26
3.2.3 Pengolahan sampel 3.2.3.1 Pembuatan serbuk daun tumbuhan salaon
Daun tumbuhan salaon yang telah disortasi, dipisahkan dari tangkai daunnya, dikumpulkan lalu dicuci, ditiriskan, dan ditimbang berat daun segar
yaitu 3000 gram. Kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan pada suhu ruangan, ditimbang berat keringnya yaitu 950 gram, selanjutnya diserbuk dengan
menggunakan blender, diayak dengan ayakan mesh 60, ditimbang berat serbuk halus simplisia yaitu 687,5 gram.
3.2.3.2 Pembuatan serbuk biji alpukat
Biji alpukat yang diambil dari alpukat yang sudah tua, matang, diambil bijinya lalu dicuci, ditiriskan lalu diiris-iris dan ditimbang berat basahnya 1500
gram, dikeringkan dengan cara mengeringkannya dilemari pengering dengan suhu 40-50
C selama 3 hari sampai kering lalu ditimbang berat keringnya yaitu 670 gram, selanjutnya diserbuk dengan menggunakan blender kemudian diayak
dengan ayakan mesh 60, ditimbang berat serbuk halus simplisia yaitu 475,5 gram.
3.3 Pembuatan Formula
Formula yang dipilih berdasarkan formula standar yang terdapat pada Formularium Kosmetika Indonesia 1985 seperti pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Formula standard
Komposisi Coklat
Serbuk hena 40
Serbuk indigo 40
Universitas Sumatera Utara
27
Sebelum membuat formula pewarna rambut, dilakukan lebih dahulu orientasi dengan konsentrasi kapur yang berbeda dengan hasil pewarnaannya
terhadap rambut uban, seperti pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2
Formula orientasi
Komposisi Formula
A B
Serbuk salaon 10
10 Serbuk gambir
10 10
Serbuk biji alpukat 10
10 Kapur tohor
1 2
Air panas ad ml 100
100 Orientasi menunjukkan warna yang diperoleh lebih gelap dengan
konsentrasi kapur tohor 2 dengan demikian konsentrasi kapur tohor yang dipilih adalah 2. Selanjutnya dilakukan lagi orientasi terhadap rambut uban dengan
penambahan masing-masing bahan dalam sediaan pewarna rambut. a.
Rambut uban Blanko b.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 c.
Rambut uban dalam serbuk gambir 10 d.
Rambut uban dalam serbuk biji alpukat 10 e.
Rambut uban dalam kapur tohor 2 f.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 g.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk biji alpukat 10 h.
Rambut uban dalam serbuk gambir 10 + serbuk biji alpukat 10 i.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 + serbuk biji alpukat 10
j. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + kapur tohor 2
k. Rambut uban dalam serbuk gambir 10 + kapur tohor 2
Universitas Sumatera Utara
28
l. Rambut uban dalam serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2
m. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 + kapur
tohor 2 n.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2
o. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 +
serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2 Rambut uban dimasukkan ke dalam masing-masing bahan atau
campuran bahan, dilakukan perendaman selama 6 jam, kemudian dikeluarkan, dicuci dan dikeringkan. Masing-masing diamati warna yang terbentuk.
Dari hasil orientasi di atas, dibuat formula dengan variasi konsentrasi masing-masing bahan seperti pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Formula pewarna rambut yang dibuat
Komposisi Formula
A B
C D
Serbuk daun salaon 10
15 10
10 Serbuk gambir
10 10
15 10
Serbuk biji alpukat 10
10 10
15 Kapur tohor
2 2
2 2
Air panas ad ml 100
100 100
100 Keterangan:
Formula A= Konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 10, dan kapur tohor 2
Formula B = Konsentrasi serbuk daun salaon 15, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 10, dan kapur tohor 2
Formula C = Konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 15, serbuk biji alpukat 10, dan kapur tohor 2
Formula D = Konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 15, dan kapur tohor 2
Universitas Sumatera Utara
29
Prosedur kerja: Dicampurkan serbuk daun salaon, serbuk gambir, serbuk biji alpukat dan
kapur tohor kedalam lumpang digerus homogen. Dipindahkan massa ke dalam beaker glass yang sudah dikalibrasi, kemudian ditambahkan dengan akuades
panas sampai 100 ml. Pengujian terhadap rambut uban:
Tiga ikat rambut uban masing-masing seratus helai yang telah dipotong kira-kira 7 cm dan dicuci dengan sampo, dimasukkan ke dalam sediaan pewarna
rambut, dilakukan perendaman selama 1 sampai 6 jam, satu ikat rambut diambil setiap 2 jam kemudian dicuci, dikeringkan, dan dipisahkan serta diamati warna
yang terbentuk sesuai dengan waktu perendaman.
3.4 Evaluasi 3.4.1 Pengamatan secara visual dengan waktu perendaman yang berbeda