3. Bolu kukus adalah adalah kue berbahan dasar tepung ubi jalar ungu,
tepung rumput laut, dan bahan tambahan lain yang mana kemudian dikukus
4. Kandungan gizi adalah kandungan karbohidrat, kadar betakaroten, kadar
protein, kadar lemak, dan kadar serat kasar. 5.
Indeks glikemik bolu kukus adalah nilai seberapa cepat menaikkan kadar
gula darah setelah 2 jam mengonsumsi bolu kukus. 3.6 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen
Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah – langkah yang
ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatan kue kukus yang terbuat dari tepung ubi jalar ungu dan tepung rumput laut. Adapun prosedur pelaksanaan
eksperimen meliputi alat dan bahan serta tahapan penelitian.
3.6.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Peralatan pembuatan kue kukus yaitu pengaduk bolu mixer, baskom, sendok, timbangan, cetakan bolu kukus, paper cup, kukusan, panci, dan
kompor 2.
Peralatan mengukur glukosa darah berupa glukometer One Touch Ultra TM, strip analisis glukosa, lancet, kapas, alkohol 70.
3. Peralatan analisis proksimat seperti oven, desikator, alat destilasi, timbangan
analit, tanur listrik, labu erlenmeyer, alat ekstraksi soxhlet, cawan porselin, Labu Kjedahl, dan pipet tetes.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Bahan
Penggunaan bahan kue kukus di dalam eksperimen ini dipilih dari bahan yang berkualitas baik, misalnya kondisi bahan masih baik dan bermutu.
1. Bahan yang digunakan untuk membuat tepung ubi jalar ungu adalah ubi jalar
ungu yang segar dan tidak busuk 2.
Bahan yang digunakan untuk membuat tepung rumput laut adalah rumput laut yang segar
3. Bahan yang digunakan untuk membuat bolu kukus terdiri dari : tepung ubi
jalar ungu, tepung rumput laut, tepung terigu, dan bahan tambahan lainnya 4.
Bahan pereaksi yang digunakan untuk melakukan penelitian kadar serat, protein,kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar betakaroten
5. Roti tawar yang digunakan sebagai pangan acuan, mengandung 50 g
karbohidrat. Alasan menggunakan roti tawar sebagai pangan acuan didasari atas kelaziman mengkonsumsi roti tawar dibandingkan dengan glukosa
murni. Selain itu juga karena roti tawar lebih mencerminkan mekanisme fisiologis dan metabolik dari daripada glukosa murni Miller et al,1997 dalam
Siagian, dkk, 2005. 6.
Sampel darah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Pemakaian Bahan pada Pembuatan Kue Kukus
Bahan Kelompok Eksperimen
Tepung ubi jalar ungu gr 100
Tepung terigu gr 95
Tepung rumput laut gr 5
Susu Cair ml 180
Telur butir 5
Baking Powder sdt ½
Emulsifier sdt ½
Gula pasir gr 200
Vanili sdt ½
3.6.3 Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu
Pembuatan tepung ubi jalar ini menggunakan jenis ubi jalar ungu dengan langkah pertama yaitu penyortiran ubi jalar ungu. Penyortiran dilakukan pada ubi
jalar ungu dengan memilih ubi jalar ungu dalam kondisi yang baik atau tidak busuk, dan segar. Langkah selanjutnya adalah pengupasan atau pemisahan kulit
ubi jalar ungu dengan daging ubi jalar ungu. Daging ubi jalar ungu dipotong tipis – tipis atau disawut dengan pisau atau alat pemotong lainnya. Chips kemudian
dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering dengan suhu maksimum 60°C selama 18 jam kemudian digiling. Selanjutnya diayak sehingga
menjadi tepung ubi jalar ungu Garis besar proses pengolahan tepung ubi jalar dapat dilihat pada gambar berikut
ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Alur Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu
3.6.4 Proses Pembuatan Tepung Rumput Laut