LATAR BELAKANG PENELITIAN. ANALISIS PENGARUH PERCEIVED SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN CORPORATE IMAGE, TRUST, PERCEIVED SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PELANGGAN SPEEDY

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN.

Perkembangan bisnis broadband access internet demikian pesat dan beraneka-ragam, sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi untuk memudahkan mengelolah suatu sistem dalam menjalankan usaha. Kemudahan yang diciptakan merangsang dunia usaha berlomba-lomba menawarkan produk yang berbasis jasa komunikasi data atau lebih dikenal dengan internet. Kompetisi dalam penyediaan akses internet broadband yang ketat menjadikan pelanggan dengan mudah berpindah ke provider lain. Setiap provider tersebut berusaha meraih pasar sebesar- besanya dengan berbagai strategi yang diterapkan. Perang teknologi antar provider pun tidak dapat dihindarkan, karena semua provider tersebut berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi setiap pelanggannya dan menyediakan nilai lebih dibanding provider lainnya. Komponen utama untuk menjaga kelangsungan hidup sebuah perusahaan dalam jangka panjang adalah loyalitas pelanggan Aydin dan Ozer, 2005. Loyalitas pelanggan menjadi prioritas utama pada penelitian ini. Hal utama agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan dan menguasai pasar maka kinerja pelayanan harus diperbaiki dan ditingkatkan. Perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh pelanggannya, agar pelanggan merasa puas dan tidak beralih commit to user kepada pesaing. Bagi perusahaan, konsumen yang loyal sangat besar artinya selain menggambarkan besarnya profitabilitas yang diperoleh, konsumen yang loyal juga dapat menunjukan citra atau image perusahaan di mata publik. Membangun loyalitas pelanggan dan terciptanya customers relationship adalah hal terbaik yang dimiliki perusahaan. Pelanggan yang setia dapat menjadi partner dalam mengembangkan produk baru, karena mereka mempertahankan untuk tetap menggunakan pelayanan perusahaan yang ada. Pelanggan yang loyal mempunyai kecenderungan lebih rendah untuk melakukan brand switching , bahkan menjadi strong word of mouth. Pada dasarnya, definisi perceived service quality berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. Dengan kata lain, kualitas jasapelayanan yang diterima konsumen perceived service quality diartikan oleh Parasuraman, 1985 dalam Tjiptono, 2004 sebagai perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen expected service dengan persepsi mereka perceived service . Implikasi baik buruknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan perusahaan. Maka kualitas jasa penting untuk diteliti karena hasilnya dapat digunakan pemasar untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sehinga meningkatkan keuntungan perusahaan. Citra perusahaan corporate image didefinisikan sebagai evaluasi, perasaaan dan sikap terhadap perusahaan. Kotler 2000:599 menyatakan bahwa : “ Image is the set beliefs, ideas, and impressions that a person commit to user hold of on object“ yaitu citra adalah seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Sedangkan menurut David A. Aaker 1997:7 menyatakan: “ The total impression of what person a group people think and know about and object“ yaitu kesan menyeluruh orang atau sekelompok orang yang berfikir dan mengetahui tentang suatu objek. Citra perusahaan menunjukan kesan obyek terhadap perusahaan yang terbentuk dengan memproses informasi setiap waktu dari berbagai sumber yang terpercaya. Citra perusahaan mempunyai kekuatan diluar perusahaan, yang akan menambah nilai bagi produk atau jasa perusahaan. Kepercayaan merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah komitmen hanya dapat direalisasikan jika suatu saat berarti. Aydin dan Ozer, 2005 menyatakan bahwa kepercayaan trust merupakan suatu proses menghitung calculative process antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Pelayanan yang baik yang diterima sekarang akan berlanjut untuk ke depannya, sehingga service quality berpengaruh positif berpengaruh positif terhadap trust . Aydin dan Ozer 2005 menekankan bahwa trust terjadi ketika suatu kelompok percaya bahwa tindakan kelompok yang lain akan memberikan hasil yang positif baginya. Porter 1998 dalam Aydin dan Ozer 2005 mendefinisikan switching cost sebagai biaya yang akan dihadapi oleh pelanggan ketika berpindah dari supplier satu ke supplier lain. Terlebih lagi untuk perhitungan dana moneter secara objektif, switching cost dapat mempengaruhi waktu dan usaha psikologis dalam menghadapi ketidak commit to user pastian yang berhubungan dengan penyedia layanan baru. Oleh karena itu, switching cost terlihat seperti sebuah harga yang menghalangi konsumen untuk beralih ke produk perusahaan pesaing. Kepercayaan trust mengurangi ketidakpastian dengan demikian menurut Aydin dan Ozer 2005 trust akan meningkatkan switching cost. Maka Biaya peralihan merek switching cost penting untuk diteliti dalam study ini untuk mengukur seberapa besar tingkat loyalitas pelanggan. Studi tentang pengaruh perceived service quality , citra perusahaan corporate image , kepercayaan trust , dan perceived switching cost terhadap customer loyalty menarik untuk diteliti, sebab penelitian- penelitian terdahulu masih mengindikasi belum adanya pendapat yang konklusif terhadap variabel yang menjadi obyek amatan dan karakteristik produk yang menjadi obyek studi. Terdapat dalam penelitian terhadulu beragaman variabel yang terjadi bisa dijelaskan melalui studi-studi berikut ini. Penelitian Aydin dan Gokhan Ozer 2005. Dengan Perceived service quality sebagai variabel independen. Kepercayaan trust , citra perusahaan corporate image dan perceived switching cost sebagai variabel mediasi. Loyalitas pelanggan customer loyalty sebagai variabel dependen. Hasil temuan yaitu pertama adanya hubungan positif dan signifikan antara perceived service quality dengan customer loyalty . Kedua adanya hubungan positif dan signifikan antara percieved service quality dengan kepercayaan trust terhadap provider. Ketiga adanya hubungan positif dan signifikan kepercayaan commit to user trust pada provider dengan perceived switching cost . Keempat adanya hubungan positif dan signifikan antara kepercayaan trust terhadap operator dengan customer loyalty . Kelima ada hubungan positif dan signifikan antara corporate image dengan customer loyalty . Keenam adanya hubungan positif dan signifikan antara perceived service quality dengan citra perusahaan corporate image . Ketujuh ada hubungan positif dan signifikan antara percieved switching cost dengan customer loyalty . Kedelapan adanya hubungan positif dan signifikan antara perceived service quality dengan perceived switching cost . Penelitian Akbar dan Parvez 2009 pada pelanggan mobile communication di Bangladesh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas layanan service quality , biaya peralihan switching cost dan kepercayaan trust dengan kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan di GrameenPhone, perusahaan mobile phone GSM s di Bangladesh. Sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan Grameen Phone mengunjungi customer care. Penelitian ini mengindikasikan bahwa customer loyalty dipengaruhi beberapa variabel amatan, yaitu service quality reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles, switching cost dan trust . Kepercayaan trust merupakan determinan penting untuk menjelaskan tingkat loyalitas konsumen costumer loyalty yang diperkirakan dapat memprediksi tingkat penjualan dan keuntungan perusahaan di GrameenPhone. Penelitian Ranaweera 2003 dengan judul “ The influence of satisfaction, trust and switching barriers on customer retention in a commit to user continuous purchasing setting ” dilakukan pada pelanggan fixed line residential telephones di UK. Dalam penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa loyalitas pelanggan secara signifikan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan customer satisfaction , kepercayaan trust dan hambatan berpindah switching barrier . Penelitian Amy Wong dan Amrik Sohal 2003 dengan judul “ Service quality and customer loyalty perspectives on two levels of retail relationships ”. Mengatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif pada loyalitas dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepercayaan. Dimensi dari kualitas pelayanan yang paling signifikan terhadap loyalitas konsumen adalah tangibles dan empathy. Penelitian Muhamad Ismail P 2009 dengan judul Pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah studi kasus pada nasabah bank BRI cabang Sragen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : pertama, kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap citra perusahaan corporate image , kepuasan customer satisfaction dan kepercayaan trust . Kedua, kepuasan customer satisfaction mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap citra perusahaan corporate image , dan kepercayaan trust . Ketiga, kualitas pelayanan service quality mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah customer loyalty . Keempat, citra perusahaan corporate image , kepuasan konsumen customer satisfaction , dan kepercayaan trust mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah commit to user customer loyalty . Berdasarkan hasil penelitian diantara variabel citra perusahaan corporate image , kepuasan konsumen customer satisfaction , dan kepercayaan trust , variabel kepuasan customer satisfaction merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah customer loyalty . Penelitian yang dilakukan oleh Mohammed Sohel Islam 2010 dengan judul “ The Analysis of Customer Loyalty in Bangladeshi Mobile Phone Operator Industry ”. Kerangka penelitian dan diuji dengan menggunakan regresi dan analisis korelasi. Sampel sebanyak 150 responden pelanggan operator telepon selular menggunakan teknik convenience sampling . Customer loyalty dipengaruhi beberapa variabel amatan yaitu switching cost, trust dan corporate image. Semua variabel amatan berpengaruh positif dan signifikan pada customer loyalty . Keragaman yang terjadi terhadap variabel amatan, objek study dan unit analisis yang digunakan memerlukan kehati-hatian jika ingin menggeneralisasi atau mengaplikasi studi lagi. Hal ini dikarenakan kemungkinan munculnya permasalahan terhadap hasil-hasil yang diperoleh yang berdampak pada pembiasan dalam memberikan saran- saran kebijakan yang dirumuskan. Kondisi yang demikian ini memungkinkan untuk mendesain ulang studi tentang loyalitas loyalty yang ada di Indonesia. Model yang dikonstruksi dalam studi ini bertumpu pada variabel yang diamati yaitu percieved service quality , kepercayaan trust , citra perusahaan corporate image , percieved switching cost dan commit to user loyalitas konsumen customer loyalty mereplikasi study dari Aydin dan Gokhan Ozer 2005. Penelitian ini akan mengambil objek PT. Telkom Solo sebagai salah satu perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan meluncurkan jasa layanan internet Speedy . Hasil evaluasi kinerja sales Speedy Telkom Solo seperti tertera pada tabel memperlihatkan bahwa penjualan Speedy dari bulan Januari 2010 sampai Januari 2011 Telkom Solo mengalami peningkatan. Angka cabutan dalam periode yang sama juga mengalami kenaikan. Cabutan adalah pemutusan kontrak berlanggan Speedy artinya pelanggan tidak lagi menggunakan layanan Speedy. Pemutusan berlangganan akan mengurangi jumlah pemakai layanan Speedy yang berdampak mengurangi pendapatan dari produk. Tabel I.1 Data Penjualan dan Cabutan Speedy Januari 2010 - Januari 2011 Bulan Penjualan Sales Cabutan Januari 2010 403 101 Februari 683 151 Maret 684 232 April 354 235 Mei 559 179 Juni 652 155 Juli 553 237 Agustus 516 176 September 463 122 Oktober 710 160 November 619 143 Desember 618 150 Januari 2011 670 97 Sumber : http:coc.divre4.telkom.co.id commit to user Penelitian ini memilih kualitas layanan jasa data broadband Speedy sebagai produk yang akan di evaluasi dengan alasan bahwa persaingan bisnis penyediaan jasa data internet semakin hari semakin ketat maka sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Maka untuk memahami bagaimana atau mengapa suatu perasaan loyalitas perlu dikembangkan dalam benak konsumen merupakan isu manajemen saat ini. Kebutuhan lain adalah untuk mendapat umpan balik dan informasi dari pelanggan mengenai kualitas layanan yang diterima sehingga berkeinginan menggunakan kembali produk Speedy yang menimbulkan loyalitas pada produk Speedy. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Speedy yang masih aktif di area Solo dan minimal sudah berlangganan selama 3 bulan atau lebih. Pengambilan dari pelanggan area Solo yang sudah berlangganan 3 bulan atau lebih karena pertimbangan mengukur tingkat loyalitas pelanggan sehingga diharapkan penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk mencapai tujuan penelitian penulis menganalisis dengan metode SEM Structural Equation Modeling karena SEM mampu menjelaskan keterkaitan variabel secara kompleks serta efek langsung maupun tidak langsung melalui mediating variables dari satu atau beberapa variabel terhadap variable lainnya Ferdinand, 2002. Diharapkan dengan penelitian ini, memberikan masukan yang berguna bagi pelaku bisnis yang menekuni bisnis layanan internet akses broadband khususnya bagi PT. Telkom untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Speedy. Maka peneliti mengangkat judul “Analisis pengaruh commit to user perceived service quality terhadap customer loyalty dengan corporate image, trust, perceived switching cost sebagai variabel mediasi pada pelanggan Speedy” Studi kasus Pada Telkom Speedy Solo.

a. PERUMUSAN MASALAH

a. Bagaimana pengaruh perceived service quality terhadap customer loyalty ? b. Bagaimana pengaruh perceived service quality terhadap trust ? c. Bagaimana pengaruh trust terhadap perceived switching cost ? d. Bagaimana pengaruh trust terhadap customer loyalty ? e. Bagaimana pengaruh corporate image terhadap customer loyalty ? f. Bagaimana pengaruh perceived service quality terhadap corporate image ? g. Bagaimana pengaruh perceived switching cost terhadap customer loyalty ? h. Bagaimana pengaruh perceived service quality terhadap perceived switching cost ? B. TUJUAN PENELITIAN a. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh perceived service quality terhadap customer loyalty . b. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh perceived service quality terhadap trust . c. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh trust terhadap perceived switching cost . commit to user d. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh trust terhadap customer loyalty . e. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh corporate image terhadap customer loyalty . f. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh perceived service quality terhadap corporate image . g. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh perceived switching cost terhadap customer loyalty. h. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh perceived service quality terhadap perceived switching cost.

C. MANFAAT PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

ANALISIS PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION DAN TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DAN PENGARUH SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

11 97 81

PENGARUH SERVICE QUALITY PADA CUSTOMER LOYALTY YANG DIMEDIASI OLEH CORPORATE IMAGE, CUSTOMER SATISFACTION, DAN TRUST

1 3 93

PENGARUH CORPORATE IMAGE, TRUST, PERCEIVED SWITCHING COST, PERCEIVED SERVICE QUALITY, PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalt

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalty ( Studi Pada Jasa telekomunikasi Indosat IM3 Boyolali).

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Corporate Image, Trust, Perceived Switching Cost, Perceived Service Quality, Perceived Value Terhadap Customer Loyalty ( Studi Pada Jasa telekomunikasi Indosat IM3 Boyolali).

0 1 6

Pengaruh Perceived Service Quality dan Perceived Value pada Trust: Satisfaction sebagai Variabel Mediasi.

0 0 20

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN MEDIASI PERCEIVED VALUE DAN CUSTOMER SATISFACTION (Studi Kasus Pada Pelanggan Skincare ELLA di Surakarta).

0 0 14

PENGARUH CORPORATE IMAGE DAN TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN VARIABEL MODERASI SWITCHING COST

0 0 121

Pengaruh Service Quality, Trust dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty: Customer Satisfaction Sebagai Variabel - Repository UNTAR

0 18 450