UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
35
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.4.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini didefenisikan sebagai kelompok elemen atau unit dimana data yang diperlukan akan dikumpulkan yang lengkap,
biasanya berupa : orang, obyek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk memperlajarinya atau menjadi obyek penelitian Kuncoro, 2009.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah kabupaten kota yang terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang
terdiri dari 25 dua puluh lima Pemerintah Kabupaten dan 8 delapan Pemerintah Kota yang memiliki data Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana
Perimbangan dan Indeks Pembangunan Manusia IPM yang dipublikasikan selama 3 tiga tahun dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
3.4.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2012.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
36 Adapun data sampel yang diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut :
1. Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara yang secara konsisten
mempublikasi Laporan Realisasi APBD- nya yang memakai format Standar Akuntansi Pemerintahan dalam situs Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan selama periode tahun 2012-2014. 2.
Ketersediaan data IPM daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara hasil perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS
Provinsi Sumatera Utara selama periode tahun 2012-2014. Berdasarkan kriteria sampel tersebut diperoleh 18 sampel yang
memenuhi kriteria, yaitu 15 Kabupaten dan 3 Kota di Provinsi Sumatera Utara, sehingga jumlah sampel yang diteliti adalah 54 sampel 18 dikali 3
tahun.
Tabel 3.2 Sampel Penelitian Dari Hasil Kriteria Purposive Sampling
No. Kabupaten Kota
Kriteria Sampel
1 2
1. Kab. Nias
× √
- 2.
Kab. Mandailing Natal √
√ Sampel 1
3. Kab. Tapanuli Selatan
√ √
Sampel 2 4.
Kab. Tapanuli Tengah √
√ Sampel 3
5. Kab. Tapanuli Utara
× √
- 6.
Kab. Toba Samosir ×
√ -
7. Kab. Labuhan Batu
√ √
Sampel 4 8.
Kab. Asahan √
√ Sampel 5
9. Kab. Simalungun
√ √
Sampel 6 10.
Kab. Dairi √
√ Sampel 7
11. Kab. Karo
√ √
Sampel 8 12.
Kab. Deli Serdang √
√ Sampel 9
13. Kab. Langkat
√ √
Sampel 10 14.
Kab. Nias Selatan ×
√ -
15. Kab. Humbang Hasundutan
× √
- 16.
Kab. Pakpak Bharat √
√ Sampel 11
17. Kab. Samosir
√ √
Sampel 12
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
37
Tabel 3.2 Lanjutan
18. Kab. Serdang Bedagai
√ √
Sampel 13 19.
Kab. Batu Bara ×
√ -
20. Kab. Padang Lawas Utara
√ √
Sampel 14 21.
Kab. Padang Lawas ×
√ -
22. Kab. Labuhan Batu Selatan
× √
- 23.
Kab. Labuhan Batu Utara ×
√ -
24. Kab. Nias Utara
× √
- 25.
Kab. Nias Barat √
√ Sampel 15
26. Kota Sibolga
√ √
Sampel 16 27.
Kota Tanjung Balai ×
√ -
28. Kota Pematangsiantar
√ √
Sampel 17 29.
Kota Tebing Tinggi √
√ Sampel 18
30. Kota Medan
× √
- 31.
Kota Binjai ×
√ -
32. Kota Padang Sidempuan
× √
- 33.
Kota Gunung Sitoli ×
√ -
Sumber : DJPK dan BPS
3.5. Jenis dan Sumber Data