UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
64
4.2.1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks
Pembangunan Manusia
Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan tulang punggung pembiayaan belanja daerah untuk penyelenggaraan dan pembangunan daerah.
Hal ini sesuai dengan semangat desentralisasi untuk meningkatkan kemandirian daerah dalam mengurus rumah tangga daerahnya. Oleh karena
itu, pemerintah daerah memerlukan upaya-upaya untuk meningkatkan PAD. Hal ini tidak terlepas dari kinerja pemerintah daerah dimana PAD merupakan
salah satu instrumen pendapatan dalam APBD. Dengan meningkatnya penerimaan PAD maka dapat menanggung sebagian beban belanja daerah
dalam rangka meningkatkan investasi belanja modal pemerintah daerah baik itu dibidang : pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan sosial. Sehingga
kualitas pelayanan publik semakin baik yang tentunya berdampak semakin sejahteranya masyarakat dan akan meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia. Namun perlu pertimbangan bahwa upaya peningkatan PAD harus melihat sumber daya daerah dan kemampuan daerah. Kondisi ini jika
pemerintah daerah terlalu banyak membuat peraturan daerah tanpa melihat kemampuan daerahnya maka akan membuat masyarakat terbebani dan
membuat pelaku usaha segan untuk melaukan investasi di daerah tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial, PAD
berpengaruh signifikan dan memiliki koefisien positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM. Dengan kata lain, bahwa peningkatan PAD
akan secara nyata signifikan dan searah terhadap peningkatan IPM. Hasil
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
65 penelitian terlihat dari Uji- t yang menunjukkan hasil t
hitung
t
tabel
6,985 2,008 dan nilai signifikan 0,00 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Sari 2015 dan Ardiansyah, et al. 2014 yang menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan dan positif terhadap IPM.
4.2.2. Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Indeks Pembangunan