Peramalan Jumlah Penjualan Produk Bulan Januari 2016

V-5

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Peramalan Jumlah Penjualan Produk Bulan Januari 2016

– Desember 2016

5.2.1.1. Peramalan Jumlah Penjualan Produk Ukuran ¼ Kg

Penentuan jumlah penjualan produk untuk periode Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 dilakukan dengan cara melihat data penjualan pada periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2015. Peramalan penjualan produk plastik ukuran ¼ kg untuk periode Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan peramalan Tujuan peramalan adalah untuk meramalkan jumlah penjualan produk pada bulan Januari 2016 – Desember 2016. 2. Membuat diagram pencar Bertujuan untuk melihat trend data masa lalu sebagai acuan untuk memilih metode peramalan. Diagram permintaan produk plastik ukuran ¼ kg dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Grafik Penjualan Produk Plastik Ukuran ¼ kg Jan 2015- Des 2015 5.000 10.000 15.000 20.000 5 10 15 Ju m la h p e n ju a la n pr o du k BULAN Produk Ukuran 14 kg Produk Ukuran… Universitas Sumatera Utara V-6 3. Memilih metode peramalan Dilihat dari pola data, data cenderung fluktuatif dan metode peramalan yang digunakan adalah: a. Metode regresi dengan kecenderungan siklis b. Metode dekomposisi 4. Menghitung parameter peramalan a. Metode regresi dengan kecenderungan siklis Fungsi peramalan : Yt = a + b sin 2 π x n + c cos 2 π x n Adapun perhitungan parameter peramalan untuk metode siklis dapat dilihat pada Tabel 5.8, dimana 1 gelombang terdiri dari 4 periode n= 4 Tabel 5.8. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis Produk ¼ kg X Y Sin2πxn Cos2πxn SinCos Sin 2 Cos 2 Y Sin2πxn Y Cos2πxn 1 12440 1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 12440,00 2 15160 0,000 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 -15160 3 12900 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 -12900,00 4 12300 0,000 1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 12300 5 16180 1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 16180,00 6 15590 0,000 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 -15590 7 14580 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 -14580,00 8 15400 0,000 1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 15400 9 14370 1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 14370,00 10 11370 0,000 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 -11370 11 12170 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 -12170,00 12 11520 0,000 1,000 0,000 0,000 1,000 0,00 11520 78 163.980 0,000 0,000 0,000 6,000 6,000 3.340,000 -2.900,000 ∑ y = n a + b ∑ sin 2πx n + c ∑ cos 2πx n 163.980 = 12 a + 0 + c 0 a = 12 980 . 163 = 13.665 Universitas Sumatera Utara V-7 ∑ y sin 2πx n = a ∑ sin 2πx n + b ∑ sin 2 2πx n + c ∑ sin 2πx n cos 2πx n 3.340 = a 0 + b 6 + c 0 b = 6 340 . 3 = 556,67 ∑ y cos 2πx n = a ∑ cos 2πx n + c ∑ cos 2 2πx n + b ∑ sin 2πx n cos 2πx n -2.900 = a 0 + c 6 + b0 c = 6 900 . 2  = -483,33 Dengan metode siklis diperoleh fungsi peramalan: Yt = 13.655 + 556,67 sin 2 π x n - 483,33 cos 2 π x n b. Metode dekomposisi Langkah – langkah peramalan metode dekomposisi, yaitu: 1. Menghitung nilai rata-rata per 4 periode Nilai rata-rata bergerak yang dihitung adalah rata-rata dalam kurun waktu per 4 periode selama 12 periode yakni dari periode Januari 2015 - Desember 2015. Contoh perhitungan rata-rata dari periode Januari 2014 - April 2014 : Nilai rata-rata per 4 periode : = 4 300 . 12 900 . 12 160 . 15 440 . 12    = 13.200 Universitas Sumatera Utara V-8 Nilai rata-rata per 4 periode dari periode Januari 2015 – April 2015 sebesar 13.200. Perhitungan rata-rata per 4 periode untuk periode selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama. Rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata per 4 periode Januari 2015 - Desember 2015 dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Rekapitulasi Perhitungan Nilai Rata-rata Per 4 Periode Produk ¼ kg No Periode Permintaan unit Nilai Rata-rata Per 4 Periode 1 Januari 12.440 13.200 2 Februari 15.160 3 Maret 12.900 4 April 12.300 5 Mei 16.180 15.438 6 Juni 15.590 7 Juli 14.580 8 Agustus 15.400 9 September 14.370 12.358 10 Oktober 11.370 11 Nopember 12.170 12 Desember 11.520 2. Menghitung nilai indeks musim Nilai indeks musim dihitung dengan menggunakan nilai indeks rata- rata bergerak yang telah dihitung sebelumnya. Hal pertama yang dilakukan adalah menghitung nilai faktor musim dengan cara membagikan hasil rata-rata per 4 periode dengan permintaan setiap periode, kemudian menghitung nilai indeks musim dengan cara merata-ratakan nilai dari faktor musim yang ada. Contoh perhitungan nilai faktor musim, yaitu: Universitas Sumatera Utara V-9 Nilai faktor musim = 200 . 13 440 . 12 = 0,94 Contoh perhitungan nilai indeks musim untuk periode pembagian I, yaitu : Nilai indeks musim = 3 16 , 1 05 , 1 94 ,   = 1,05 Perhitungan nilai indeks musim selama periode Januari 2015 - Desember 2015 dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Perhitungan Nilai Indeks Musim Produk ¼ kg Periode Pembagian Periode Permintaan Rata-rata Per 4 Periode Faktor Musim Indeks Musim 1 Januari 12.440 13.200 0,94 1,05 2 Februari 15.160 1,15 1,03 3 Maret 12.900 0,98 0,97 4 April 12.300 0,93 0,95 5 Mei 16.180 15.437,5 1,05 1,05 6 Juni 15.590 1,01 1,03 7 Juli 14.580 0,94 0,97 8 Agustus 15.400 1,00 0,95 9 September 14.370 12.357,5 1,16 1,05 10 Oktober 11.370 0,92 1,03 11 Nopember 12.170 0,98 0,97 12 Desember 11.520 0,93 0,95 3. Mencari persamaan garis trend Garis trend dapat dicari dengan menggunakan persamaan Fungsi peramalan: Yt = a + bx Universitas Sumatera Utara V-10 Berdasarkan persamaan tersebut maka langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencari persamaan garis trend adalah dengan menghitung nilai a dan b seperti yang tampak pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Linier Produk ¼ kg X Y X2 XY 1 12.440 1 12.440 2 15.160 4 30.320 3 12.900 9 38.700 4 12.300 16 49.200 5 16.180 25 80.900 6 15.590 36 93.540 7 14.580 49 102.060 8 15.400 64 123.200 9 14.370 81 129.330 10 11.370 100 113.700 11 12.170 121 133.870 12 11.520 144 138.240 ∑78 163.980 650 1.045.500 Parameter peramalan : Yt = a + bx       4476 , 142 78 650 12 980 . 163 78 500 . 045 1. 12 2 2 2               x x n y x xy n b 909 , 590 . 14 12 78 4476 , 142 980 . 163       n bx Y a Persamaan peramalan: Yt = 14.590,909 – 142,4476 x Universitas Sumatera Utara V-11 4. Menghitung nilai persamaan garis trend Nilai persamaan garis trend dihitung di setiap periode peramalan yang diinginkan, yaitu selama periode Januari 2016 - Desember 2016. Nilai persamaan garis trend dapat dihitung dengan memasukkan nilai periode yang diinginkan. Untuk menghitung nilai garis trend periode Januari 2015, maka nilai periode yang dimasukkan ke dalam persamaan garis trend adalah 13. Nilai dari persamaan garis trend selama periode Januari 2016 - Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Perhitungan Nilai Persamaan Garis Trend Produk ¼ kg Periode X Nilai Persamaan Garis Trend Januari 13 12.739 Februari 14 12.597 Maret 15 12.454 April 16 12.312 Mei 17 12.169 Juni 18 12.027 Juli 19 11.884 Agustus 20 11.742 September 21 11.600 Oktober 22 11.457 November 23 11.315 Desember 24 11.172 5. Menghitung nilai ramalan akhir Nilai ramalan akhir didapatkan dengan cara mengalikan persamaan garis trend dengan nilai indeks musim. Fungsi peramalannya adalah : Yt = 14.590,909 – 142,4476 X x Indeks Musim Universitas Sumatera Utara V-12 5. Menghitung kesalahan peramalan Perhitungan kesalahan peramalan menggunakan metode SEE Standard Error of Estimation bertujuan untuk memilih metode peramalan yang lebih tepat digunakan dengan SEE terkecil. SEE = √ ∑ y - y n x = 1 2 n - f a. Metode regresi dengan kecenderungan siklis Derajat kebebasan f = 3 Perhitungan SEE untuk metode regresi dengan kecenderungan siklis dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Perhitungan SEE untuk Metode Regresi dengan Kecenderungan Siklis Produk ¼ kg X Y Y Y-Y Y-Y2 1 12440 14222 -1782 3174348 2 15160 14148 1012 1023476 3 12900 13108 -208 43401 4 12300 13182 -882 777342 5 16180 14222 1958 3835056 6 15590 14148 1442 2078412 7 14580 13108 1472 2165813 8 15400 13182 2218 4920988 9 14370 14222 148 22002 10 11370 14148 -2778 7719118 11 12170 13108 -938 880463 12 11520 13182 -1662 2761147 78 163.980 163.980 29.401.567 Universitas Sumatera Utara V-13 SEE = √ ∑ y - y n x = 1 2 n - f = 3 12 567 . 401 . 29  = 1.565,28

b. Metode dekomposisi