commit to user
II-20 Manfaat teknik
Semantic Differential
dibandingkan dengan metode ”pengskalaan” lain adalah:
a. SD merupakan kombinasi tipe-tipe skala-skala penilaian yang biasa dengan
analisis faktor. b.
Tekniknya sangat fleksibel dan simpel untuk dikonstruksi, dikelola dan dinilai.
c.
Semantic Differential
SD adalah subyek dari semua pembatasan skala- skala penilaian, kemungkinan memalsukan respon, menyetujui tendensi
untuk menempatkan nilai-nilai diposisi tengah penandaan sebuah konsep diatas skala yang tak berarti.
d. Kevalidan dan reliabilitas dari skala
Semantic Differential
umumnya memuaskan studi kevalidan menunjukkan
koefisien hubungan sebesar 0, 80 antara penilaian
Semantic Differential
dengan skala Thurstone, likert dan butman.
Pengetesan kembali reliabilitas
Sementic Differential
dilaporkan hasilnya mencapai 0, 90.
e.
Semantic Diffferensial
adalah teknik-teknik yang berguna dalam mengukur sikap orang terhadap obyek.
2.5.1.3 Validitas
Kesahihan validitas adalah tingkat kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan
instrumen tersebut. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut.
...........2.1
Keterangan: N = jumlah respondendata pengamatan
X = variabel independen Y = variabel dependen
commit to user
II-21 Adapun prosedur untuk menghitung korelasi antar skor masing-masing
butir pertanyaan dengan total skor menggunakan
software SPSS versi 17.00
dengan langkah analisis sebagai berikut : 1.
Dari menu utama
SPSS
pilih menu
Statistics Analyze
kemudian pilih sub menu
Correlate
, lalu pilih
Bivariate
. 2.
Tampak di layar tampilan
windows Bivariate Correlation
. 3.
Isikan dalam
box
variabel semua butir skor pertanyaan dan skor total. 4.
Pilih
Coeficient Correlation Pearson
. 5.
Tekan OK. 6.
Output SPSS
.
2.5.1.4 Reliabilitas
Reliabilitas keandalan butir adalah instrument untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel ataupun konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan andal atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Rumus Spearman Brown
.................................2.2
Keterangan: r
1
= Reliabilitas internal seluruh instrumen r
b
= Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan dua cara yaitu:
1.
Repeated Measure
atau ukur ulang. Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang
berbeda. Kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.
2.
One Shot
atau diukur sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan
dengan hasil pertanyaan lain.
commit to user
II-22 Adapun langkah analisis dari uji reliabilitas ataupun keandalan dengan
menggunkan bantuan
software SPSS versi
17.00 adalah sebagai berikut: 1.
Dari menu utama
SPSS
pilih menu
StatisticsAnalyze
kemudian pilih sub menu
Scale
, lalu pilih
ReliabilityAnalysis
. 2.
Tampak dalam layar tampilan
windows Reliability Analysis
. 3.
Masukkan semua pertanyaan kedalam
box Items
. 4.
Pada
box
model pilih
Alpha
. 5.
Klik tombol
Statistics
sehingga tampak dilayar
wndows Reliability
Analysis Statistics
. 6.
Pada bagian
Descriptive for
pilih
Scale if Item Deleted
. 7.
Klik
Continue
dan
OK
. 8.
Output SPSS
.
2.5.2 Analisis Faktor