seksual kurang dari 1 jam per minggu dan sedikit konsekuensi negatif, tergolong menjadi Recreational users.
2. At-risk users yaitu ditujukan pada orang yang tanpa adanya seksual
kompulsif, tetapi mengalami beberapa masalah seksual setelah menggunakan internet untuk mendapatkan materi seksual. Individu
menggunakan internet dengan kategori waktu yang moderat untuk aktivitas seksual dan jika penggunaan yang dilakukan individu
berkelanjutan, maka akan menjadi kompulsif. 3.
Sexual Compulsive users yaitu individu menunjukkan kecenderungan seksual kompulsif dan adanya konsekuensi negatif, seperti merasakan
kesenangankeasikan terhadap
pornografi, menjalin
hubungan percintaan dengan banyak orang, melakukan aktivitas seksual dengan
banyak orang yang tidak dikenal, karena menggunakan internet sebagai forum atau tempat untuk aktivitas seksual, dan yang lainnya
berdasarkan DSM-IV.
Cooper, Delmonico, dan Burg Novika 2010 juga mengatakan bahwa berdasarkan waktu mengakses materi seksual, maka individu dibedakan menjadi 3
yaitu: 1. Low users yaitu individu yang mengakses materi seksual kurang dari 1 jam
setiap minggu. 2. Moderate users yaitu individu yang mengakses materi seksual antara 1-10 jam
setiap minggu.
3. High users yaitu individu yang mengakses materi seksual 11 jam atau lebih setiap minggu, individu ini menunjukkan perilaku kompulsif.
2.7. Remaja Dan Perkembangannya
2.7.1. Pengertian Masa Remaja
Remaja adalah usia peralihan antara masa anak-anak untuk menuju masa kedewasaan. Batasan usia remaja menurut World Health Organization badan
PBB untuk kesehatan dunia adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan
lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua tidak mandiri, maka dimasukkan ke dalam
kelompok remaja.
Masa remaja dikenal sebagai salah satu periode dalam rentang kehidupan manusia yang memiliki beberapa keunikan tersendiri yang bersumber dari
kedudukan masa remaja sebagai periode transisional antara masa kanak-kanak dan masa dewasa Agustiani, 2009.
2.7.2. Ciri-ciri Masa Remaja
Menurut Dra. Soesilowindradinin, MA dalam psikologi perkembangan
masa ciri-ciri khas masa remaja antara lain : 1.
Status anak remaja tidak tentu. Pada suatu waktu ia diperlakukan seperti
anak-anak, akan tetapi bilamana berkelakuan seperti anak-anak ia mendapat teguran supaya bertindak sesuai dengan usianya.
2. Anak remaja lebih emosional. Emosi-emosi yang dialami oleh anak-
anak remaja antara lain adalah : marah, takut, cemas, rasa ingin tahu, iri hati, sedih dan kasih sayang.
3. Anak remaja tidak stabil keadaannya adalah akibat dari perasaan yang
tidak pasti mengenai dirinya. Perasaan yang tiba-tiba berganti kesedihan-kegembiraan, percaya diri sendiri-meragukan diri sendiri,
egoisme-antusiasme-apatisme, semua ini adalah sikap yang wajar dari anak remaja.
4. Anak remaja menghadapi banyak masalah. Beberapa macam masalah
yang dihadapi oleh remaja, adalah : Masalah berhubungan dengan keadaan jasmaninya. Dalam masa
remaja anak mulai memikirkan mengenai tampangnya serta bentuk badan yang diidam-idamkannya. Dia selalu membandingkan dirinya
dengan iklan dan film-film. Masalah berhubungan dengan kebebasan. Anak remaja
menginginkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya, misalnya cara berpakaian, musik yang digemari,
cara menata rambut dan lain-lain. Masalah berhubungan dengan nilai-nilai. Anak remaja mulai
memikirkan tentang norma-norma untuk membimbing tingkah lakunya serta anak remaja ingin sampai pada kesimpulannya
sendiri.