Total ,788
74 a. Dependent Variable: Corporate Social Responsibility
b. Predictors: Constant, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen
Dari hasil Uji F diperoleh nilai F hitung = 2,309 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,084. Berdasarkan nilai F hitung diperoleh kesimpulan
bahwa nilai F hitung = 2,309 F tabel = 2,68 dan nilai signifikansi = 0,084 α
= 5, artinya Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap Corporate Social Responsibility.
4.4.3 Uji Statistik t
Uji t digunakan untuk mengetahui secara parsial apakah setiap variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Hasil pengujian Uji t ditampilkan dalam tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,325 ,070
4,666 ,000
Ukuran Dewan Komisaris ,007
,007 ,112
,952 ,344
Proporsi Komisaris Independen
-,013 ,109
-,015 -,123
,903 Kepemilikan Institusional
-,107 ,051
-,257 -2,101
,039
Dari tabel 4. Di atas, maka kesimpulan dari Uji t adalah sebagai berikut:
1. Variabel Ukuran Dewan Komisaris mempunyai t hitung = 0,952 t tabel = 1,667 dan memiliki signifikansi 0,344
α = 5, maka dapat disimpulkan Ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap
Corporate Social Responsibility. 2. Variabel Proporsi Komisaris Independen mempunyai t hitung = -0,123
α = 5 dan memiliki signifikansi 0,903 α = 5, maka dapat disimpulkan Proporsi Komisaris Independen tidak berpengaruh
terhadap Corporate Social Responsibility. 3. Variabel Kepemilikan Institusional mempunyai t hitung = -2,101 t
tabel = 1,667 dan memiliki signifikansi 0,039 α 5, maka dapat disimpulkan Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap Corporate Social Responsibility.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted R
2
sebesar 0,089 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Property dan Real Estate
variabel dependen dengan Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional sangatrendah yaitu sebesar 8,9.
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa ketiga variabel penelitan yakti, Ukuran Dewan Komisaris dan Proporsi Komisaris Independen tidak berpengaruh
secara parsial terhadap Corporate Social Responsibility. Sedangkan variabel Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap
variabel dependen Corporate Social Responsibility. Dalam pengaruhnya secara simultan dinyatakan bahwa ketiga variabel
independen yakni, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen Corporate Social Responsibility. Hal ini berbeda dalam beberapa penelitian terdahulu diantaranya adalah
penelitian Sembiring 2005 yang menyebutkan bahwa Ukuran Dewan Komisaris menunjukkan hubungan yang signifikan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Penelitian Hartati 2012 menyebutkan bahwa Kepemilikan Institusional memberikan pengaruh negative yang tidak signifikan terhadap Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.