Pengembangan produk Tahapan Pengembangan Produk

commit to user II-2

b. Tahap Pertumbuhan

Growth Dalam tahap ini produk ini diperbaiki dan distandarisasi, dapat diandalkan dalam penggunaan dan harga lebih rendah, serta para konsumen membeli dengan sedikit desakan.

c. Tahap Kejenuhan

Maturity Kebanyakan produk yang ada dipasaran sekarang, seperti televisi, alat-alat dan perlengkapan rumah tangga, radio, mobil, dan sebagainya, berada dalam tahap kejenuhan. Produk adalah “matang”, keandalan dalam “ performance ”, harga wajar, dan tidak terjadi perubahan banyak dari tahun ke tahun. Volume penjualan mulai menurun pertambahannya karena setiap orang atau pembeli potensial sekarang telah memiliki produk, sehingga penjualan sangat tergantung pada penggantian replacement dan pertambahan penduduk.

d. Tahap Penurunan

decline. Hampir semua produk akan sampai pada tahap keempat, tahap penurunan dalam permintaan bila produk-produk digantikan oleh yang baru. Tetapi tidak semua produk akan menglami tahap ini. Oleh karena itu diperlukan ilmu pengembangan produk.

2.1.1 Pengembangan produk

Pengembangan produk terdiri dari atas pengembangan produk new product design yang meliputi rencana produksinya, distribusi dan penjualannya. Pengembangan produk tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari proses inovasi industri. Pengembangan produk ini meliputi hampir semua aspek dalam perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa perlunya proses pengembangan produk yang baik, antara lain Ulrich dan Eppinger, 1995 a. Jaminan kualitas Suatu proses pengembangan produk menjelaskan tahapan yang akan dilalui dan melakukan check point selama beberapa waktu pengembangan tersebut. Dengan pengawasan secara rutin terhadap proses pengembangan produk diharapkan kualitas produk yang dihasilkan terjamin. commit to user II-3 b. Koordinasi Suatu proses pengembangan bisa menjadi master plan yang akan menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana suatu tim kecil dapat memberikan masukan terhadap usaha pengembangan tersebut. c. Rencana Dalam suatu proses pengembangan terdapat hubungan aktivitas selama proses pengembangan berlangsung, termasuk waktu yang diperlukan setiap aktivitas. Sehingga dengan demikian dapat diketahui jadwal untuk semua kegiatan, kapan dimulai suatu kegiatan dan berakhirnya suatu kegiatan atau proyek pengembangan produk. d. Manajemen Suatu proses pengembangan merupakan suatu perbandingan terhadap produk sejenis dari perusahaan lain terhadap keunggulannya. Dengan melakukan perbandingan pihak manajemen akan mengetahui letak permasalahannya. e. Improvisasi Sistem dokumentasi yang baik pada organisasi proses pengembangan produk akan membantu dalam mengetahui peluang pengembangan.

2.1.2 Tahapan Pengembangan Produk

Tahapan pengembangan konsep meruapakan fase terpenting dari pengembangan produk. Hal ini digunakan untuk mendefinisikan beberapa fungsi pengembangan produk yang berguna untuk menyatukan berbagai masalah pengembangan produk dari awal dan akhir sebuah proses pengembangan proses. Pengembangan konsep terdiri dari Widodo, 2005: Gambar 2.2 Urutan Pengembangan Konsep Produk Baru Kebutuhan Umum Konsumen Membangun Spesifikasi Target Menetapkan Spesifikasi Produk Terpilih Membangun Konsep Produk Memilih Satu Konsep Produk Menyusun Rencana Proyek Pengembangan Analisa Produk Saingan Didukung Adanya Analisa Biaya Produk Baru commit to user II-4 a. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengerti kebutuhan konsumen dan mengkomunikasikan secara efektif kepada tim tentang kebutuhan tersebut. Outputnya adalah merancang kebutuhan pernyataan – pernyataan konsumen untuk ditransformasikan didalam pembuatan produk. b. Analisa kompetitif produk Pengertian dari kompetitif produk adalah usaha bagaimana sebuah produk baru dapat dibuat berdasarkan kekayaan ide dan tim dengan mempertimbangkan persaingan pasar yang dituju sehingga akan dapat membantu didalam pengembangan dan rancangan proses produksinya. Analisa ini biasa disebut competitif benchmarking yaitu dengan mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari pesaing. c. Menentukan spesifikasi target Spesifikasi adalah suatu gambaran yang teliti dari apa yang suatu produk harus lakukan. Betujuan untuk mentransformasikan dari seluruh keseluruhan kebutuhan konsumen ke dalam istilah teknis dengan memperhatikan persaingan pasar. Hasilnya adalah daftar spesifikasi dan target yang harus dicapai d. Pembangkitan konsep Tujuan dari pembangkitan konsep adalah untuk menggali sepenuhnya ruang lingkup dari konsep produk yang diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hasil dari kegiatan ini adalah 10 sampai 20 konsep yang berupa sketsa dan statement singkat gambaran produk. e. Pemilihan konsep Pemilihan konsep adalah untuk menentukan konsep yang paling diminati didalam pengembangan produk setelah dilakukan analisa dan urut – urutan penghilangan kegiatan yang tidak penting ditentukan satu konsep terpilih. commit to user II-5 f. Perbaikan spesifikasi Berdasarkan nilai – nilai khusus yang mencerminkan keterbatasan yang melekat pada konsep produk yang diindentifikasi lewat permodelan teknik trade off pertentangan antara biaya dan performance. g. Analisa ekonomi Pada analisa ekonomi ini akan memberikan model ekonomi dari produk baru tersebut yang digunakan menetukan kelanjutan dari program penyelesaian keseluruhan pengembangan produk baru dan untuk menyelesaikan trade off yang ada. Sebagai contoh biaya pengembangan dan biaya manufaktur h. Perencanaan proyek Kegiatan akhir dari pengembangan konsep yaitu tim membuat jadwal pengembangan, mengatur strategi waktu pengembangan yang singkat dan mengidentifikasi sumber daya – sumber daya yang dibutuhkan untuk melengkapi proyek.

2.2 Kursi Roda