1. Variabel Ukuran Dewan Komisaris memiliki nilai minimum 2.00 dan nilai maksimum 10.00 dengan nilai rata-rata 4,4667 dan standar deviasi 1,75787
dengan jumlah pengamatan sebanyak 75 data. 2. Variabel Proporsi Komisaris Independen memiliki nilai minimum 0,20 dan
nilai maksimum 0,75 dengan nilai rata-rata 0,3993 dan standar deviasi 0,11493 dengan jumlah pengamatan sebanyak 75 data.
3. Variabel Kepemilikan Institusional memiliki nilai minimum 0,15 dan nilai maksimum 0,96 dengan nilai rata-rata 0,6184 dan standar deviasi 0,24801
dengan jumlah pengamatan sebanyak 75 data. 4. Variabel Corporate Social Responsibility memiliki nilai minimum 0,06 dan
nilai maksimum 0,53 dengan nilai rata-rata 0,2828 dan standar deviasi 0,10316 dengan jumlah pengamatan sebanyak 75 data.
4.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan distribusi data yang digunakan oleh peneliti. Uji dilakukan dengan menggunakan uji
statistik non parametc Kolmogrov-Smirnov K-S, grafik histogram, dan grafik normal plot. Berikut hasil uji normalitas data peneliti dengan statistik
non parametic Kolmogrov-Smirnov K-S:
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogrov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 75
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,09846787
Most Extreme Differences Absolute
,068 Positive
,068 Negative
-,058 Kolmogorov-Smirnov Z
,586 Asymp. Sig. 2-tailed
,882 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil dari tes Kolmogrov-Smirnov di atas menunjukkan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam penelitian memiliki data yang berdistribusi
normal. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian memiliki nilai signifikansi 0,882 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat dikategorikan normal.
Selain Tes Kolmogrov-Smirnov, grafik histogram dan grafik normal plot
juga digunakan dalam menguji normalitas data. Berikut grafik histogram dan normal plot:
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Gambar 4.2 Normal P-Plot