Uji Koefisien Determinasi Uji Beda

commit to user 50 Rasio CAR, NPL, ROE, dan NIM mempunyai pengaruh yang positif, artinya semakin tinggi rasio ini maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar. Sedangkan rasio ROA, BO PO, dan LDR mempunyai pengaruh negatif, artinya semakin rendah rasio ini maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar.

3. Uji Koefisien Determinasi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui persentase variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai R 2 besarnya antara 0 sampai 1. R 2 dinyatakan baik jika mendekati 1. Tetapi jika R 2 bernilai 0 maka hal ini berarti variabel independen tidak pengaruh terhadap variabel dependen. Hasil pengujian R 2 ditunjukkan dalam tabel di bawah ini: Tabel IV. 10 Hasil Uji R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .860a .740 .600 1145310.801 1.623 a Predictors: Constant, LDR, ROE, NIM, CAR, NPL, BOPO, ROA b Dependent Variable: Laba_Rugi Dari tabel tampak bahwa nilai adjusted R 2 adalah 0,600 yang artinya CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, NIM, dan LDR menjelaskan kondisi kesehatan perbankan sebesar 60, dan 40 sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. commit to user 51

4. Uji Beda

Dalam penelitian ini dilakukan uji beda untuk mengetahui apakah rasio keuangan CAMEL memiliki perbedaan yang signifikan antara bank kategori tidak bermasalah yang di proxy kan dengan laba dan bank kategori bermasalah yang di proxy kan dengan rugi. Uji beda menggunakan alat uji Independen Sample Test untuk data yang berdistribusi normal dan Mann Whitney untuk data yang berdistribusi tidak normal. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel IV. 10 Hasil Uji Beda Rasio Keuangan Signifikansi Keterangan Kesimpulan CAR 0,005 H ditolak H a diterima Tidak ada perbedaan NPL 0,009 H ditolak H a diterima Tidak ada perbedaan ROA 0,001 H ditolak H a diterima Tidak ada perbedaan ROE 0,000 H ditolak H a diterima Tidak ada perbedaan BOPO 0,006 H ditolak H a diterima Tidak ada perbedaan NIM 0,712 H diterima H a ditolak Ada perbedaan LDR 0,768 H diterima H a ditolak Ada perbedaan Dari hasil pengujian diatas dapat diketahui sebagian besar rasio keuangan menunjukkan tidak ada perbedaan antara bank kategori bermasalah bank kategori tidak bermasalah. Hanya rasio NIM dan LDR yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. commit to user 52

F. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

1 97 132

Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 85

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008

1 24 84

Pengaruh Rasio CAMEL dan Risiko Perbankan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Perbankan (Studi pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 sampai dengan 2012)

0 9 94

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

0 0 14

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

0 0 8

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 1 17

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 11