Saran Pengertian Arsip dan Kearsipan

47 sudar benar karena sesuai dengan cara-cara yang ada dalam teori yang dimulai dari pengaturan ruangan , pemeliharaan arsip dan menjaga kebersihan dari segi informasi dan fisiknya. 7. Dalam BPAD Sumatera Utara ini, arsip sangat berperan aktif dalam menjalankan kehidupan organisasi pada kantor. Peran arsip sangat membantu di dalam melaksanakan pekerjaan oleh para pegawai di lingkungan organisasi. 8. Pengolahan arsip pada Kantor BPAD Sumatera Utara meliputi pengklasifikasian, penyimpanan, penyusutan dan pemeliharaan arsip. Hal tersebut dilakukan berdasarkan sistem yang berlaku pada organisasi tersebut.

4.2 Saran

Setelah melakukan Observasi pada Sistem Kearsipan Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, dapat disimpulkan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Sistem yang digunakan oleh Kantor BPAD Sumatera Utara dalam kearsipan dapat dikatakan efektif dan efesien. Namun organisasi ini harus tetap berusaha menyesuaikan sistem yang digunakan dengan keadaan dan perkembangan organisasi. 2. Tempat penyimpanan arsip di BPAD Sumatera Utara masih kurang memadai, sehingga banyak arsip yang belum tersimpan kedalam lemari arsip, sebaiknya BPAD Sumatera Utara menambah jumlah lemari arsip agar arsip dapat tersimpan dengan baik. Universitas Sumatera Utara 48 3. Hendaknya BPAD Sumatera Utara memperhatikan kondisi arsip dan melakukan pemusnahan setidaknya setiap sepuluh tahun sekali untuk mengurangi jumlah arsip yang tidak diperlukan lagi. 4. Keharmonisan kerja yang sudah terjadi diantara atasan dan bawahan sebaiknya tetap dipertahankan, karena tanpa kerja sama yang baik, tidak akan tercapai hasil kerja yang diharapkan untuk kelancaran kegiatan- kegiatan yang berlangsung dikantor itu sendiri. Universitas Sumatera Utara 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Arsip dan Kearsipan

Pengertian arsip bukan hanya berarti kertas saja, tetapi dapat berarti naskah, buku, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, gambar bagan, dan dokumen-dokumen lainnya dalam segala macam bentuk dan sifatnya, asli atau salinan serta dengan segala macam penciptaannya, yang diterima oleh suatu organisasibadan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi, prosedur pekerjaan atau kegiatan pemerintah lainnya atau karena pentingnya informasi yang terkandung didalamnya. Kata istilah arsip meliputi 3 pengertian yaitu: 1. Kumpulan naskah atau dokumen yang disimpan . 2. Gedung ruang penyimpanan kumpulan naskah atau dokumen. 3. Organisasi atau lembaga yang mengelola dan menyimpan kumpulan naskah atau dokumen. Sedarmayanti, 2003: 8 Arsip berasal dari Bahasa Yunani yaitu dari kata arche, kemudian berubah menjadi archea dan yang selanjutnya mengalami perubahan lagi menjadi archeon. Arche artinya permulaan dan bererti juga jabatan atau fungsikekuasaan peradilan. Sedangkan archea artinya dokumen atau catatan mengenai permasalahan, dan archeon berarti Balai Kota. Wiyasa, 2003: 43 Sedangkan menurut istilah Bahasa Indonesia Arsip recod ada yang menyebutkan sebagai “warkat”, pada pokoknya dapat diberikan pengertian sebagai : setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek pokok persoalan ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingat orang itu pula”. Barthos, 2007: 1 Di samping pengertian atau istilah arsip, ada juga beberapa pengertian lain yang masih sering digunakan dalam bidang kearsipan. Dalam Ilmu Kearsipan Archivologi dikenal 3 istilah, yaitu: 1. File : Early Archieve arsip aktif 2. Record : Permanent File arsip in aktif 3. Archive : Permanent Record arsip statis. Universitas Sumatera Utara 6 Menurut UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 1 tentang Kearsipan, menyatakan bahwa: 1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip Nasional Republik Indonesia, 2009: 3. Berdasarkan fungsinya maka arsip dapat dibedakan menjadi: 1. Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu . Arsip dinamis terbagi dua yaitu: 1 Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaanya tinggi danatau terus menerus. 2 Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaanya telah menurun. 2. Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejahteraan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia danatau lembaga kearsipan. Dalam siklus daur hidup arsip, arsip statis diartikan sebagai arsip dinamis yang telah selesai masa retensinya di lingkungan penciptaan arsip dan memiliki nilai berkelanjutan sehingga diserahkan ke lembaga kearsipan untuk disimpan secara permanen sebagai memori kolektif. Arsip statis sebagai arsip yang tidak diperlukan lagi bagi suatu organisasi namun dipelihara oleh lembaga kearsipan karena memiliki nilai yang berkelanjutan continuing value. Arsip statis sudah tidak di gunakan lagi oleh organisasi, tetapi karena nilai informasinya cukup tinggi masih tetap dipelihara dan disimpan. Informasi yang terkandung di dalam arsip statis kegunannya beralih kepada kegunaan yang lebih luas. Ditinjau dari nilai guna arsip, arsip statis adalah arsip yang sudah tidak di pergunakan lagi secara langsung untuk kegiatan operasional manajemen organisasi pencipta arsip tetapi memiliki nilai guna kesajahteraan. Untuk menjaga kelestariannya , arsip statis dikelola di lembaga kearsipan meliputi kegiatan akuisisi, pengelolaan, preservasi memelihara, merawat, memproduksi, pemberian akses dan pelayanan arsip statis sebagai bahan pertanggung jawaban Universitas Sumatera Utara 7 nasional, memori kolektif, dan warisan budaya bangsa kepada masyarakat, ANRI, 2014: 6 –7. 2.2 Pengelolaan Arsip 2.2.1 Pengelolaan Arsip Dinamis