Penentuan Item dan Kategori Kesimpulan analisis conjoint

commit to user IV-9 4.3. Mengumpulkan sampel produk Menyiapkan sampel kursi roda yang akan diteliti dan dikembangkan. Sampel produk yang didapatkan dari internet dan jurnal sebanyak 16 kursi roda dengan spesifikasi yang bermacam-macam.

4.4. Penentuan Item dan Kategori

Penentuan item dan kategori digunakan untuk membentuk kombinasi sampel yang nantinya akan digunakan sebagai obyek kuisioner yang kedua. Sampel dibagi menjadi lima item yaitu Bahan Kerangka, Sistem Penggerak, Sarana Pendukung, Bahan Sandaran, dan Warna Sandaran. Item-item tersebut yang dianggap mewakili sebuah kontruksi dominan kursi roda. Komponen- komponen itulah yang disebut sebagai item atau variabel faktor. Pengkategorian item didasarkan pada hasil penelitian pasaran kursi roda yang telah ada. Pada umumya, elemen-elemen yang digunakan untuk produk ini berasal dari bahan- bahan yang mudah dicari, seperti stainless steel , besi, busa, dan lain-lain. Klasifikasi elemen – elemen desain produk ditunjukkan dalam tabel 4.9 di bawah ini: Tabel 4.9 Item dan Kategori Desain Kursi roda No Item No Kategori Notasi 1 Bahan Kerangka 1 Stainless steel X 11 2 Besi X 12 3 Aluminium X 13 2 Sistem Penggerak 1 Manual X 21 2 Semi Otomatis X 22 3 Otomatis X 23 3 Sarana Pendukung 1 Meja Lipat X 31 2 Seat Belt X 32 3 Pispot X 33 4 Kantong Barang X 34 commit to user IV-10 4 Bahan Sandaran 1 Woven Polyester X41 2 Busa Kulit X42 3 Busa Kain X43 4 Campuran X44 5 Warna Sandaran 1 Polos X51 2 Dua Warna Atau Lebih X52 3 Bermotif X53

4.5. Evaluasi Eksperimen

Pada kuesioner yang kedua, responden diminta kembali untuk mengevaluasi masing-masing sampel yang ada dihadapan mereka untuk masing- masing kansei word dari hasil analisa faktor. Kuesioner kedua juga menggunakan skala Semantic Differential dengan skala 7 dan intruksinya sama dengan kuesioner pertama. Perbedaan antara kuesioner pertama dengan kuisioner yang kedua adalah pada kuesioner pertama, responden bersama-sama untuk mengevaluasi didalam 7 tujuh skala kansei word yang sesuai dengan keinginannya. Sedangkan pada kuesioner yang kedua, responden harus mengevaluasi masing-masing stimuli sampel produk terhadap masing-masing kansei word . Tujuan dari evaluasi kedua Semantic Defferential yang kedua adalah menganalisa hubungan antara masing-masing kansei word dengan image subyek tentang masing-masing stimuli sampel produk. Nilai rata-rata masing-masing stimuli sampel produk terhadap masing-masing kansei word dari evaluasi responden kemudian dihitung. Nilai rata-rata masing – masing sampel dari hasil data kuesioner II SDII akan digunakan sebagai data input dalam proses analisa conjoint . Stimuli sampel produk merupakan suatu kartu konsep eksperimen yang berasal dari daftar item dan kategori dari 16 sampel produk awal.

4.5.1. Menentukan Jumlah Stimuli Sampel Produk Minimum

Berdasarkan item dan kategori yang telah disiapkan, produk-produk terdiri dari 17 kategori dan 5 item. Stimuli minimum yang dibutuhkan berdasarkan pada persamaan 3.3 dalam penelitian ini: Jumlah Stimuli Sampel Minimum= 17-5 + 1= 13 commit to user IV-11

4.5.2. Menyiapkan Stimuli Sampel Produk Kartu Konsep

Dalam analisa Conjoint , software yang digunakan adalah SPSS versi 17.0 , pada masalah ini proses pengolahannya tidak menggunakan data numerik, tetapi menggunakan editor syntax untuk menulis perintah. Langkah pertama dalam pengolahan ini adalah dengan membuat file conjoint yang kita dapatkan dari item dan kategori pada waktu analisa faktor. Langkahnya adalah pilih menu File kemudian New kemudian Syntax . Kemudian akan muncul layar kosong, kita ketikkan perintah syntax seperti dibawah ini: Setelah memasukkan perintah syntax diatas kemudian ke menu pilih RUN pilih All . Setelah kita jalankan perintah RUN , maka akan muncul output dengan extension “CONJOINT1.SAV”. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini: Gambar 4.1 Stimuli Plan Card Pada SPSS 17 ORTHOPLAN FACTORS= BAHANKERANGKA Bahan Kerangka Stainless steel Besi ‘Alumunium SISTEM Sistem Penggerak Manual Semi Otomatis Otomatis SARANAPENDUKUNG Sarana Pendukung Meja Lipat Seat Belt Pispot Kantong Barang BAHANSANDARAN Bahan Sandaran Woven Polyester Busa Kulit Busa Kain Campuran WARNA Warna Polos Dua Warna atau Lebih Bermotif HOLDOUT=0. SAVE OUTFILE=CONJOINT1.SAV. commit to user IV-12 Kemudian setelah itu file disimpan dengan nama ‘SAMPEL.SAV’. Berikut ini adalah hasil penjabaran dari file ‘SAMPEL.SAV’: Tabel 4.10 Sampel kombinasi yang memiliki item dan kategori yang berbeda Stimuli Bahan Kerangka Sistem Penggerak Sarana Pendukung Bahan Sandaran Warna 1 Besi Semi Otomatis Seat Belt Busa Kulit Polos 2 Besi Manual Pispot Woven Polyester Bermotif 3 Stainless steel Semi Otomatis Pispot Campuran Dua Warna Atau Lebih 4 Aluminium Otomatis Pispot Busa Kain Polos 5 Stainless steel Manual Meja Lipat Woven Polyester Polos 6 Stainless steel Manual Seat Belt Busa Kain Polos 7 Aluminium Manual Seat Belt Campuran Bermotif 8 Stainless steel Otomatis Kantong Barang Busa Kulit Bermotif 9 Stainless steel Otomatis Seat Belt Woven Polyester Dua Warna Atau Lebih 10 Besi Otomatis Meja Lipat Campuran Polos 11 Aluminium Manual Meja Lipat Busa Kulit Dua Warna Atau Lebih 12 Besi Manual Kantong Barang Busa Kain Dua Warna Atau Lebih 13 Stainless steel Manual Pispot Busa Kulit Polos 14 Aluminium Semi Otomatis Kantong Barang Woven Polyester Polos 15 Stainless steel Manual Kantong Barang Campuran Polos 16 Stainless steel Semi Otomatis Meja Lipat Busa Kain Bermotif Tabel diatas menunjukan stimuli sampel produk 1 satu dengan yang lain yang memiliki item dan kategori yang berbeda-beda. commit to user IV-13 4.6. Analisis Conjoint Setelah kansei word yang sesuai kita dapatkan dari analisa faktor, langkah berikutnya adalah menghitung hubungan antara item dan kansei word berdasarkan kuesioner kedua yang menggunakan analisis Conjoint . Langkah berikutnya adalah mengetik lagi perintah syntax ke analisa Conjoint RUN melalui editor syntax SPSS . Dalam penelitian ini, perintahnya adalah: Gambar 4.2 Syntax Editor untuk menganalisa conjoint Setelah mengetik semua perintah, pilih menu RUN kemudian klik all pada sub menu. Akan dihasilkan dua jenis output Conjoint , yaitu: a. Hasil Conjoint b. Kegunaan Conjoint atau output pelengkap commit to user IV-14 Penghitungan manual berdasarkan persamaan 3.4 dari Kansei Word pertama Biasa-elegant untuk menentukan nilai selisih dan nilai konstan adalah: Konstan= 16 5,2 3,9 3,7 5,7 4,9 4,9 5,1 6,2 5,1 6,0 3,9 3,7 5,3 5,8 5,0 4,1 + + + + + + + + + + + + + + + = 4,9038 Rata-rata Stainless Steel = 8 5,2 3,9 5,7 6,2 5,1 3,9 3,7 5,8 + + + + + + + = 4,9231 Selisih Stainless Steel = 4,9231- 4,9038 = 0,0192 Penghitungan manual dari Kansai Word yang pertama Biasa- Elegant untuk menentukan nilai pentingnya faktor adalah: • Kuadratkan Deviasi: 0,0192²= 0,0004 • Menghitung nilai standar: 170,0004+....+n= 9,76726 • Standar deviasi: 0,0004 x 9,76726 = 0,0036 • Estimasi part worth: √0,0036 = 0,0600 commit to user IV-15 Tabel 4.11. Penghitungan manual dari pentingnya faktor Dari tabel 4.11, nilai utility merupakan dasar untuk menemukan nilai kegunaan untuk item bahan kerangka, sistem penggerak, sarana pendukung, bahan sandaran dan warna. Pada dasarnya kegunaan adalah perbedaan antara rata-rata item tertentu dengan nilai konstan. Jika perbedaannya negatif, maka sampel sangat berhubungan dengan kata disisi kiri pasangan kansei word dan sebaliknya. Tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Biasa- Elegant yang pertama adalah item Sarana Pendukung sebanyak 30,6518, yang kedua adalah item Warna Sandaran sebanyak 28,6083, yang ketiga adalah item Sistem Penggerak sebanyak 20,806, yang keempat item Bahan Sandaran sebanyak 15,0472, dan yang kelima item Bahan Kerangka sebanyak 4,8864. No Kategori Deviasi Deviasi kuadrat Std.dev Estimate part wort Range partworth F.imp Stainless steel 0.0192 0.0004 0.0036 0.0600 Besi -0.1208 0.0146 0.1426 0.3776 Alumunium 0.0792 0.0063 0.0612 0.2474 Manual -0.2083 0.0434 0.4239 0.6511 Semi Otomatis -0.2583 0.0667 0.6518 0.8074 Otomatis 0.4667 0.2178 2.1271 1.4585 Meja Lipat -0.1813 0.0329 0.3209 0.5665 Seat Belt 0.1437 0.0207 0.2018 0.4493 Pispot 0.5438 0.2957 2.8878 1.6994 Kantong Barang -0.5063 0.2563 2.5032 1.5822 Woven Polyester -0.2563 0.0657 0.6414 0.8008 Busa Kulit 0.0437 0.0019 0.0187 0.1367 Busa Kain -0.0812 0.0066 0.0645 0.2539 Campuran 0.2938 0.0863 0.8428 0.918 Polos -0.6417 0.4117 4.0215 2.0054 Dua Warna Atau Lebih 0.3833 0.1469 1.4352 1.198 Bermotif 0.2583 0.0667 0.6518 0.8074 Total 1.7405 14.0195 Standarisasi 9.76726 4 Bahan Sandaran 5 Warna Sandaran 1 Bahan Kerangka 2 Sistem Penggerak 3 Sarana Pendukung Item 4.8864 20.806 30.6518 15.0472 28.6083 0.6851 2.9169 4.2972 2.1096 4.0108 commit to user IV-16 Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.12 sebagai berikut: Tabel 4.12 Analisa masing-masing kansei word Biasa-Elegant Kansei word : Biasa - Elegant Elemen Desain Biasa Elegant Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Kantong Barang, Woven Polyester, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Campuran, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.12 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung kantong barang, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang biasa. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image elegant. commit to user IV-17 Output lengkap dari hasil conjoint dari software SPSS dapat dilihat di Lampiran I. berikut ini adalah analisa hasil conjoint berdasarkan pada masing – masing Kansei word yaitu: Tabel 4.13 Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Tidak Artistik - Artistik Elemen Desain Importance Kategori Selisih Tidak Artistik Artistik Bahan Kerangka 16,245 Stainless steel 0,21667 Besi -0,34583 Aluminium 0,12917 Sistem Penggerak 23,826 Manual -0,21667 Semi Otomatis -0,30417 Otomatis 0,52083 Sarana Pendukung 23,826 Meja Lipat -0,35000 Seat Belt -0,10000 Pispot 0,47500 Kantong Barang -0,02500 Bahan Sandaran 16,606 Woven Polyester -0,25000 Busa Kulit -0,05000 Busa Kain -0,02500 Campuran 0,32500 Warna 19,494 Polos -0,43333 Dua Warna atau Lebih 0,24167 Bermotif 0,19167 Constant 4,90833 Correlation Coefficient Pearson 0,90861 Kendall 0,69502 Significance Pearson 0,00000 Kendall 0,00010 commit to user IV-18 Dari tabel 4.13 nilai utility merupakan dasar untuk menemukan nilai kegunaan untuk item bahan kerangka, sistem penggerak, sarana pendukung, bahan sandaran dan warna. Pada dasarnya kegunaan adalah perbedaan antara rata-rata item tertentu dengan nilai konstan. Jika perbedaannya negatif, maka sampel sangat berhubungan dengan kata disisi kiri pasangan kansei word dan sebaliknya. Tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Tidak Artistik - Artistik yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 28,826 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 28,826, yang ketiga adalah item warna sebanyak 19,494, yang keempat item bahan sandaran sebanyak 16,606, dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 16,245. Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.14 sebagai berikut: Tabel 4.14. Analisa masing-masing kansei word Tidak Artistik - Artistik Elemen Desain Tidak Artistik Artistik Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kulit, Busa Kain Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Meja Lipat, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Campuran, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.14 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang tidak artistik. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari s tainless steel , sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, commit to user IV-19 bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image artistik. Tabel 4.15. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Umum – Khusus Elemen Desain Importance Kategori Selisih Umum Khusus Bahan Kerangka 16,058 Stainless steel 0,05833 Besi -0,30417 Aluminium 0,24583 Sistem Penggerak 18,613 Manual -0,24167 Semi Otomatis -0,15417 Otomatis 0,39583 Sarana Pendukung 28,467 Meja Lipat -0,44375 Seat Belt 0,28125 Pispot 0,53125 Kantong Barang -0,36875 Bahan Sandaran 14,598 Woven Polyester -0,19375 Busa Kulit 0,13125 Busa Kain -0,21875 Campuran 0,28125 Warna 22,262 Polos -0,47500 Dua Warna atau Lebih 0,28750 Bermotif 0,18750 Constant 5,13333 Correlation Coefficient Pearson 0,89621 Kendall 0,74262 Significance Pearson 0,000001 Kendall 0,00004 Dari tabel 4.15 Tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Umum - Khusus yang pertama adalah item sarana pendukung commit to user IV-20 sebanyak 28,467 yang kedua adalah item warna sebanyak 22,262 , yang ketiga adalah item sistem penggerak sebanyak 18,613 , yang keempat item bahan kerangka sebanyak 16,058 , dan yang kelima item bahan sandaran sebanyak 14,598 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.16 sebagai berikut: Tabel 4.16. Analisa masing-masing kansei word Umum - Khusus Elemen Desain Umum Khusus Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Meja Lipat, Busa Kain, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Campuran, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.16 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari busa kain dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang umum. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image khusus. commit to user IV-21 Tabel 4.17. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Polos – Berwarna Elemen Desain Importance Kategori Selisih Polos Berwarna Bahan Kerangka 16,331 Stainless steel 0,38333 Besi -0,42917 Aluminium 0,04583 Sistem Penggerak 24,120 Manual -0,23333 Semi Otomatis -0,48333 Otomatis 0,71667 Sarana Pendukung 22,110 Meja Lipat -0,40000 Seat Belt -0,02500 Pispot 0,70000 Kantong Barang -0,27500 Bahan Sandaran 17,085 Woven Polyester -0,35000 Busa Kulit 0,50000 Busa Kain -0,30000 Campuran 0,15000 Warna 20,351 Polos -0,55000 Dua Warna atau Lebih 0,46250 Bermotif 0,08750 Constant 5,05000 Correlation Coefficient Pearson 0,95452 Kendall 0,78994 Significance Pearson 0,000000005 Kendall 0,00001 Dari tabel 4.17 Tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Polos - Berwarna yang pertama adalah item sistem penggerak sebanyak 24,120 yang kedua adalah item sarana pendukung sebanyak 22,110 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 20,351 , yang keempat item bahan commit to user IV-22 sandaran sebanyak 17,085 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 16,331 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.18 sebagai berikut: Tabel 4.18. Analisa masing-masing kansei word Polos – Berwarna Elemen Desain Polos Berwarna Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Meja Lipat, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Campuran, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.18 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang polos. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari stainless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image berwarna. commit to user IV-23 Tabel 4.19. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Sederhana – Komplek Elemen Desain Importance Kategori Selisih Sederhana Komplek Bahan Kerangka 17,857 Stainless steel 0,36667 Besi -0,38333 Aluminium 0,01667 Sistem Penggerak 23,809 Manual -0,26667 Semi Otomatis -0,36667 Otomatis 0,63333 Sarana Pendukung 27,380 Meja Lipat -0,35000 Seat Belt -0,27500 Pispot 0,80000 Kantong Barang -0,17500 Bahan Sandaran 8,9285 Woven Polyester -0,02500 Busa Kulit 0,17500 Busa Kain -0,20000 Campuran 0,05000 Warna 22,023 Polos -0,60000 Dua Warna atau Lebih 0,27500 Bermotif 0,32500 Constant 5,20000 Correlation Coefficient Pearson 0,90192 Kendall 0,71189 Significance Pearson 0,000000900 Kendall 0,00007 Dari tabel 4.19 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Sederhana - Komplek yang pertama adalah item sarana pendukung commit to user IV-24 sebanyak 27,380 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 23,809 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 22,023 , yang keempat item bahan kerangka sebanyak 17,857 , dan yang kelima item bahan sandaran sebanyak 8,9285 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.20 sebagai berikut: Tabel 4.20. Analisa masing-masing kansei word Sederhana – Kompleks Elemen Desain Sederhana Komplek Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Meja Lipat, Busa Kain, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Bermotif Pada tabel 4.20 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari busa kain dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang sederhana. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari stainless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran bermotif merupakan kursi roda yang memiliki image komplek. commit to user IV-25 Tabel 4.21. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Membosankan – Menarik Elemen Desain Importance Kategori Selisih Membosankan Menarik Bahan Kerangka 15,384 Stainless steel 0,11667 Besi -0,38333 Aluminium 0,26667 Sistem Penggerak 23,372 Manual -0,33333 Semi Otomatis -0,32083 Otomatis 0,65417 Sarana Pendukung 23,076 Meja Lipat -0,21250 Seat Belt -0,26250 Pispot 0,71250 Kantong Barang -0,23750 Bahan Sandaran 13,017 Woven Polyester -0,23750 Busa Kulit 0,31250 Busa Kain -0,18750 Campuran 0,11250 Warna 25,147 Polos -0,66667 Dua Warna atau Lebih 0,39583 Bermotif 0,27083 Constant 5,25833 Correlation Coefficient Pearson 0,93663 Kendall 0,83281 Significance Pearson 0,000000046 Kendall 0,00001 Dari tabel 4.21 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Membosankan – Menarik yang pertama adalah item warna sebanyak 25,147 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 23,372 , yang ketiga adalah item sarana pendukung sebanyak 23,076 , yang keempat item bahan kerangka sebanyak 15,384 , dan yang kelima item bahan sandaran sebanyak 13,017 . commit to user IV-26 Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.22 sebagai berikut: Tabel 4.22. Analisa masing-masing kansei word Membosankan - Menarik Elemen Desain Membosankan Menarik Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Seat Belt, Woven Polyester, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.22 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa seat belt , bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang membosankan. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image menarik. Tabel 4.23. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Monoton - Beragam Elemen Desain Importance Kategori Selisih Monoton Beragam Bahan Kerangka 15,789 Stainless steel 0,10833 Besi -0,35417 Aluminium 0,24583 Sistem Penggerak 27,631 Manual -0,47500 Semi Otomatis -0,10000 Otomatis 0,57500 commit to user IV-27 Sarana Pendukung 27,631 Meja Lipat -0,13125 Seat Belt -0,00625 Pispot 0,59375 Kantong Barang -0,45625 Bahan Sandaran 7,8947 Woven Polyester -0,15625 Busa Kulit 0,14375 Busa Kain -0,03125 Campuran 0,04375 Warna 21,052 Polos -0,50833 Dua Warna atau Lebih 0,21667 Bermotif 0,29167 Constant 4,90000 Correlation Coefficient Pearson 0,89013 Kendall 0,74059 Significance Pearson 0,000002 Kendall 0,00004 Dari tabel 4.23 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Membosankan – Menarik yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 27,631 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 27,631 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 21,052 , yang keempat item bahan kerangka sebanyak 15,384 , dan yang kelima item bahan sandaran sebanyak 7,8947 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.24 sebagai berikut: Tabel 4.24. Analisa masing-masing kansei word Membosankan - Menarik Elemen Desain Monoton Beragam Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis commit to user IV-28 Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Kantong Barang, Woven Polyester, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Bermotif Pada tabel 4.24 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa kantong barang, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang monoton. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran bermotif merupakan kursi roda yang memiliki image beragam. Tabel 4.25.Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Tidak Canggih - Canggih Elemen Desain Importance Kategori Selisih Tidak Canggih Canggih Bahan Kerangka 8,9230 Stainless steel 0,16667 Besi -0,19583 Aluminium 0,02917 Sistem Penggerak 26,461 Manual -0,20000 Semi Otomatis -0,43750 Otomatis 0,63750 Sarana Pendukung 27,631 Meja Lipat -0,36250 Seat Belt 0,18750 Pispot 0,66250 Kantong Barang -0,48750 commit to user IV-29 Bahan Sandaran 14,153 Woven Polyester -0,26250 Busa Kulit 0,28750 Busa Kain -0,28750 Campuran 0,26250 Warna 22,153 Polos -0,51667 Dua Warna atau Lebih 0,38333 Bermotif 0,13333 Constant 5,07500 Correlation Coefficient Pearson 0,95999 Kendall 0,76596 Significance Pearson 0,000000002 Kendall 0,00002 Dari tabel 4.25 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Tidak Canggih - Canggih yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 27,631 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 26,461 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 22,153 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 14,153 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 8,9230 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.26 sebagai berikut: Tabel 4.26. Analisa masing-masing kansei word Tidak Canggih - Canggih Elemen Desain Tidak Canggih Canggih Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran commit to user IV-30 Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Kantong Barang, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.26 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa kantong barang, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang tidak canggih. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari stainless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image canggih. Tabel 4.27. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Tidak Lengkap - Lengkap Elemen Desain Importance Kategori Selisih Tidak Lengkap Lengkap Bahan Kerangka 14,652 Stainless steel 0,05000 Besi -0,27500 Aluminium 0,22500 Sistem Penggerak 18,315 Manual -0,13333 Semi Otomatis -0,24583 Otomatis 0,37917 Sarana Pendukung 29,304 Meja Lipat -0,53750 Seat Belt 0,21250 Pispot 0,46250 Kantong Barang -0,13750 commit to user IV-31 Bahan Sandaran 18,315 Woven Polyester -0,03750 Busa Kulit 0,18750 Busa Kain -0,38750 Campuran 0,23750 Warna 19,413 Polos -0,36667 Dua Warna atau Lebih 0,07083 Bermotif 0,29583 Constant 4,82500 Correlation Coefficient Pearson 0,87161 Kendall 0,63250 Significance Pearson 0,000005 Kendall 0,0004 Dari tabel 4.27 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Tidak Lengkap - Lengkap yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 29,304 yang kedua adalah item warna sebanyak 19,413 , yang ketiga adalah item sistem penggerak sebanyak 18,315 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 18,315 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 14,652 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.28 sebagai berikut: Tabel 4.28. Analisa masing-masing kansei word Tidak Lengkap - Lenkap Elemen Desain Tidak Lengkap Lengkap Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Meja Lipat, Busa Kain, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Campuran, Bermotif commit to user IV-32 Pada tabel 4.28 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari busa kain dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang tidak lengkap. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aliminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran bermotif merupakan kursi roda yang memiliki image lengkap. Tabel 4.29. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Murah - Mahal Elemen Desain Importance Kategori Selisih Murah Mahal Bahan Kerangka 8,1761 Stainless steel 0,10000 Besi -0,21250 Aluminium 0,11250 Sistem Penggerak 24,528 Manual -0,20000 Semi Otomatis -0,38750 Otomatis 0,58750 Sarana Pendukung 30,188 Meja Lipat -0,46250 Seat Belt 0,06250 Pispot 0,73750 Kantong Barang -0,33750 Bahan Sandaran 14,465 Woven Polyester -0,11250 Busa Kulit 0,31250 Busa Kain -0,26250 Campuran 0,06250 Warna 22,641 Polos -0,55000 Dua Warna atau Lebih 0,35000 Bermotif 0,20000 Constant 5,2250 Correlation Coefficient Pearson 0,92095 commit to user IV-33 Kendall 0,78304 Significance Pearson 0,0000002 Kendall 0,0000157 Dari tabel 4.29 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Mahal - Murah yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 30,188 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 24,528 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 22,641 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 14,465 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 8,1761 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.30 sebagai berikut: Tabel 4.30. Analisa masing-masing kansei word Murah - Mahal Elemen Desain Murah Mahal Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Meja Lipat, Busa Kain, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.30 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari busa kain dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang tidak lengkap. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aliminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari commit to user IV-34 campuran, dan warna sandaran bermotif merupakan kursi roda yang memiliki image lengkap. Tabel 4.31. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Mudah Rusak - Awet Elemen Desain Importance Kategori Selisih Mudah Rusak Awet Bahan Kerangka 10,326 Stainless steel 0,16667 Besi -0,30833 Aluminium 0,14167 Sistem Penggerak 23,369 Manual -0,40000 Semi Otomatis -0,27500 Otomatis 0,67500 Sarana Pendukung 26,086 Meja Lipat -0,57500 Seat Belt 0,25000 Pispot 0,62500 Kantong Barang -0,30000 Bahan Sandaran 18,478 Woven Polyester -0,55000 Busa Kulit 0,30000 Busa Kain 0,02500 Campuran 0,22500 Warna 21,739 Polos -0,63333 Dua Warna atau Lebih 0,36667 Bermotif 0,26667 Constant 5,3917 Correlation Coefficient Pearson 0,88971 Kendall 0,66384 Significance Pearson 0,0000020 Kendall 0,0002082 Dari tabel 4.31 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Mahal - Murah yang pertama adalah item sarana pendukung commit to user IV-35 sebanyak 26,086 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 23,369 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 21,739 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 18,478 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 10,326 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.32 sebagai berikut: Tabel 4.32. Analisa masing-masing kansei word Mudah Rusak – Awet Elemen Desain Mudah Rusak Awet Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester Busa Kulit, Busa Kain, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Meja Lipat, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.32 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image yang mudah rusak. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari stainless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebuih merupakan kursi roda yang memiliki image awet. commit to user IV-36 Tabel 4.33. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Satu fungsi - Multifungsi Elemen Desain Importance Kategori Selisih Satu Fungsi Multifungsi Bahan Kerangka 12,631 Stainless steel 0,10833 Besi -0,27917 Aluminium 0,17083 Sistem Penggerak 25,263 Manual -0,22500 Semi Otomatis -0,33750 Otomatis 0,56250 Sarana Pendukung 28,070 Meja Lipat -0,23125 Seat Belt 0,14375 Pispot 0,54375 Kantong Barang -0,45625 Bahan Sandaran 9,1228 Woven Polyester -0,15625 Busa Kulit 0,06875 Busa Kain -0,08125 Campuran 0,16875 Warna 24,912 Polos -0,52500 Dua Warna atau Lebih 0,36250 Bermotif 0,16250 Constant 5,1167 Correlation Coefficient Pearson 0,92388 Kendall 0,75887 Significance Pearson 0,0000002 Kendall 0,0000321 Dari tabel 4.33 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Satu fungsi - Multifungsi yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 28,070 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 25,263 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 24,912 , yang commit to user IV-37 keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 12,631 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 9,1228 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.34 sebagai berikut: Tabel 4.34. Analisa masing-masing kansei word Satu Fungsi – Multifungsi Elemen Desain Satu Fungsi Multifungsi Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Kantong Barang Seat Belt, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Semi Otomatis, Kantong Barang, Woven Polyester, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.34 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya semi otomatis, memiliki sarana pendukung berupa kantong barang, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image satu fungsi. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebuih merupakan kursi roda yang memiliki image multifungsi. commit to user IV-38 Tabel 4.35. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Sulit Menjalankan – Mudah Menjalankan Elemen Desain Importance Kategori Selisih Sulit Menjalankan Mudah Menjalankan Bahan Kerangka 14,326 Stainless steel 0,29167 Besi -0,33333 Aluminium 0,04167 Sistem Penggerak 28,653 Manual -0,10833 Semi Otomatis -0,43333 Otomatis 0,54167 Sarana Pendukung 22,349 Meja Lipat -0,50625 Seat Belt -0,08125 Pispot 0,74375 Kantong Barang -0,15625 Bahan Sandaran 17,191 Woven Polyester -0,35625 Busa Kulit 0,26875 Busa Kain -0,30625 Campuran 0,39375 Warna 17,478 Polos -0,45833 Dua Warna atau Lebih 0,30417 Bermotif 0,15417 Constant 4,8500 Correlation Coefficient Pearson 0,95920 Kendall 0,86453 Significance Pearson 0,000000002 Kendall 0,0000020 Dari tabel 4.35 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Sulit Menjalankan – Mudah Menjalankan yang pertama adalah item sistem penggerak sebanyak 28,653 yang kedua adalah item sarana pendukung sebanyak 22,349 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 17,478 , yang commit to user IV-39 keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 17,191 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 14,326 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.36 sebagai berikut: Tabel 4.36. Analisa masing-masing kansei word Sulit Menjalankan – Mudah Menjalankan Elemen Desain Sulit Menjalankan Mudah Menjalankan Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt, Kantong Barang Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Meja Lipat, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Campuran, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.36 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image sulit menjalankan. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari staimless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari campuran, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image mudah menjalankan. Tabel 4.37. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Manual – Otomatis Elemen Desain Importance Kategori Selisih Manual Otomatis Bahan Kerangka 5,5776 Stainless steel 0,02500 Besi -0,10000 Aluminium 0,07500 commit to user IV-40 Sistem Penggerak 35,856 Manual -0,45833 Semi Otomatis -0,20833 Otomatis 0,66667 Sarana Pendukung 19,123 Meja Lipat -0,25625 Seat Belt -0,10625 Pispot 0,34375 Kantong Barang 0,01875 Bahan Sandaran 14,342 Woven Polyester -0,08125 Busa Kulit 0,24375 Busa Kain -0,20625 Campuran 0,04375 Warna 25,099 Polos -0,45833 Dua Warna atau Lebih 0,32917 Bermotif 0,12917 Constant 5,0417 Correlation Coefficient Pearson 0,80572 Kendall 0,58233 Significance Pearson 0,000082358 Kendall 0,0009165 Dari tabel 4.37 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Manual – Otomatis yang pertama adalah item sistem penggerak sebanyak 35,856 yang kedua adalah item warna sebanyak 25,099 , yang ketiga adalah item sarana pendukung sebanyak 19,123 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 14,342 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 5,5776 . commit to user IV-41 Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.38 sebagai berikut: Tabel 4.38. Analisa masing-masing kansei word Sulit Menjalankan – Mudah Menjalankan Elemen Desain Manual Otomatis Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt Kantong Barang, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Meja Lipat, Busa Kain, Polos Aluminium, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.38 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari busa kain dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image manual. Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari aluminium, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image otomatis. Tabel 4.39. Hasil Analisa Conjoint pada Kansei word Overall Elemen Desain Importance Kategori Selisih kansei Kiri kansei Kanan Bahan Kerangka 12,708 Stainless steel 0,13036 Besi -0,28750 Aluminium 0,15714 Sistem Penggerak 24,138 Manual -0,32589 Semi Otomatis -0,24643 Otomatis 0,57232 commit to user IV-42 Sarana Pendukung 26,557 Meja Lipat -0,35714 Seat Belt 0,03036 Pispot 0,60536 Kantong Barang 0,01875 Bahan Sandaran 14,263 Woven Polyester -0,21607 Busa Kulit 0,20893 Busa Kain -0,18214 Campuran 0,18929 Warna 22,331 Polos -0,52738 Dua Warna atau Lebih 0,31637 Bermotif 0,21101 Constant 5,0774 Correlation Coefficient Pearson 0,91382 Kendall 0,65000 Significance Pearson 0,000000376 Kendall 0,0002226 Dari tabel 4.38 tingkat kepentingan suatu produk kursi roda berdasarkan kata kansei Kutub Kiri – Kutub Kanan yang pertama adalah item sarana pendukung sebanyak 26,557 yang kedua adalah item sistem penggerak sebanyak 24,138 , yang ketiga adalah item warna sebanyak 22,331 , yang keempat item bahan bahan sandaran sebanyak 14,263 , dan yang kelima item bahan kerangka sebanyak 12,708 . Analisa masing-masing kansei word berdasarkan persamaan dapat kita lihat pada tabel 4.40 sebagai berikut: Tabel 4.40. Analisa masing-masing kansei word Kutub Kiri – Kutub Kanan Elemen Desain Kutub Kiri Kutub Kanan Bahan Kerangka Besi Stainless steel, Aluminium Sistem Penggerak Manual, Semi Otomatis Otomatis Sarana Pendukung Meja Lipat, Seat Belt Kantong Barang, Pispot Bahan Sandaran Woven Polyester, Busa Kain Busa Kulit, Campuran commit to user IV-43 Warna Polos Dua Warna atau Lebih, Bermotif Nilai Terbesar masing - masing item Besi, Manual, Meja Lipat, Woven Polyester, Polos Stainless steel, Otomatis, Pispot, Busa Kulit, Dua Warna atau Lebih Pada tabel 4.40 menunjukan bahwa kursi roda jika berbahan kerangka besi, sistem penggeraknya manual, memiliki sarana pendukung berupa meja lipat, bahan sandaran terbuat dari woven polyester dan warna sandaran polos merupakan kursi roda yang memiliki image kutub kiri dan sebagai spesifikasi yang dominan terhadap keseluruhan kata kansei . Sedangkan kursi roda yang bahan kerangkannya terbuat dari stainless steel, sistem penggeraknya otomatis, memiliki sarana pendukung berupa pispot, bahan sandaran terbuat dari busa kulit, dan warna sandaran dua warna atau lebih merupakan kursi roda yang memiliki image kutub kanan dan sebagai spesifikasi yang dominan terhadap keseluruhan kata kansei .

4.7. Kesimpulan analisis conjoint

Dari hasil analisa conjoint , hubungan antara kansei word dan elemen desain dapat dianalisa. Pada proses ini akan menganalisa masing-masing item dan masing-masing kategori yang mempengaruhi citra image Kansei . Dari hasil pengolahan menggunakan software yaitu SPSS 17 maka kita dapatkan nilai konstan 5,1167 pada kansei word satu fungsi - multifungsi. Nilai ini merupakan dasar untuk menemukan nilai kegunaan untuk item bahan kerangka, sistem penggerak, sarana pendukung, bahan sandaran dan warna. Pada dasarnya kegunaan adalah perbedaan antara rata-rata item tertentu dengan nilai konstan. Jika perbedaannya negatif, maka sampel sangat berhubungan dengan kata disisi kiri pasangan kansei word dan sebaliknya. Hal ini karena dalam teknik “ Semantic Defferential ” akhir dari Kansei word di sebelah kiri berada dalam nomer 1 pada skala sampai dengan akhir dari Kansei word sebalah kanan pada nomer 7. commit to user IV-44 Interpretasi dari kasus ini adalah: Satu fungsi Multifungsi Negatif 5,1167 Positif Nilai deviasi sarana pendukung berupa pispot pada Kansei word satu fungsi - multifungsi adalah 0,54375, karena tanda deviasinya positif maka sarana pendukung berupa pispot berhubungan dengan Kansei word “multifungsi” atau dengan kata lain pispot menambah citra ‘multifungsi’ dari sebuah kursi roda. Analisa Conjoint Deviasi dapat disamakan dengan regresi multiple dengan variable-variabel contoh.

4.8. Tingkat Keakuratan yang Diprediksi dan Analisa Test Signifikansi