diketahui siapa penggunanya sehingga pembuat situs memberikan keterangan jumlah pengunjung situs.
b. Interaktif meliputi www chat rooms, web communities dan instant massaging software. Karakteristik dari situs ini adalah bertujuan untuk komunikasi dan
berinteraksi dengan yang lain. Pengguna web chat rooms dapat tidak diketahui identitasnya kecuali instant massaging sofware masih dapat diketahui identitas
penggunanya, namun pengguna dapat memalsukan identitasnya.
2.6.3. Situs Jejaring Sosial
Aditya Firmansyah 2010: 10, mengemukakan bahwa situs jejaring sosial merupakan sebuah situs berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs
jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna serta informasi yang berhubungan
dengan pengguna user. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial
pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan
sebuah mobile phone yang menawarkan beragam fasilitas untuk mengakses dengan cepat dalam berbagai merek ternama seperti Apple, Samsung, Nokia,
HTC, dan lain sebagainya. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial
juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti
televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa
mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan
sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan
berbagai model content lainnya baik itu untuk tujuan komersial maupun non- komersial dan penggunaannya juga terkadang bersifat pribadi dan umum.
2.6.4. Klasifikasi Pengguna Internet
Cooper, Delmonico, dan Burg dalam Carners, Delmonico Griffin, 2001 mengklasifikasikan tiga kategori individu yang menggunakan internet
untuk tujuan seksual, ketiga kategori tersebut adalah:
1. Recreational users yaitu individu yang mengakses materi seksual
karena keingintahuan atau untuk hiburan dan merasa puas dengan ketersediaaan materi seksual yang diinginkan. Pada individu juga
ditemukan adanya masalah yang berhubungan dengan perilaku mengakses materi seksual. Dari penelitian yang dilakukan maka
ditemukan bahwa orang yang mengakses situs yang berkaitan dengan
seksual kurang dari 1 jam per minggu dan sedikit konsekuensi negatif, tergolong menjadi Recreational users.
2. At-risk users yaitu ditujukan pada orang yang tanpa adanya seksual
kompulsif, tetapi mengalami beberapa masalah seksual setelah menggunakan internet untuk mendapatkan materi seksual. Individu
menggunakan internet dengan kategori waktu yang moderat untuk aktivitas seksual dan jika penggunaan yang dilakukan individu
berkelanjutan, maka akan menjadi kompulsif. 3.
Sexual Compulsive users yaitu individu menunjukkan kecenderungan seksual kompulsif dan adanya konsekuensi negatif, seperti merasakan
kesenangankeasikan terhadap
pornografi, menjalin
hubungan percintaan dengan banyak orang, melakukan aktivitas seksual dengan
banyak orang yang tidak dikenal, karena menggunakan internet sebagai forum atau tempat untuk aktivitas seksual, dan yang lainnya
berdasarkan DSM-IV.
Cooper, Delmonico, dan Burg Novika 2010 juga mengatakan bahwa berdasarkan waktu mengakses materi seksual, maka individu dibedakan menjadi 3
yaitu: 1. Low users yaitu individu yang mengakses materi seksual kurang dari 1 jam
setiap minggu. 2. Moderate users yaitu individu yang mengakses materi seksual antara 1-10 jam
setiap minggu.