan
109
Perma No.4 Tahun 2014 Pasal 4
Universitas Sumatera Utara
5. Pekerja  Sosial  Profesional  memberikan  informasi  tentang  keadaan
sosial  Anak  Korban  serta  memberikan  saran  untuk  memperoleh penyelesaian.
6. Bila  dipandang  perlu,  Fasilitator  dapat  memanggil  perwakilan
masyarakat  maupun  pihak  lain  untuk  memberikan  informasi  untuk mendukung penyelesaian.
7. Bila  dipandang  perlu,  Fasilitator  diversi  dapat  melakukan  kaukus
dengan para pihak 8.
Fasilitator  diversi  menuangkan  hasil  musyawarah  ke  dalam kesepakatan diversi.
9. Dalam
menyusun kesepakatan
diversi, Fasilitator
Diversi memperhatikan dan mengarahkan agar kesepakatan tidak bertentangan
dengan  hukum,agama,kepatutan  masyarakat,kesusilaan  atau  memuat hal yang tidak dapat dilaksanakan atau iktikad tidak baik.
110
Kesepakatan  Diversi  sendiri  juga  diatur  oleh  Perma  dengan  tata  cara sebagai berikut ;
1. Musyawarah  Diversi  dicatat  dalam  Berita  Acara  Diversi  dan
ditandatangani oleh Fasilitator Diversi dan PaniteraPP. 2.
Kesepakatan  diversi  ditandatangani  oleh  para  pihak  dan  dilaporkan kepada Ketua Pengadilan oleh Fasilitator Diversi.
3. Ketua  Pengadilan  mengeluarkan  Penetapan  Kesepakatan  Diversi
sebagaimana dimaksud pada ayat 2
110
Perma No. 4 Tahun 2014 Pasal 5
Universitas Sumatera Utara
4. Ketua  Pengadilan  dapat  mengembalikan  Kesepakatan  Diversi  untuk
diperbaiki  oleh  Fasilitator  Diversi  apabila  tidak  memenuhi  syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 9, selambatnya 3 hari
5. Setelah  penetapan  dari  ketua  Pengadilan.  Hakim  menerbitkan
penetapan penghentian pemeriksaan perkara.
111
Mekanisme  yang  menjadi  pedoman  pelaksanaan  diversi  ialah  terdapat pada  perma  no.4  tahun  2014  pada  BAB  III  mengenai  Pelaksanaan  Diversi  di
Pengadilan.  Dimana setelah menerima penetapan oleh hakim ketua, maka hakim yang  ditunjuk  dapat  langsung  mengeluarkan  penetapan  hari  musyawarah  diversi
dengan  melibatkan  para  pihak  yang  terkait.  Tahapan  diversi  tersebut  dibuka  dan dipimpin oleh fasilitator diversi, dimana yang menjadi fasilitator ialah hakim yang
telah ditunjuk. Pelaksanaan  musyawarah  sama  dengan  musyawarah  pada  umumnya
dimana  saling  mendengarkan  masing-masing  pihak  hanya  saja,  yang  menjadi penengah  dalam  musyawarah  ini  ialah  fasilitator  diversi  tersebut.  Setelah
tercapainya  kesepakatan  ,  maka  fasilitaor  diversi  mencatatkannya  ke  dalam kesepakatan  diversi  dan  selanjutnya  dilaporkan  kepada  Ketua  Pengadilan  Negeri
yang  bersangkutan  untuk    dikeluarkan  penetapan  dengan  mempertimbangkan hasil  yang  disetujui  para  pihak  terkait  apakah  hasil  tersebut  dapat  dilaksanakan
oleh  anak  atau  tidak  dan  apakah  hasil  diversi  tersebut  bertentangan  dengan hukum.
111
Perma No.4 Tahun 2014 Pasal 6
Universitas Sumatera Utara
Diversi  sendiri  telah  beberapa  kali  dilakukan  baik  dari  pihak  penyidik, penuntut  umum,  maupun  yang  dilakukan  oleh  Pengadilan  Negeri  Medan.
Penetapan  diversi  yang  pernah  dikeluarkan  oleh  pengadilan  negeri  medan  ialah hasil  diversi  di  tingkat  penyidikan  yang  berjumlah  satu  penetapan,  sedangkan
diversi  yang  dimintakan  penetapan  dari  penuntut  umum  tidak  dapat  dikeluarkan oleh  Ketua  pengadilan  dikarenakan  barang  bukti  yang  diajukan  kurang.
112
Prosedur diversi di Pengadilan Negeri Medan mengacu kepada Perma No.4 Tahun 2014
113
Pelaksanaan diversi tidak harus mendapat persetujuan oleh korban, karena diversi bertujuan untuk mendamaikan kedua belah pihak yang sedang berperkara
dan  meskipun  kedua  pihak  telah  setuju  akan  hasil  diversi  tersebut  belum  tentu Ketua  Pengadilan  akan  mengeluarkan  penetapan  diversi  dikarenakan  penetapan
ketua  pengadilan  atas  kesepakatan  diversi  memperhatikan  status  barang  bukti yang telah disita dan memperhatikan kesepakatan diversi.
114
Prosedur  diversi  di  pengadilan  juga  diatur  oleh  Undang-Undang  Sistem Peradilan Pidana Anak yang menyebutkan :
1. Ketua Pengadilan wajib menetapkan hakim atau majelis hakim untuk
menangani  perkara  anak  paling  lama  3  tiga  hari  setelah  menerima berkas perkara dari penuntut umum
112
Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Panitera Hukum Pidana tanggal 11 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medan
113
Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Panitera Hukum Pidana tanggal 11 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medan
114
Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Panitera Hukum Pidana tanggal 11 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medaan
Universitas Sumatera Utara
2. Hakim wajib mengupayakan diversi paling lama 7 tujuh hari setelah
ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri sebagai Hakim. 3.
Diversi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilaksanakan paling lama 30 tiga puluh hari.
4. Proses diversi dapat dilaksanakan di ruang mediasi Pengadilan Negeri.
5. Dalam  hal  proses  diversi  berhasil  mencapai  kesepakatan,  hakim
menyampaikan berita acara diversi beserta kesepakatan diversi kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk dibuat penetapan
6. Dalam hal diversi tidak berhasil dilaksanakan, perkara dilanjutkan ke
tahap persidangan.
115
Mencermati  prosedur  diversi  di  dalam  undang-undang  sistem  peradilan pidana  anak  dan  peraturan  mahkamah  agung  no.4  tahun  2014  ada  beberapa  hal
yang menarik untuk dibahas ; a.
Jalannya Persidangan Ayat 2 ketentuan pasal 52 UU SPPA menentukan bahwa “ Hakim wajib
mengupayakan  diversi  paling  lama  7  tujuh  hari  setelah  ditetapkan  oleh  Ketua Pengadilan  Negeri  sebagai  Hakim.
’ Pada saat berkas perkara telah diterima oleh hakim  anak,  maka  dalam  tenggang  waktu  7  hari  harus  segera  dilakukan  diversi,
ini  membawa  konsekuensi  bahwa  hakim  selekas  mungkin  menetapkan  hari persidangan  dan  di  dalam  penetapan  hari  sidang  agar  memerintahkan  penuntut
115
Pasal 52 Undang-Undang  No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Universitas Sumatera Utara
umum  menghadirkan  anak  beserta  orang  tuawali  dan  pembimbing kemasyarakatan serta advokatnya serta saksi korban.
116
Saksi  korban  diperlukan  apabila  kesepakatan  diversi  tidak  tercapai  atau diversi  dalam  hal  ini  telah  gagal  dan  proses  dilanjutkan  menurut  hukum  acara
peradilan  anak  yang diatur pada  Bab  III  UU SPPA.Kehadiran saksi  korban pada saat  sidang  pertama  adalah  untuk  kepentingan  pelaksanaan  diversi,  bukan  untuk
didengarkan  keterangannya  di  persidangan  sebagai  saksi  korban  sebagaimana pemeriksaan perkara pidana umumnya dalam tahap pembuktian.
117
Pada  sidang  pertama  apabila  semua  pihak  telah  berkumpul  baik  itu  saksi korban,  anak,  orangtuawalinya,pembimbing  kemasyarakatan  dan  advokat  maka
hakim anak dapat langsung melaksanakan diversi hingga terhitung paling lama 30 tiga puluh hari  ke depan.
118
Proses pelaksanaan diversi dapat dilakukan di ruang mediasi Pengadilan Negeri.
b. Mengenai Penahanan
Terkait  dengan  penahanan  ,  apakah  penahanan  anak  dalam  proses  diversi tetap  diperhitungkan?  karena  jika  demikian  maka  masa  penahanan  anak  akan
habis  dan  dapat  dikeluarkan  demi  hukum.
119
Jawabannya  adalah  tidak,  karena menurut ketentuan yang berlaku menyebutkan bahwa ;
1. Penahanan  terhadap  anak  tidak  boleh  dilakukan  dalam  hal  anak
memperoleh  jaminan  dari  orangtuawali,  danatau  lembaga  bahwa
116
Varia Peradilan, Op.cit, hal.88
117
Ibid, hlm.89
118
Ibid
119
Ibid, hlm.90
Universitas Sumatera Utara
anak  tidak  akan  melarikan  diri,  tidak  akan  menghilangkan  atau merusak barang bukti, danatau tidak mengulangi tindak pidana.
2. Penahanan terhadap anak hanya dapat dilakukan dengan syarat;
a. Anak telah berumur 14 tahun atau lebih,
b. Diduga  melakukan  tindak  pidana  dengan  ancaman  pidana
penjara 7 tujuh tahun atau lebih.
120
Kembali pada persoalan terkait proses diversi dan masa penahanan, maka dapat dipastikan bahwa proses diversi hanya dapat dilakukan terhadap anak yang
tidak  ditahan,  karena  anak  yang  dapat  ditahan  adalah  yang  diduga  melakukan tindak  pidana  dengan  ancaman  7  tahun  atau  lebih,  sedangkan  diversi  diancam
penjara  dibawah  7  tahun.
121
Terhadap  anak  belum  berusia  12  Tahun  tidak  dapat dilakukan  penahan
122
penahan  tidak  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  melindungi masa depan anak.
c. Jangka Waktu Pelaksanaan Diversi
Jangka waktu pelaksanaan diversi dipersidangan ialah paling lama 30 tiga puluh  hari.  Pengaturan  jangka  waktu  pelaksanaan  ini  dimuat  di  dalam  pasal  53
Undang-Undang  Sistem  Peradilan  Pidana  Anak.  Dalam  hal  kesepakatan  diversi tidak dilaksanakan dengan baik maka, perkara anak tersebut di buka kembali akan
120
Pasal  32  angka  1Undang-Undang    No.  11  Tahun    2012  tentang    Sistem  Peradilan Pidana Anak
121
Varia Peradilan, Op.cit, hal.90
122
Hasil wawancara dengan Ibu Serliwaty Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medan
Universitas Sumatera Utara
tetapi  proses  penahanan  tidak  dapat  diberikan  kepadanya  dikarenakan  proses penahanan tidak dapat diulang-ulang.
123
d. Mengenai penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mengenai Hasil Diversi
Berdasarkan  pengaturannya,  penetapan  Ketua  Pengadilan  Negeri mengenai  hasil  diversi  diatur  dalam  2  dua  tingkatan  yaitu  tahap  sebelum
persidangan dan tahap pada saat persidangan.
124
1. Tahap Sebelum Persidangan
Tahap  sebelum  persidangan  diatur  dalam  yang  menyebutkan bahwa :
1. Hasil  kesepakatan  sebagaimana  dimaksus  dalam  Pasal  11
dituangkan dalam bentuk kesepakatan diversi. 2.
Hasil  kesepakatan  Diversi  sebagaimana  dimaksud  pada  Ayat 1  disampaikan  oleh  atasan  langsung  pejabat  yang
bertanggung jawab di setiap tingkat pemeriksaan ke Pengadilan Negeri  sesuai  dengan  daerah  hukumnya  dalam  waktu  paling
lama 3 tiga hari sejak kesepakatan dicapai untuk memperoleh penetapan.
3. Penetapan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  2  dilakukan
dalam  waktu  paling  lama  3  tiga  hari  terhitung  sejak diterimanya kesepakatan diversi.
4. Penetapan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  3  disampaikan
kepada  pembimbing  kemasyarakatan,  penyidik,  penuntut
123
Hasil  wawancara  dengan  Ibu  Serliwaty  Hakim  Pengadilan  Negeri  Medan  tanggal  23 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Medan
124
Varia Peradilan,Op.cit,hal.91
Universitas Sumatera Utara
umum, atau hakim dalam waktu paling lama 3 tiga hari sejak ditetapkan.
5. Setelah menerima penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat
4,  penyidik  menerbitkan  penetapan  penghentian  penyidikan atau  penuntut  umum  menerbitkan  penetapan  penghentian
penuntutan.
125
Ketentuan  diatas  menunjukkan  bahwa,  hasil  diversi  yang  telah disampaikan  harus  disampaikan  oleh  atasan  langsung  yang  bertanggungjawab  di
setiap tingkat pemeriksaan kepada Pengadilan Negeri untuk diterbitkan penetapan dan  pejabat  yang  berwenang  menerbitkan  Penetapan  adalah  Ketua  Pengadilan
Negeri di daerah hukumnya.
126
Penetapan yang telah dikeluarkan diberi tahukan kepada  penyidik  dan  penuntut  umum,  setelah  itu  penyidik  akan  mengeluarkan
penetapan  penghentian  penyidik  sedangkan  penuntut  umum  akan  menerbitkan penetapan penghentian penuntutan.
Wewenang  tidak  menuntut  karena  alasan  kebijakan  oleh  karena  jaksa diberi  wewenang  untuk  mengesampingkan  perkara.  Wewenang  tersebut
dijalankan  demi  kepentingan  umum,  kepentingan  individu,  dan  asas  oportunitis. Wewenang  yang  dimaksud  dikenal  dengan  istilah  diskresi.  Dengan  melihat
alasan-alasan  penyimpangan  perkara  maka  dapatlah  dimungkinkan  dilakukan penyimpangan perkara anak atas alasan diversi demi kepentingan umum maupun
125
Pasal 12Undang-Undang No. 11 Tahun  2012 tentang  Sistem Peradilan Pidana Anak
126
Varia Peradilan, Op.cit, hal.92
Universitas Sumatera Utara
kepentingan  individu,  bilamana  masyarakat  menyatakan  tidak  perlu  diselesaikan secara formal karena pelaku telah dimaafkan.
127
2. Tahap Pada Saat Persidangan
Penetapan  Ketua  Pengadilan  Negeri  mengenai  diversi  dalam pemeriksaan di persidangan diatur dalam tahap pemeriksaan di persidangan diatur
dalam  pasal  52  Undang-Undang  Sistem  Peradilan  Pidana  Anak.  Menurut ketentuan  dalam  Pasal  ini,  hakim  wajib  mengupayakan  pelaksanaan  diversi
semaksimal mungkin dan apabila hasil mencapai kesepakatan, maka hasil tersebut disampaikan  kepada  ketua  pengadilan  Negeri  untuk  dikeluarkan  penetapan  dan
jika  tidak  tercapai  kesepakatan  maka,  hakim  dapat  melanjutkan  perkara. Ketentuan  dalam  Undang-Undang  ini  ialah  pelaksanaan  diversi  dilakukan  paling
lama 30 hari setelah penetapan hakim dikeluarkan.
D. Hambatan Diversi Di Pengadilan Negeri Medan