E. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Uji F atau Uji Simultan
Peneliti menggunakan uji F test untuk menguji Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Pengembangan Karir dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Adapun hasil dari pengujian F test sebagai berikut :
Tabel 4.23 Hasil Uji F Test
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
603,393 3
201,131 8,824
,000a Residual
1390,361 61
22,793 Total
1993,754 64
a Predictors: Constant, Disiplin Kerja, Pengembangan Karir, Gaya Kepemimpinan
b Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Data diolah 2016 lampiran 4 Berdasarkan penjelasan Tabel 4. 23 di atas menunjukkan bahwa diperoleh nilai
F hitung sebesar 8,824. Pada derajat bebas 1 df1 = jumlah variabel – 1 = 4-1 = 3,
dan derajat bebas 2 df2 = n-k = 65-4 = 61, dimana n = jumlah sampel, k = jumlah variabel, nilai F tabel pada taraf kepercayaan signifikansi 0,05 adalah 2,76 dengan
demikian F hitung F tabel yaitu 8,824 2,76 pada tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi jauh lebih kecil dari sig 0,05, maka model
dikatakan, bahwa Gaya Kepemimpinan X1, Pengembangan Karir X2 dan Disiplin Kerja X3 secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Y1 Instansi Badan Pengawas Keuangan RI Perwakilan Yogyakarta Sehingga hipotesis 4 diterima.
2. Uji T-test atau Uji Parsial
Peneliti menggunakan uji t test untuk menguji hipotesis 1, 2, dan 3. Adapun hasil dari pengujian t test sebagai berikut :
Tabel 4.24 Hasil Uji T Test
Model Standardized
Coefficients T
Sig. Beta
Gaya Kepemimpinan 0,248
2,197 ,032
Pengembangan Karir 0,341
3,029 ,004
Disiplin Kerja 0,216
2,003 ,050
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber : Data diolah 2016 lampiran 4
a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan penjelasan Tabel 4.24 menunjukkan bahwa untuk variabel gaya kepemimpinan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,248 nilai t hitung sebesar 2,197
dan signifikansi pada 0,032 p-value 0,05, Artinya bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,
maka hipotesis 1 diterima.
b. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan penjelasan Tabel 4.24 menunjukkan bahwa untuk variabel pengembangan karir diperoleh nilai koefisien sebesar 0,341 nilai t hitung sebesar
3,029 dengan taraf signifikansi 0,004 p-value 0,05. Artinya bahwa variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,
maka hipotesis 2 dapat diterima.
c. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan penjelasan Tabel 4.24 menunjukkan bahwa untuk variabel disiplin kerja diperoleh nilai koefisien sebesar 0,216 nilai t hitung sebesar 2,003