secara manual dengan cara menarik garis horizontal dan membuat garis vertikal berdasarkan waktu pengambilan darah sehingga kurva membentuk luas area
segitiga dan trapesium. Interval diperoleh dengan cara menjumlahkan masing- masing luas area.
4.7.3 Pengukuran Indeks Glikemik
Indeks glikemik dihitung dengan membandingkan interval kurva pangan uji dengan interval kurva pangan acuan. Nilai indeks glikemik pangan uji
diperoleh dari hasil rata-rata nilai indeks glikemik individu delapan orang subyek penelitian. Pengukuran nilai indeks glikemik pangan uji ini menggunakan metode
kertas milimeter. Pengukuran dengan menggunakan metode ini dilakukan secara manual yaitu dengan menggambarkan kurva respons glukosa darah subyek pada
kertas millimeter blok. Setelah menggambarkan kurva pada kertas millimeter blok, ditarik garis vertikal dan horizontal pada kurva sehingga membentuk
bangunan segitiga dan trapesium. Perhitungan interval roti tawar dapat dilihat pada kurva berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Kurva Interval Roti Tawar Berdasarkan kurva perhitungan interval roti tawar diatas, diperoleh hasil
perhitungan untuk 6 subinterval bangunan segitiga dan trapesium adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Perhitungan Interval Roti Tawar
Area Sisi
Luas Area Alas Garis
Sejajar Tinggi
I 15
32.20 240,97
II 32,13 dan 27,13
15 444,45
III 27,13 dan 26,13
15 399,45
IV 26,13 dan 21,13
15 354,45
V 21,13 dan 25,13
30 693,90
VI 25,13 dan 21,43
30 694,95
Luas Total 2828,17
Berdasarkan perhitungan interval kurva roti tawar pada tabel diatas, diperoleh hasil perhitungan luas area dibawah kurva roti tawar yang memiliki 6
subinterval yaitu sebesar 2828,17.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan interval bolu kukus yang diteliti dibagi menjadi 6 subinterval. Perhitungan interval bolu kukus yang diteliti dapat dilihat pada kurva berikut ini:
Gambar 4.6 Kurva Interval Bolu Kukus Berdasarkan kurva perhitungan interval bolu kukus diatas, diperoleh hasil
perhitungan untuk 6 subinterval bangunan segitiga dan trapesium adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Perhitungan Interval Bolu Kukus yang Terbuat dari Tepung Ubi Jalar dan Rumput Laut
Area Sisi
Luas Area Alas Garis
Sejajar Tinggi
I 15
29,50 221.25
II 29,5 dan 17,38
15 351,60
III 17,38 dan 22,4
15 298,35
IV 22,4 dan 16,38
15 290,85
V 16,38 dan 7,38
30 356,4
VI 7,38 dan 4,38
30 176,4
Luas Total 1694,85
Berdasarkan perhitungan interval kurva roti tawar pada tabel diatas, diperoleh hasil perhitungan luas area dibawah kurva bolu kukus yang diteliti
dimana memiliki 6 subinterval yaitu sebesar 1694,85.
Universitas Sumatera Utara
Nilai indeks glikemik pangan uji diperoleh dari hasil rata-rata nilai indeks glikemik individu delapan orang subjek penelitian. Nilai indeks glikemik
pangan uji dihitung berdasarkan rumus : Indeks Glikemik
= IAUC Bolu Kukus Penelitian x 100 IAUC Roti Tawar
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh nilai indeks glikemik yaitu 59,9. Jika dibandingkan dengan beberapa
penelitian yang pernah ada mengenai indeks glikemik, maka dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 Beberapa Penelitian Mengenai Indeks Glikemik No
Produk Penelitian Nilai IG
Kategori
1 Nasi Ubi Jalar Orange
83 Tinggi
2 Cookies Tepung Talas Belitung
79,9 Tinggi
3 Tiwul Instan Tinggi Protein
71,92 Tinggi
4 Bubur Kacang Hijau dan Jagung
70 Sedang
5 Beras Warna
68,50 Sedang
6 Roti Tawar Bengkuang
56 Sedang
Universitas Sumatera Utara
64
BAB V PEMBAHASAN