III-1
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi merupakan perencanaan tentang produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan dalam satu
periode yang akan datang. Perencanaan produksi merupakan bagian dari perencanaan operasional di dalam perusahaan. Dalam penyusunan perencanaan
produksi, hal yang perlu dipertimbangkan adalah adanya optimasi produksi sehingga akan dapat dicapai tingkat biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan
proses produksi tersebut
1
. Perbedaan antara perencanaan produk dengan perencanaan produksi ini
adalah bahwa perencanaan produk tersebut akan lebih banyak menyangkut aspek- aspek teknis, sedangkan perencanan produksi ini akan lebih banyak menyangkut
aspek-aspek ekonomis. Suatu produk yang secara teknis dapat diproduksikan oleh suatu perusahaan, namun dikarenakan dalam suatu periode tertentu tidak
ekonomis untuk diproduksikan, akan ditinggalkan di dalam penyusunan perencanaan produksi pada periode tersebut. Perbedqaan yang lain dalah bahwa
jangka waktu pakai dari perencanaan produk tersebut adalah jangka panjang, sedangkan pada perencanaan produksi ini adalah jangka pendek. Titik berat dari
perencanaan produk adalah kepada produk apa, produk yang bagaimana dan berapa yang akan dapat diproduksikan oleh perusahaan.
1
Agus Ahyari. Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi. 2002. Yogyakarta: BPFE.h.13-14
Universitas Sumatera Utara
III-
Desain teknis, bahan apa yang dipergunakan, berapa standar pemakaian bahan untuk masing-masing unit produk serta bagaimana proses produksinya
merupakan masalah-masalah teknis yang harus diselesaikan dalam rangka perencanaan produk tersebut. Di dalam perencanaan produksi, dengan
mendasarkan diri kepada data teknis yang ada, akan dibicarakan apa dan berapa produk yang segera akan diproduksikan dalam satu periode yang akan datang,
berapa kebuthan masukan input untuk penyelenggaraan produksi tersebut misalnya berapa bahan baku yang akan dipergunakan, berapa tenaga kerja
langsung yang akan dipergunakan, jam mesin yang diperlukan dan lain sebagainya, yang kesemuanya akan diadakan perhitungan-perhitungan yang teliti
dan secermat-cermatnya. Dengan demikian diharapkan bahwa proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut akan dapat berhasil dengan baik,
ekonomis serta tidak menimbulkan berbagai kerugian dan hambatan terhadap kegiatan operasi dari perusahaan yang bersangkutan.
3.2. Tujuan Perencanaan Produksi