Uji Signifikan Simultan Uji- F Uji Signifikan Parsial Uji- t

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 44 simultan dan pengujian secara parsial digunakan uji statistik t atau uji signifikan parsial. Uji hipotesis dapat dilakukan dengan 3 tiga cara, yaitu:

3.7.4.1. Uji Signifikan Simultan Uji- F

Uji- F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2013. Adapun langkah pengambilan keputusan untuk uji- F sebagai berikut : a. H o : b 1 =b 2 =0 , artinya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. b. H a : b 1 ≠b 2 ≠0, artinya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Maka, dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1 Jika Sig. F statistik 0,05 signifikan secara statistik, maka H o ditolak, 2 Jika Sig. F statistik 0,05 signifikan secara statistik, maka H o diterima.

3.7.4.2. Uji Signifikan Parsial Uji- t

Uji- t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 45 signifikan. Adapun langkah pengambilan keputusan untuk uji- t sebagai berikut : a. H o : b 1 b 2 =0 , artinya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. b. H a : b 1 b 2 ≠0, artinya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel, yaitu : 1 Jika nilai t hitung t tabel maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. 2 Jika nilai t hitung t tabel maka variabel bebas tidak dapat berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan nilai signifikan hasil output SPSS, yaitu : 1 Jika nilai sig. 0,05 maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. 2 Jika nilai sig. 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Maka, dasar pengambilan keputusan dalam uji- t adalah sebagai berikut : 1 Jika nilai Sig. 0,05 atau jika t hitung t tabel, maka H o ditolak H 1 diterima, Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 46 2 Jika nilai Sig. 0,05 atau jika t hitung t tabel, maka H o diterima H 1 ditolak.

3.7.4.3. Uji Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

1 97 123

Pengaruh Kapasitas Fiskal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Pemerintahan Kota / Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara

1 63 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembagunan Manusia Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Sumatera Utara

1 36 123

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Upaya Pajak Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 37 110

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanaj Daerah (Pada 9 Pemerintah Kota Provinsi Jawa Barat)

0 6 1

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

0 0 11