Fisiologis Manula Manusia Usia Lanjut

commit to user II-8 Gambar 2.4 Posisi tubuh pemakai kursi roda yang direkomendasikan oleh ISO 7176-5 Gambar diatas menjelaskan tentang posisi tubuh manusia yang sesuai dengan anthropometri tubuh orang Asia khususnya Indonesia yang direkomendasikan oleh ISO 7176-5. Adapun dimensi bagian utama kursi roda menurut ISO 7176-5 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Dimensi dasar rancangan kursi roda sesuai standar ISO 7176-5

2.3 Fisiologis Manula Manusia Usia Lanjut

Kondisi fisik maupun non fisik dari penduduk lansia yang telah banyak mengalami penurunan akibat dari proses alamiah, sejalan dengan semakin bertambahnya umur, juga mengakibatkan menurunnya tingkat produktifitas bahkan pada akhirnya tidak mampu lagi melakukan kegiatan ekonomi, baik untuk memenuhi kebutuhannya sendiri maupun keluarganya. Dengan demikian, secara ekonomis penduduk lansia digolongkan sebagai penduduk yang tidak produktif, dan meningkatnya jumlah penduduk lansia pada dasarnya identik dengan commit to user II-9 meningkatnya jumlah penduduk yang tidak produktif. Manula Manusia Usia Lanjut pada umumnya mulai mengalami perubahan-perubahan baik pada fisik tubuhnya maupun mentalnya. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia berusia lanjut manula, yaitu : a. Sel - Lebih sedikit jumlahnya - Lebih besar ukurannya - Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler - Menurunnya proporsi protein di otak, ginjal, darah, dan hati - Jumlah sel otak menurun sehingga mengakibatkan sistem daya ingat berkurang. b. Sistem Persarafan - Berat otak menurun 10-20. Setiap orang berkurang sel saraf otaknya dalam setiap harinya - Cepat menurunnya hubungan persarafan - Lambat dalam respon dan waktu untuk bereaksi, khususnya dengan stress - Mengecilnya saraf panca indera. Berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya saraf penciuman dan perasa, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin - Kurang sensitif terhadap sentuhan. c. Sistem Muskoloskeletal - Tulang kehilangan density cairan dan makin rapuh - Kifosis - Pergerakan pinggang, lutut, dan jari-jari terbatas - Persendian membesar dan menjadi kaku - Tendon mengerut dan mengalami skelerosis - Atrofi serabut otot otot-otot serabut mengecil. Otot-otot serabut mengecil sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot-otot kram dan menjadi tremor. - Otot-otot polos tidak terlalu berpengaruh. commit to user II-10 Penurunan kondisi fisik maupun non fisik yang terjadi pada lansia selain berakibat pada segi ekonomis, yang utama adalah pada segi kesehatan. Kondisi kesehatan menjadi masalah utama yang umumnya dihadapi oleh sebagian besar penduduk lansia. Penurunan kondisi fisik dan mental penduduk lansia seiring dengan bertambahnya umur, mengakibatkan para lansia sangat rawan terhadap gangguan berbagai penyakit. Gangguan penyakit lupa ingatan pikun yang populer dengan nama syndroma complex adalah salah satu gangguan penyakit yang banyak dialami oleh para lansia. Berdasarkan hasil riset medis diketahui bahwa pada manusia lanjut usia manula 85 kemampuan atau daya ingat yang dimiliki relatif kurang atau sudah sangat rentan sehingga memiliki sifat pikun atau pelupa. Mempertimbangkan hal tersebut, maka pertambahan jumlah penduduk lansia perlu diantisipasi dengan mempermudah akses penduduk lansia terhadap berbagai pelayanan kesehatan. Gambaran ini menunjukkan bahwa penanganan penduduk lansia perlu dilakuakn secara komprehensif. Untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia lanjut usia perlu mengetahui kondisi lanjut usia di masa lalu dan masa sekarang sehingga orang lanjut usia dapat diarahkan menuju kondisi kemandirian. Sehubungan dengan kepentingan tersebut perlu diketahui kondisi lanjut usia yang menyangkut kondisi kesehatan, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial. Dengan mengetahui kondisi-kondisi itu, maka keluarga, pemerintah, masyarakat atau lembaga sosial lainnya dapat memberikan perlakuan sesuai dengan masalah yang menyebabkan orang lanjut usia tergantung pada orang lain. Jika lanjut usia dapat mengatasi persoalan hidupnya maka mereka dapat ikut serta mengisi pembangunan salah satunya yaitu tidak tergantung pada orang lain.

2.4 Kansei Engineering