RUANG LINGKUP PENELITIAN ANALISIS PENGARUH PERCEIVED SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN CORPORATE IMAGE, TRUST, PERCEIVED SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PELANGGAN SPEEDY

commit to user BAB III METODE PENELITIAN

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Berdasarkan hubungan antar variabel, penelitian ini berjenis kausal yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat dari suatu fenomena. Penelitian ini berusaha untuk memahami hubungan antara variabel independen yang merupakan suatu penyebab dan variabel dependen yang merupakan akibat dari suatu fenomena. Berdasarkan dimensi waktu, penelitian ini bersifat cross sectional sebab pengujiannnya bertumpu pada data yang terjadi pada satu titik waktu. Hal ini diperlukan kehati-hatian untuk menggeneralisasi studi pada waktu yang berbeda, sebab studi ini tidak didesain untuk mengakomodasi setiap perubahan seiring dengan pergeseran waktu yang terjadi. Oleh karena itu, untuk menggeneralisasi studi ini pada waktu yang berbeda diperlukan kehati-hatian untuk mencermati faktor-faktor eksternal yang kemungkinan dapat mempengaruhi model. B. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL. 1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan objek atau unit analisis satuanindividu yang karakteristiknya akan diduga Djarwanto Ps dan Pangestu, 2005:93. Target dalam populasi penelitian ini yaitu seluruh commit to user pelanggan yang menggunakan layanan BroadbandAaccess Internet Speedy di Solo selama 3 tiga bulan atau lebih . Hal itu bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap produk Speedy. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi, sehingga jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah populasi Djarwanto Ps dan Pangestu, 2005:93. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian pelanggan yang menggunakan layanan BroadbandAaccess Internet Speedy di Solo selama 3 tiga bulan atau lebih. Alasan mengapa peneliti menngunakan sebagian sampel untuk diteliti karena dalam praktek penelitian ini tidak mungkin melakukan pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi karena memerlukan banyak biaya, waktu dan orang untuk melaksanakannya. Menurut Sekaran 2003 analisis SEM membutuhkan sampel paling sedikit 5 kali jumlah variabel indikator yang dibutuhkan. Ferdinand 2002:48 memberikan pedoman ukuran sampel yang diambil, yaitu: a. 100-200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation. b. Tergantung pada jumpah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah yang diestimasi. c. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. commit to user d. Bila sampel sangat besar maka peneliti dapat memilih teknik estimasi. Berdasar pedoman diatas maka sampel minimal yang akan diambil dalam penelitian ini adalah berdasar jumlah parameter yang diestimasikan dikali 5. Dalam penelitian ini estimated parameter yang digunakan sebanyak 26, maka jumlah sampel minimum adalah 130 26x5. Untuk mengantisipasi apabila ada kuesioner yang rusak atau gagal, maka sampel yang digunakan berjumlah 150.

3. Teknik sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode nonprobability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling . Dalam teknik ini, sampel diambil dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 1 Pelanggan broadband access internet di Solo yang loyal terhadap speedy. 2 Pelanggan broadband access internet di Solo yang telah menggunakan produk speedy selama tiga bulan atau lebih. 3 Setiap responden hanya mempunyai satu kali kesempatan untuk di survei. Penentuan kritria berdasar pertimbangan karakteristik target populasi dalam penelitian ini dan juga pertimbangan mengenai pentingnya mengenai suatu proses evaluasi pembelajaran terhadap suatu merek sehingga konsumen dapat memutuskan apakan akan loyal terhadap merek tersebut. Adanya inkonsistensi penentuan seberapa lama waktu yang tepat untuk menilai tingkat loyalitas konsumen terhadap suatu merek dalam penelitian sebelumnya, sehingga commit to user penentuan seberapa lama pembelian ulang dipengaruhi subjektifitas dan pengalaman penelitian.

C. DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

ANALISIS PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION DAN TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DAN PENGARUH SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

11 97 81

PENGARUH SERVICE QUALITY PADA CUSTOMER LOYALTY YANG DIMEDIASI OLEH CORPORATE IMAGE, CUSTOMER SATISFACTION, DAN TRUST

1 3 93

PENGARUH CORPORATE IMAGE, TRUST, PERCEIVED SWITCHING COST, PERCEIVED SERVICE QUALITY, PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalt

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalty ( Studi Pada Jasa telekomunikasi Indosat IM3 Boyolali).

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalty ( Studi Pada Jasa telekomunikasi Indosat IM3 Boyolali).

0 1 6

Pengaruh Perceived Service Quality dan Perceived Value pada Trust: Satisfaction sebagai Variabel Mediasi.

0 0 20

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN MEDIASI PERCEIVED VALUE DAN CUSTOMER SATISFACTION (Studi Kasus Pada Pelanggan Skincare ELLA di Surakarta).

0 0 14

PENGARUH CORPORATE IMAGE DAN TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN VARIABEL MODERASI SWITCHING COST

0 0 121

Pengaruh Service Quality, Trust dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty: Customer Satisfaction Sebagai Variabel - Repository UNTAR

0 18 450