Arsip Dinamis Pengolahan Arsip BPAD Sumatera Utara

30

3.2.1 Arsip Dinamis

1 Pemilahan Arsip Yang dimaksud pemilahan arsip adalah kegiatan memilih-milih atau memisahkan arsip dengan non arsip atau arsip dengan publikasi 2 Pendeskripsian Menuangkan informasi yang ada pada arsip kedalam kartu fisik, unsur deskripsi, bentuk redaksi, isi pokok, unit kerja, jumlah, tahun, tingkat perkembangan, catatan lain yang dianggap perlu Gambar-3: Kartu Deskripsi 3 Pembuatan skema a Membuat skemaformat untuk mengelompokkan penempatan kartu fisis yang telah dibuat b Dasar pembuatan skema adalah struktur organisasi, atau tupoksi dari suatu organisasi c Pola klasifikasi sangat membantu dalam pembuatan skema. Contoh Skema Kepegawaian Formasi dan Pengadaan Pegawai Mutasi Jabatan Kenaikan Pangkat Analisi Jabatan Waskat Universitas Sumatera Utara 31 DP3 Absensi Kesejahteraan Perumahan Kesehatan OR dan Rekreasi dll 4 Manuver Mengelompokkan kartu-kartu deskripsi sesuai dengan skema yang telah dibuat dan disusun kronologis dalam masing-masing berkas. Manuver fisik arsip disesuaikan dengan kartu deskripsi 5 Penomeran Defenitif Memberikan nomor tetap pada kartu deskripsi dan dilanjutkan pada fisik arsip 6 Penomoran Boks dan Label Arsip yang telah diberi nomor defenitif, sebelum dimasukkan kedalam box terlebih dahulu dibungkus dengan kertas pembungkus Kessing pada kertas pembungkus dituliskan nomor arsip dan nomor boks kemudian dimasukkan ke boks dan diberikan label secara berurutan sesuai dengan arsip yang ada dalam boks Pelabelan - Nomor - JenisMasalah Gambar-4: Lebel boks dan boks Universitas Sumatera Utara 32 7 Penempatan Boks ke Dalam Rak Arsip Lemari Arsip Arsip yang telah dimasukkan kedalam box dan telah diberi label boksnya dapat disimpan pada rak arsiplemari arsip yang ditata dengan baik Gambar-5: Lemari arsip 8 Pembuatan Daftar Pertelaan Arsip Sementara DPAS Membuat daftar arsip berdasarkan skema dan diurut bersdasarkan nomor defenitif yang ada Tabel-1: Lembar DPAS No. Fungsi No. Arsip Masalah Tahun No. Boks 9 Penilaian Berdasarkan DPAS yang ada kemudian dianalisis oleh tim untuk menentukan kategori dan jangka simpan arsip. Hasil penilaian arsip: Universitas Sumatera Utara 33 Arsip musnah: dimusnahkan berdasarkan prosedur yang ditentukan Arsip Permanen: diserahkan kebagian arsip statis lembaga kearsipan. Gambar-6: Proses Penilaian Arsip 3.2.2 Arsip Statis Pengelolaan arsip statis pada BPAD Sumatera Utara meliputi tahapan- tahapan sebagai berikut: 1. Pengumpulan Adapun tahapan pengumpulannya yaitu: a Pemeriksaan Dilakukan terhadap kelengkapan dan keutuhan kondisi fisik serta nilai informasi dari arsip statis sebagai bukti pertanggung jawaban nasional b Penataan Mengelompokkan arsip statis berdasarkan informasi yang dikandungnya dalam bentuk atau media arsip statis c Pembuatan daftar arsip statis Diterima, didata dan dicatat dalam daftar arsip statis. 2. Penyimpanan Penyimpanan arsip memperhatikan jenis media rekamnya, penyimpanan arsip dilaksanakan pada ruang simpan yang steril dengan suhu dan kelembaban udara yang stabil. Universitas Sumatera Utara 34 3. Perawatan a Menyeleksi dan membersihkan kondisi fisik arsip statis b Mendokumentasi informasi yang dikandung dalam arsip statis c Mensterilkan dari perusak arsip d Merestorasi arsip statis adalah kegiatan pengembalian atau pemulihan arsip seperti bentuk keadaan semula. Adapun tahapan proses restorasi arsip antara lain; pendataan, penomeran, membuat formula bahan restorasi lem methyl cellulosa MC dengan air aquades, melakukan sizing laminasi manual, mengeringkan secara manual e Mengontrol tempat penyimpanan dan dan kondisi fisik arsip statis secara berkala. 4. Penyelamatan a Membuat duplikat arsip statis b Mengalih mediakan arsip statis ke dalam media yang lain. 5. Penggunaan Digunakan untuk kepentingan kegiatan pemerintahan, penelitian, pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyebaran informasi.

3.3 Jenis-Jenis Arsip yang dikelola pada BPAD Sumatera Utara