35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dimulai setelah memperoleh izin dari Komisi Etik Penelitian
Kesehatan Ethical Clearance. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah desain variable tunggal, one shot case study
studi kasus satu tembakan. Pada desain penelitian eksperimen ini terdapat suatu kelompok yang diberi perlakuan treatment dan selanjutnya observasi hasilnya.
Dalam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa jenis perlakuan lalu diukur hasilnya.
Pertama-tama dilakukan
pencarian relawan dan
dipertanyakan kesediaannya untuk berperan serta dalam penelitian ini. Kemudian dilakukan
pembuatan pangan uji yang berupa bolu kukus terbuat dari ubi jalar ungu dan rumput laut. Setelah itu dilakukan analisis kandungan gizi bolu kukus yang
terbuat dari 50 tepung ubi jalar ungu, 47,5 tepung terigu, dan 2,5 tepung rumput laut yang berupa kadar karbohidrat, kadar protein, kadar serat kasar, kadar
lemak, dan kadar betakaroten. Kemudian relawan diberikan pangan acuan berupa roti putih dan pangan uji berupa bolu kukus yang terbuat dari ubi jalar dan rumput
laut. Setelah itu dilakukan pengukuran indeks glikemik dengan cara mengambil sampel darah relawan setelah diberikan pangan acuan roti putih dan pangan uji
kue kukus yang terbuat dari ubi jalar ungu dan rumput laut. Pemberian pangan acuan dan pangan uji serta pengambilan darah relawan setelah mengonsumsi
pangan dilakukan dalam waktu yang berbeda. Kemudian pengukuran indeks
Universitas Sumatera Utara
glikemik dilakukan dengan cara menggunakan rumus, setelah itu didapatkan nilai indeks glikemik pangan uji. Proses lengkap untuk alur penelitian eksperimen ini
dapat dilihat pada diagram dibawah ini :
Gambar 3.1 Proses Alur Penelitian Eksperimen
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Proses pembuatan tepung ubi jalar ungu, tepung rumput laut, dan bolu kukus dilakukan di Laboratorium Gizi FKM USU. Pengujian zat gizi karbohidrat,
protein, betakaroten dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit, kadar lemak di Balai RisetStandardisasi Industri Medan, dan kadar serat kasar di Laboratorium
FMIPA USU. Pemberian pangan uji dan pangan acuan serta pengambilan darah Pencarian relawan dan ditanyakan kesediaannya
untuk berperan serta dalam penelitian ini Pembuatan bolu kukus yang terbuat dari tepung ubi jalar
ungu 50, tepung terigu 47,5, tepung rumput laut 2,5, Analisis kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, kadar betakaroten,
dan kadar serat kasar kue kukus ubi jalar dan rumput laut Pemberian pangan acuan berupa roti putih
kepada relawan dan diambil sampel darahnya Selang waktu 1 minggu berikutnya, dilakukan pemberian
pangan uji berupa kue kukus tersebut kepada relawan dan diambil sampel darahnya
Pengukuran indeks glikemik dilakukan menggunakan rumus
Didapatkan nilai IG bolu kukus ubi jalar dan rumput laut
Universitas Sumatera Utara
relawan untuk dilihat kadar glukosa darahnya dilakukan di Laboratorium Gizi FKM USU.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bulan Mei sampai Oktober 2016
3.3 Subjek dan Objek Penelitian