Formula B Formula C Formula D

36 4.2.3 Hasil pewarnaan rambut uban sesuai dengan formula yang dibuat 4.2.3.1 Formula A Terdiri dari konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 10, kapur tohor 2 dengan perendaman selama 2 jam, 4 jam, 6 jam diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.3 berikut: A1 A2 A3 Pirang sedang Coklat terang Coklat sedang Gambar 4.3 Hasil pewarnaan rambut formula A

4.2.3.2 Formula B

Terdiri dari konsentrasi serbuk daun salaon 15, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 10, kapur tohor 2 dengan perendaman selama 2 jam, 4 jam, 6 jam diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.4 berikut: B1 B2 B3 Pirang sedang Pirang sedang Coklat terang Gambar 4.4 Hasil pewarnaan rambut formula B Universitas Sumatera Utara 37

4.2.3.3 Formula C

Terdiri dari konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 15, serbuk biji alpukat 10, kapur tohor 2 dengan perendaman selama 2 jam, 4 jam, 6 jam diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.5 berikut: C1 C2 C3 Coklat terang Coklat sedang Coklat sedang Gambar 4.5 Hasil pewarnaan rambut formula C

4.2.3.4 Formula D

Terdiri dari konsentrasi serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 15, kapur tohor 2 dengan perendaman selama 2 jam, 4 jam, 6 jam diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.6 berikut: D1 D2 D3 Pirang gelap Coklat terang Coklat sedang Gambar 4.6 Hasil pewarnaan rambut formula D Universitas Sumatera Utara 38 Hasil perendaman rambut uban dari masing-masing formula yang dibuat memberikan perubahan warna pada rambut uban seperti pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi masing- masing serbuk terhadap perubahan warna rambut uban. No. Formula Hasil pewarnaan pada lama perendaman jam II IV VI 1 A Pirang sedang Coklat terang Coklat sedang 2 B Pirang sedang Pirang sedang Coklat terang 3 C Coklat terang Coklat sedang Coklat sedang 4 D Pirang gelap Coklat terang Coklat sedang Tabel 4.1 menunjukkan bahwa warna yang terbentuk dari tiap-tiap formula dengan semakin lama waktu perendaman maka hasilnya semakin gelap, yakni pada formula A menghasilkan warna pirang sedang perendaman 2 jam, coklat terang perendaman 4 jam, formula B menghasilkan warna pirang sedang perendaman 2-4 jam, coklat terang perendaman 6 jam, formula C menghasilkan warna coklat terang perendaman 2 jam, coklat sedang perendaman 4-6 jam, dan formula D menghasilkan warna pirang gelap perendaman 2 jam, coklat terang perendaman 4 jam, coklat sedang perendaman 6 jam. Hal ini disebabkan karena penyerapan zat warna dari masing-masing serbuk pada rambut terjadi secara bertahap dan penyerapan yang paling maksimal yaitu perendaman selama 6 jam. Formula B adalah konsentrasi serbuk daun salaon yang paling tinggi yaitu 15. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi serbuk daun salaon, hasil pewarnaannya menjadi lebih terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh jumlah serbuk daun salaon semakin banyak memberikan warna yang dominan dibandingkan dengan warna yang dihasilkan serbuk daun salaon yang konsentrasinya lebih rendah Universitas Sumatera Utara 39 dalam formula, namun adanya serbuk daun salaon dapat menghasilkan variasi warna yang lebih banyak.

4.3 Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Hasil Perwarnaan Rambut Uban

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa lamanya waktu perendaman mempengaruhi hasil pewarnaan rambut uban seperti terlihat pada Tabel 4.1, di bawah ini yang diambil dari formula A karena sangat jelas perubahan warna yang dihasilkan seperti pada Gambar 4.7 berikut: a b c Gambar 4.7 Pengaruh waktu perendaman terhadap hasil pewarnaan rambut uban Keterangan: a = Perendaman selama 2 jam b = Perendaman selama 4 jam c = Perendaman selama 6 jam Pencampuran serbuk daun salaon, serbuk gambir, serbuk biji alpukat dan kapur dapat memperbaiki daya lekat warna pada rambut. Zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut, hal ini disebabkan karena molekul- molekul tersebut menembus kutikula dan masuk ke dalam korteks rambut sehingga terjadi perubahan warna pada rambut Ditjen POM, 1985. Universitas Sumatera Utara 40 Daya lekat zat warna campuran serbuk ini juga semakin kuat dengan dilakukannya perendaman secara bertahap selama 1-6 jam. Dapat dilihat pada perendaman 6 jam formula C menghasilkan warna yang lebih gelap yaitu coklat sedang. Hasil pengamatan secara visual terhadap perendaman rambut uban diperoleh perubahan warna paling jelas dalam formula C yaitu menjadi coklat sedang, yang terdiri dari serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 15, serbuk biji alpukat 10, dan kapur tohor 2. Kemudian formula inilah yang digunakan untuk uji evaluasi. 4.4 Hasil Evaluasi 4.4.1 Stabilitas warna terhadap pencucian Berdasarkan uji stabilitas warna terhadap pencucian diperoleh hasil bahwa tidak terjadi perubahan warna rambut setelah lima belas kali pencucian seperti terlihat pada Gambar 4.8 berikut: a b c d e Gambar 4.8. Stabilitas warna terhadap pencucian Keterangan: a = sebelum pencucian b = 1 kali pencucian c = 5 kali pencucian d = 10 kali pencucian e = 15 kali pencucian Universitas Sumatera Utara 41 Warna rambut sebelum dan setelah pencucian masih terlihat sama, tidak terjadi perubahan. Warna rambut uban tetap stabil terhadap pencucian karena adanya pencampuran zat warna alam dengan zat pengikat warna. Campuran tersebut dapat memperbaiki daya lekat warna pada rambut sebab zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut Ditjen POM,1985.

4.4.2 Stabilitas warna terhadap sinar matahari