1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah variabel independennya. Dalam bab sebelumnya sudah terlihat jelas dimana nilai
koefisien determinasi dalam penelitian sebesar 8,9, berarti ada 91,1 faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social
Resoinsibility .
2. Peneliti selanjutnya disarankan menambah waktu penelitian dan luas penelitian serta sampel yang digunakan tidak hanya perusahaan Property
dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Corporate Social Responsibility CSR
Pada umumnya, CSR adalah suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan masyarakat yang dapat dilakukan dengan
cara melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar lingkungan perusahaan. Corporate Social
Responsibility CSR merupakan klaim agar perusahaan tidak hanya
beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham shareholders, tetapi juga untuk kemaslahatan pihak stakeholders dalam praktik bsinis yaitu para
pekerja, komunitas lokal, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, konsumen dan lingkungan Dahlia dan Siregar, 2008.
Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan Kotler dan Lee, 2005.
Perusahaan yang menjalankan model bisnisnya dengan berpijak pada prinsip- prinsip etika bisnis dan manajemen pengelolaan sumber daya alam yang
strategik dan sustainableakan dapat menumbuhkan citra positif serta mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Wibisono, 2007.
The World Business Council for Sustainable Development WBCSD
dalam publikasinya Making Good Business Sensemendefinisikan CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai komitmen dunia usaha untuk
terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup
dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Menurut Global Compact Initiative 2002, pemahaman CSR mencakup 3P yaitu profit, people, planet. Konsep ini memuat pengertian
bahwa bisnis tidak hanya sekedar mencari keuntungan profit melainkan juga kesejahteraan orang people dan menjamin keberlangsungan hidup planet
Dahlia dan Siregar, 2008. Dengan begitu perusahaan yang menggunakan praktik CSR dengan benar, pasti akan peduli dengan lingkungan sekitar.
Dengan cara itu pula suatu perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat luas sehingga diakui keberadaannya.
Secara garis besar manfaat Corporate Social Responsibility adalah 1.
Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek perusahaan
2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial
3. Mereduksi resiko bisnis perusahaan