32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Sampel
Hasil identifikasi tumbuhan menunjukkan bahwa bahan uji adalah tumbuhan salaon Indigofera tinctoria L. famili Fabaceae, tumbuhan gambir
Uncaria gambir Hunter Roxb. famili Rubiaceae, tumbuhan alpukat Persea
americana Mill famili Lauraceae.
4.2 Pengaruh Penambahan Bahan dan Perbedaan Konsentrasi Terhadap Perubahan Warna Rambut Uban
4.2.1 Hasil orientasi perbedaan konsentrasi kapur terhadap perubahan warna rambut uban
Konsentrasi kapur tohor ditentukan berdasarkan hasil orientasi seperti
pada Gambar 4.1 berikut:
a b
Gambar 4.1. Pengaruh perbedaan konsentrasi kapur terhadap perubahan warna
rambut uban dengan lama perendaman 6 jam. Keterangan:
a = rambut uban dalam serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk
biji alpukat 10, kapur tohor 1 b
= rambut uban dalam serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat 10, kapur tohor 2
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 4.1.a menunjukkan bahwa rambut uban dalam formula yang mengandung serbuk daun salaon 10, serbuk gambir 10, serbuk biji alpukat
10 dan kapur tohor 2 dapat mengubah warna rambut uban dari putih menjadi pirang sedang, sementara rambut uban dalam formula yang mengandung kapur
tohor 2 dengan jumlah serbuk daun salaon, serbuk gambir dan serbuk biji alpukat yang sama, mengubah warna rambut uban putih menjadi coklat sedang
seperti pada Gambar 4.1.b. Dengan demikian, konsentrasi kapur tohor yang akan digunakan dalam formula pewarna rambut adalah 2.
4.2.2 Hasil orientasi penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban
Berdasarkan hasil orientasi yang dilakukan diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.2 berikut:
a b c d
e f
g h
Universitas Sumatera Utara
34
i j
k l
m n o Gambar 4.2.
Pengaruh penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 6 jam.
Keterangan: a.
Rambut uban Blanko b.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 c.
Rambut uban dalam serbuk gambir 10 d.
Rambut uban dalam serbuk biji alpukat 10 e.
Rambut uban dalam kapur tohor 2 f.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 g.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk biji alpukat 10 h.
Rambut uban dalam serbuk gambir 10 + serbuk biji alpukat 10 i.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 + serbuk biji alpukat 10
j. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + kapur tohor 2
k. Rambut uban dalam serbuk gambir 10 + kapur tohor 2
l. Rambut uban dalam serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2
m. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 + kapur
tohor 2 n.
Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2
o. Rambut uban dalam serbuk daun salaon 10 + serbuk gambir 10 +
serbuk biji alpukat 10 + kapur tohor 2
Universitas Sumatera Utara
35
Hasil perendaman rambut uban dalam serbuk daun salaon 4.2.b terjadi perubahan warna yaitu dari putih menjadi biru, dalam serbuk gambir 4.2.c
berwarna pirang terang, dalam serbuk biji alpukat 4.2.d warna pirang terang, dalam kapur tohor 4.2.e warna tidak berubah, dalam serbuk daun salaon +
serbuk gambir 4.2.f berwarna pirang sedang, dalam serbuk daun salaon + serbuk biji alpukat 4.2.g berwarna coklat kemerahan, dalam serbuk gambir + serbuk biji
alpukat 4.2.h berwarna pirang terang, dalam serbuk daun salaon + serbuk gambir + serbuk biji alpukat 4.2.i berwarna pirang sedang, dalam serbuk daun salaon +
kapur tohor 4.2.j berwarna biru, dalam serbuk gambir + kapur tohor 4.2.k berwarna pirang gelap, dalam serbuk biji alpukat + kapur tohor 4.2.l berwarna
pirang sedang, dalam serbuk daun salaon + serbuk gambir + kapur tohor 4.2.m berwarna coklat terang, dalam serbuk daun salaon + serbuk biji alpukat + kapur
tohor 4.2.n berwarna biru kehijauan, dalam serbuk daun salaon + serbuk gambir + serbuk biji alpukat + kapur tohor 4.2.o berwarna coklat sedang.
Gambar 4.2.b menunjukkan bahwa perendaman rambut uban dalam serbuk daun salaon menghasilkan warna biru. Warna biru kurang cocok
digunakan sebagai pewarna rambut. Dengan penambahan zat warna serbuk gambir, serbuk biji alpukat dan kapur tohor dapat dihasilkan warna
coklat sedang yang dapat terlihat pada Gambar
4.2.o. Penggunaan kapur tohor sebagai pembangkit dan pelekat warna pada zat warna alam akan menghasilkan warna
yang lebih kuat Fitrihana, 2007.
Universitas Sumatera Utara
36
4.2.3 Hasil pewarnaan rambut uban sesuai dengan formula yang dibuat 4.2.3.1 Formula A