Hubungan Intensitas Penggunaan dengan Tindakan pada Remaja

seksual dalam bentuk narasi atau pengalaman pribadi detail dan vulgar 58,7. Sejalan dengan pendapat Anonim 2006, dimana situs porno merupakan situs yang berisikan cerita fiksi, gambar-gambar maupun video yang didesain untuk keperluan kepuasan atau kesenangan seksual. Dalam berbagai bentuk situs-situs porno tersebut dapat dengan mudah diakses oleh anak-anak dan remaja. Situs- situs porno di internet pun seolah menjadi “lokasi hiburan” para remaja dalam memuaskan hasrat seksualnya. Menurut hasil catatan Sony Set 2007, perkembangan situs dan video porno di dunia luar biasa besar dan hampir 10 kali lipat tiap tahunnya. Sampai pada tahun 2005 sudah ada sekitar 4,5 juta situs dan video porno di internet. Sedangkan situs porno yang kini tersedia lebih beragam dan dapat dijangkau oleh siapa pun termasuk anak-anak dan remaja. Umumnya materi yang disajikan hadir bukan secara kebetulan atau tanpa tujuan. 5.1.5.2.Sikap Responden Distribusi sikap responden tentang seksual sebanyak 12 orang 19,7 yang bersikap baik dan yang berap buruk sebanyak 49 orang 80,3. Menurut Notoatmojo 2003 yang menyatakan bahwa sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap tidak langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu terperilaku yang tertutup sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Setiap orang memiliki sikap dan perilaku yang berbeda terhadap sebuah persoalan. Terkait dengan fenomena pornografi yang menjadi bahan gunjingan hangat di masyarakat, remaja mempunyai sikap-sikap yang berbeda-beda. Berdasarkan pemahaman yang beragam yang dikemukakan oleh para remaja, sikap mereka pun sesungguhnya juga beragam. Sikap itu tidak terpisahkan dengan pandangannya. Artinya, sikap para remaja sejalan dengan pandangannya masing-masing. Ada yang menyatakan bahwa pornografi itu merupakan sesuatu yang terbuka dan tidak layak dipertontonkan.

5.1.5.3. Tindakan Responden

Sebuah tindakan merupakan suatu bentuk perilaku yang sudah konkrit berubah perbuatan terhadap situasi dan rangsangan dari luar yang dapat dibedakan menjadi bentuk persepsi,respon terpimpin,mekanisme dan adopsi. Suatu tindakan perlu diamati dan dilakukan penelitian yang dikarenakan sebua sikap dan pengetahuaan yang sudah baik belum tentu tertutup menjadi suatu tindakan yang baik hal ini sesuai menurut Notoatmodjo 2007 yang mnyatakan bahwa suatu sikap belum tentu terwujud dalam bentuk tindakan. Distribusi tindakan responden tentang seksual yaitu tindakan siswa baik sebanyak 41 orang 67.2 dan tindakan siswa buruk sebanyak 20 orang 32,8. 5.2. Analisis Bivariat 5.2.1. Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Pengetahuan Pada Remaja

5.2.1.1. Hubungan Jenis Media Dengan Pengetahuan Pada Remaja

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis media dengan pengetahuan pada remaja. Menunjukkan bahwa dari 41 siswa yang menggunakan 1-2 jenis media, terdapat 18 orang 43,9 yang pengetahuannya baik, sedangkan dari 20 siswa yang menggunakan 2 jenis media, terdapat 10 orang 50,0 yang pengetahuannya baik.

5.2.1.2. Hubungan Alamat Situs Dengan Pengetahuan Pada Remaja

Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada pengaruh alamat situs dengan pengetahuan pada remaja. Menunjukkan bahwa dari 16 siswa yang tidak mengetahui alamat situs porno, terdapat 8 orang 50,0 yang pengetahuannya baik, sedangkan dari 45 siswa yang mengetahui alamat situs porno, terdapat 20 orang 44,4 yang pengetahuannya baik.

5.2.1.3. Hubungan Intensitas Dengan Pengetahuan Pada Remaja

Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh intensitas dengan pengetahuan pada remaja. Menunjukkan bahwa dari 43 siswa yang intensitas penggunaan ≤ 1 jam, terdapat 16 orang 37,2 yang pengetahuannya baik, sedangkan dari 18 siswa yang intensitas penggunaan 1 jam, terdapat 12 orang 66,7 yang pengetahuannya baik. Dalam penelitian ini kita dapat melihat sebanyak 66,7 responden telah memiliki sikap yang baik. Notoatmodjo 2007 juga memiliki pendapat yang sejalan yaitu pengetahuan mengenai kesehatan akan berpengaruh terhadap perilaku sebagai hasil jangka panjang dari pendidikan