Tujuan Pengembangan Karir Pengembangan Karir

1 Prestasi kerja Prestasi kerja adalah suatu kegiatan yang mendasari semua kegiatan pengembangan karir lainnya, dimana dengan prestasi kerja yang baik menjadi hal yang paling penting untuk memajukan karir. 2 Kesetiaan pada organisasi Dalam banyak organisasi, orang-orang meletakan kemajuan karir tergantung pada kesetiaan organisasional dengan dedikasi jangka panjang terhadap perusahaan yang sama akan menurunkan tingkat perputaran kerja. 3 Mentors dan sponsor Mentor merupakan orang yang menawarkan bimbingan karir informal, sedangkan sponsor merupakan orang dalam organisasi yang dapat menciptakan kesempatan-kesempatan karir bagi orang lain, bila mentor dapat menomisasikan karyawan untuk kegiatan- kegiatan pengembangan karir maka ia menjadi sponsor. 4 Dukungan dari para bawahan Seorang atasan harus berhubungan langsung dengan bawahan-nya. Agar terjadi suatu proses keikutsertaan bawahan dalam menjalankan dan mendukung proses pengembangan karir dalam mencapai tujuan perusahaan. 5 Kesempatan untuk bertumbuh. Seorang karyawan yang berupaya meningkatkan kemampuannya maka berarti mereka telah memanfaatkan kesempatan untuk tumbuh.

d. Komponen Sistem Pengembangan Karir

Adapun komponen-komponen sistem pengembangan karir adalah Bernardin 2003: 1 Self-Assessment Tools, alat penilaian yang digunakan untuk menentukan karir. 2 Individual Counseling, yang membantu karyawan merencanakan karirnya melalui konseling. 3 Information Service, tersedianya informasi dan sistem komunikasi dalam organisasi. 4 Organizational Assessment Program, berupa metode menilai potensi pengembangan karyawan untuk tumbuh dan berkembang dalam organisasi. 5 Development Programs, program-program pelatihan dan pengembangan dalam organisasi. 6 Career Program for Special Target Group, program karir bagi pribadi-pribadi yang memiliki kekhususan.

e. Tahap-Tahap Pengembangan Karir

Tahapan-tahapan pengembangan karir dalam organisasi merupakan tahapan waktu dan usia seseorang sejak memasuki organisasi hingga usia pension. Veithzal Rivai 2004 menjelaskan bahwa kebutuhan dan ekspetasi individu berubah melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1 Tahap awaltahap pembentukan, merupakan suatu tahap penekanan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahuntahun awal pekerjaannya.